terjadi apabila adalah kebalikan terjadi bila 2 dua molekul dari reaksi adisi, molekul bergabung apabila reaksi menghasilkan menjadi satu adisi terjadi dari dua produk baru molekul baru molekul dengan yang merupakan tanpa ada ikatan rangkap pergantian atau pengurangan yang akan pertukaran suatu atom (Wardiyah, menjadi tunggal gugus atom oleh 2016) gugus atom lainnya (Wardiyah,2016). Reaksi Adisi
Reaksi eliminasi
Reaksi Substitusi Metode Penelitian
• Metode sintesis didapatkan dengan mereaksikan senyawa
Natrium diklofenak dengan 4-Klorobenzoil klorida melalui reaksi substitusi nukleofilik. Mekanisme reaksi ini berlangsung melalui 1 adisi nukleofilik dan eliminasi ion klorida
• Reaksi substitusi nukleofilik yang terjadi adalah reaksi Sn2 dimana
berlangsung hanya melalui satu tahapan. Kecepatan reaksi bergantung pada kekuatan nukleofil dan konsentrasi substrat dan 2 nukleofil. Produk pada Sn2 tidak terjadi penataan ulang karbokation
• Bahwa gugus amina dari Natrium diklofenak bersifat
sebagai nukleofil dan 4-klorobenzoil klorida sebagai 3 subsituen Hasil Diskusi
Gugus amina dari Gugus amina pada
Lalu menyumbangkan Natrium Diklofenak natrium diklofenak electron tersebut dan bersifat sebagai nukleofil bertindak sebagai bereaksi dengan suatu yang menyerang gugus nukleofil karna atom N elektrofil pada senyawa karbonil pada 4- memiliki ikatan elektron 4-klorobenzoil klorida klorobenzoil klorida bebas
Tahap selanjutnya yaitu
Mekanisme reaksi Eliminasi, dimana dimana dengan 4-klorobenzoil Karbon bersifat elektrofilik ion klorida ter emliminasi klorida ini berlangsung dan dapat diserang oleh dan mengikat ion natrium melalui reaksi adisi suatu nukleofil sehingga membentuk nukloefilik NaCl
Ion COO- menyerang
senyawa karbonil gugus H pada ikatan Yaitu berupa gugus tersebut, oksigen akan amina Diklofenak karbonil terdapat pada bermuatan parsial negatif sehingga membentuk senyawa 4-klorobenzoil dan karbon akan COOH pada senyawa bermuatan parsial positif target. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil sintesis yang diperoleh merupakan senyawa asam 2-(2-(4-kloro-N-(2,6-diklorofenil) benzoamido)fenil) asetat. Daftar pustaka Budimarwanti C., 2017. Penggolongan Senyawa Organik dan Dasar- Dasar Reaksi Organik. (Diakses pada tanggal 22-04-2018). Herdiyanti, W.N., Ayik, R.P., Ika, O., 2014. Sintesis Asam 2-(2-(4- Kloro-N-(2,6-Diklorofenil)Benzamida)Fenil)Asetat Sebagai Salah Satu Turunan Diklofenak Yang Merupakan Kandidat Obat Penghambat COX (Siklooksigenase) (Synthesis 2-(2-(4-Chloro-N- (2,6-Dichlorophenil)Benzamido)Phenil)Acetic Acid As Diclofenac Derivate Drugs Candidate Of COX (Cyclooxygenase) Inhibitor). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 2 No. 3 hal. 427 – 431. Tjay, H.T., Kirana, R., 2007. Obat-Obat Penting: Khasiat,Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya Edisi ke VI Cetakan Pertama. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Wardiyah, 2016. Model Bahan Ajar Cetak Farmasi Kimia Organik. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakrta Selatan.