01 Pengantar Pengadaan Barang Jasa
01 Pengantar Pengadaan Barang Jasa
MANAJEMEN TENDER
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
UNTUK KALANGAN SENDIRI
4
TUJUAN, TUGAS & WEWENANG UNIT LAYANAN PENGADAAN
(ULP)
8
PERPRES NO 54 TAHUN 2010
TATA NILAI
(PRINSIP DAN
KEBUTUHAN KEGIATAN PROSEDUR)
BARANG DAN JASA PENGADAAN PARA PIHAK
PEMERINTAH
MELALUI PENGGUNAAN
SWAKELOLA PRODUK DALAM
NEGERI
USAHA KECIL
BAGAIMANA RENCANA
DIPERLUKAN PELELANGAN
UMUM
KEGIATAN CARA PENGADAAN
INTERNATIONAL
PENGADAAN PENGADAANNYA PINJAMAN/
(HOW) HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN
MELALUI USAHA ASING
PENYEDIA KONSEP RAMAH
BARANG / LINGKUNGAN
PERATURAN JASA PENGADAAN SECARA
PERUNDANGAN ELEKTRONIK
YANG TERKAIT
9
3
Persiapan
melaksanakan
Tender :
1.Perencanaan Umum [Identifikasi Kebutuhan, Anggaran,
Pemaketan, cara pengadaan, struktur organisasi
pekerjaan, KAK (Kerangka Acuan Kerja)]
2. Perencanaan Teknis (menyusun Spesifikasi teknis ,
HPS [Harga Perkiraan Sendiri], dan rancangan kontrak)
3.Perencanaan Pemilihan ( Pengkajian ulang paket dan
jadwal, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode
penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan,
Penyusunan Dok.Pengadaan)
10
PROSES PELAKSANAAN PELELANGAN
PENGUMUMAN PENDAFTARAN
PENGAJUAN
SANGGAHAN
Pemasukan PENGAMBILAN
Dokumen Penawaran DOKUMEN LELANG
JAWABAN
Pengumuman daftar SANGGAHAN
Evaluasi Dokumen penyedia yang lulus
Kualifikasi untuk prakualifikasi
menghasilkan shortlist
PENETAPAN PEMENANG
3 – 6 HARI KERJA
PENGUMUMAN
PEMENANG
PENGAMBILAN
DOKUMEN LELANG 4 HARI KERJA
7 HARI KERJA
PENETAPAN CALON
PEMENANG
•BEBERAPA
ISTILAH
BARANG
DAN JASA
13
Efisien
Akuntabel Efektif
Adil/Tidak
Diskriminatif
Transparan
Bersaing Terbuka
14
Sebagian atau seluruhnya
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan
bersumber dari APBN/APBD
K/L/D/I
(termasuk PHLN)
Pengadaan Barang/Jasa untuk Sebagian atau seluruhnya
Investasi di lingkungan Bank Indonesia, dibebankan pada APBN/APBD
BHMN, BUMN/BUMD (termasuk PHLN)
– Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam Negeri yang
diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
– Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah
Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada
perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan
dipergunakan;
– Peraturan-peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan
dalam Peraturan Presiden ini.
15
Gambaran Umum Pengadaan
Istilah-Istilah
Prinsip Pengadaan
15 Ruang Lingkup
16
DASAR HUKUM UTAMA
• UUD 1945 Pasal 4 ayat (1)
• UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
• PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
• PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/ Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;
• Perpres Nomor 106 tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan
Pengandaan Barang/Jasa Pemerintah;
• Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /Jasa
Pemerintah.
17
DASAR HUKUM TERKAIT
• UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat
18
• MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI
- Memaksimalkan penggunaan produksi DN
- Pengunaan SNI dalam spesifikasi teknis
- Usaha asing di atas 20 miliar untuk pengadaan barang, 100
miliar untuk jasa konstruksi, dan 10 miliar untuk jasa
konsultansi
- Preferensi harga untuk produksi DN
22
Spesifikasi kebutuhan barang /jasa
yang ditetapkan meminimasi dampak
nya terhadap lingkungan
23
Pengadaan ALUTSISTA
dan ALMATSUS oleh
TNI/ POLRI
24
• ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI PENYEDIA
PA
PANITIA/PEJABAT
ULP/PEJABAT
PPK PENGADAAN
PENERIMA HASIL
PEKERJAAN
25
• ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI SWAKELOLA
26
Pengguna Anggaran/ •Tim Teknis
Menteri/ Kuasa Pengguna •Tim Juri/Ahli
Kepala Daerah Anggaran
Membentuk menetapkan
Panitia Penerima
Unit Layanan
Pengadaan
Pejabat
Pengadaan
PPK Hasil Pekerjaan
Kepala
Sekretariat
Staf Pendukung Penyedia Barang/
Kelompok Kerja Jasa
27
1. Perencanaan Umum
2. Pengendalian dan Monitoring anggaran
3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim teknis, dan Tim Juri.
Pengguna Anggaran/ 4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
Kuasa Pengguna • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas 100 Milyar
Anggaran • Jasa Konsultasi diatas 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan dan menyimpanan seluruh
dokumen.
6. Menyelesaikan perselisihan pihak yang di angkat
28
Tugas Pokok dan Kewenangan
ULP
Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan
Dan
Pejabat Pengadaan Persyaratan
Larangan
29
1. Mengusulkan Perubahan
1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: Perencanaan Teknis.
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya
diatas 100 juta 2. Menyusun Rencana
Unit Pemilihan
Layanan • Jasa Konsultasi diatas 50 juta
Pengadaan 3. Menetapkan Dokumen
2. Menetapkan Penyedia .
Pengadaan
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya
s.d 100 Milyar 4. Menetapkan Nilai
• Jasa Konsultasi s.d 10 Milyar Jaminan Penawaran
3. Menjawab Sanggah I 5. Menetapkan Tenaga Ahli
6. Melakukan Proses
Pemilihan
1. Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: 7. Membuat laporan Proses
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya dan hasil Pengadaan
s.d 100 juta kepada Menteri/Kepala
• Jasa Konsultasi s.d 50 juta Daerah.
Pejabat
Pengadaan 8. Membuat Pertanggung
2. Menetapkan Penyedia.
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya Jawaban atas Pelaksana-
s.d 100 juta an kegiatan pengadaan
• Jasa Konsultasi s.d 50 juta kepada PA/KPA
30
ditetapkan 1 orang
31
Menandatangani “pakta integritas”
Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Pejabat Yang
Menetapkannya sebagai anggota pokja ULP/pejabat
pengadaan
Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan
32
Bab XVIII Pasal 130
Ayat (1): ULP wajib dibentuk K/L/D/I paling lambat pada Tahun
Anggaran 2014.
Ayat (2): Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu
melayani keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden ini, PA/KPA menetapkan Panitia
Pengadaan untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.
33
34
Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau
orang perseorangan yang menyediakan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/
Jasa Lainnya
Syarat penyedia
• Memiliki ijin usaha; memiliki pengalaman/ kemampuan
teknis ;
• Memperoleh paling kurang satu pekerjaan dalam kurun
waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru
berdiri kurang dari tiga tahun);
35
Syarat penyedia
• Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam Pengadaan
• Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja
sama operasi
• Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan
yang sesuai
• Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil
untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
• Sisa kemampuan paket (SKP)
• Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit
• Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan
laporan pajak 3 bulan terakhir
36
• Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada Kontrak
• Tidak masuk dalam Daftar Hitam
• Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan
jasa pengiriman; dan
• Menandatangani Pakta Integritas
37
38
• Penetapan rencana umum pengadaan
Dokumen penetepan • Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh PA
rencana umum pengadaan dokumen pengadaan barang/jasa
39
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
40
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
pelaksanaan pengadaan
resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk
diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional
ULP
41
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
42
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
43
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
44
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
• Sistem Sentralisasi
Proses Penyimpanan
Dokumen
• Sistem Desentralisasi
• Sistem Kombinasi
45
Tidak
Ketentuan Kode Etik
Ketentuan Good
kan atau Jawab
menjanji
kan
Governance
Pengadaan
Menghin
dari
Penyalah Profesio nal,
gunaan Mandiri Dan
Wewenang Jujur
Etika
Mencegah Tidak Saling
Pemborosan Mempe
ngaruhi
Menerima
Menghin
dan
dari Conflict
tanggung
Of Interest
jawab
46
1
47
Penyuapan
Bribery
Pemalsuan Penggelapan
Fraud Emblezzlement
Komisi
Bagaimana & Commission
Sumbangan Ilegal darimana Uang-
Illegal Contribution Barang-Fasilitas
hasil korupsi Pemerasan
diperoleh ? Extortion
48
K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk
apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
49
K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan ULP/Pejabat
Pengadaan dan menugaskan APIP melakukan audit sesuai ketentuan
51
Perbuatan atau Tindakan Penyedia yang dapat dikenakan Sanksi:
52
Perbuatan atau Tindakan Penyedia lainya yang dapat dikenakan Sanksi:
53
Perbuatan atau Tindakan ULP yang dapat dikenakan Sanksi:
Perbuatan atau Tindakan Sanksi
Adanya Pelanggaran dan/atau kecurangan dalam Administratif , dituntut ganti rugi
Proses Pengadaan dan/atau dilaporkan secara pidana
Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Sesuai Peraturan Perundang-
undangan