- Atensi - Orientasi
- Bahasa - Visuospatial
- Memori - kalkulasi
- Fungsi Eksekutif
Dalam pemeriksaan formal dikategorikan
dalam fungsi:
- menerima materi pembelajaran
- berfikir abstrak (pribahasa)
- memecahkan masaalah
- berhitung secara aritmatik
- merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, evaluasi
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I. Belajar : Untuk memperoleh informasi,
encoding, penyandian atau mencatat
informasi
II. Retensi : Untuk menyimpan informasi
yang telah di peroleh
III. Retrival : Untuk mencari kembali
informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I
Memperoleh Informasi
Ada 2 cara memperoleh informasi:
1. Dengan sengaja (intentional learning)
menggunakan strategi memori ttt
2. Secara kebetulan (incidental learning).
tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap II
Menyimpan Informasi
Menyimpan informasi yang telah dipelajari ke
dalam model penyimpanan memori
Ada 2 jenis model penyimpanan memori
(Elbert W. Russel)
1. Secara neurologi klinis, terbagi atas :
a. Immediate memory (memori segera)
b. Recent memory (memori baru)
c. Remote memory (memori jarak jauh)
Secara Psikologis (berkaitan dengan
.
rentang waktu memori), terbagi atas :
a. Sensory memory (memori
sensorik)
b. Short term memory (memori
jangka pendek)
c. Long term memory (memori
jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap III
Retrieval : Memanggil kembali
Pada tahap ini memori dapat diingat dan diambil
kembali.
Memori yang disimpan dalam simpanan memori
jangka panjang diambil dan dimasukkan
kedalam memori jangka pendek.
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan
kadang hanya inti/garis besarnya saja yang
dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Bentuk Simpanan memori jangka panjang
1. Memori Deklaratif /Eksplisit
Terbagi atas :
a. Memori Episodik
Memori tentang pengalaman-pengalaman sendiri
yang berhubungan dengan riwayat hidup.
b. Memori Semantik
Berisikan jumlah total pengetahuan yang dimiliki
seperti perbendaharaan kata, pemahaman
matematika dan segala fakta yang kita ketahui
2. Memori Nondeklaratif/Implisit/Prosedural
Berisikan antara lain kemahiran, kategori, priming,
hubungan dasar dan ketrampilan
Lahan cognitive (substrat anatomi)
Demensia (Pikun)
Kemunduran Memori Fisiologis
Mudah lupa
Banyak pada lansia
Gangguan mengingat informasi kembali (recall)
Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan
dalam memori (retrieval)
Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)
Terkait usia tua
Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis, ump.lupa nama teman,
nama presiden pertama RI
Mudah Lupa
Wajar pada usia lanjut, Usia > 50 tahun
Ditemukan sekitar 30 % dari usia lanjut,
Keluhan dapat berupa:
Lupa menaruh benda
Lupa janji
Lupa nama /wajah orang
Lupa nama benda
Lupa nama peristiwa, dll
1. Tersesat bepergian
2. Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja
3. Kesulitan menyebut nama atau kata, sedangkan
temannya tidak kesulitan
4. Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku
5. Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan
6. Kehilangan atau salah menaruh barang berharga
7. Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah :