1
PENDAHULUAN
Faktor tidak terkontrol dalam membandingkan mortalitas antara dua
atau lebih populasi adalah:
Komposisi penduduk menurut umur
Tingkat kematian sangakat dipengaruhi oleh komposisi umur.
Sebagai contoh, pada daerah A terdapat jumlah bayi, anak,
atau penduduk usia lanjut lebih banyak disbanding daerah
Black, maka ada kecenderungan tingkat kematian di daerah A
akan lebih tinggi.
Jenis Kelamin
Berdasarkan angka harapan hidup, angka harapan hidup
wanita lebih tinggi daripada laki-laki, sehingga ada
kecenderungan laki-laki mempunyai resiko kematian yang lebih
tinggi. Oleh karena itu, jika di daerah A jumlah penduduk laki-
lakinya lebih banyak daripada di daerah B, maka ada
kecenderungan tingkat kematian di daerah A akan lebih tinggi
daripada di daerah B.
PENDAHULUAN
Pi
CDR ASDRi
i P
Dimana:
Pi : Jumlah penduduk pertengahan tahun umur I
P : Total penduduk pertengahan tahun
ASDRi : Age Specific Death Rate umur i
KOMPOSISI UMUR DAN CDR
2000 1000
CDR x 20 x80
3000 3000
2 1 40 80
x 20 x80 40
3 3 4 3
STANDARISASI LANGSUNG
Rumus :
m1
M b Pa
1000
P
Examples taken from Mausner & Bahn (1974) Annual Age- Annual
Population Specific Death Number of
Population Age (Years) Rate per 1000 Deaths
Number Proportion
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
< 15 3.500 2 7 2 7
15-44 4.500 6 27 6 27
45 + 2.000 20 40 20 40
All Ages 10.000 74 74
< 15 3.500 2 7 2 7
15-44 4.500 6 27 10 45
45 + 2.000 20 40 20 40
All Ages 10.000 74 92
Pertimbangan lain
• Ketersediaan data
KAPAN STANDARISASI TIDAK
DIPERLUKAN?
Rumus :
d
m2 M
M a Pb
• Kelebihan:
Kemudahan dalam
penghitungannya, karena tidak
memerlukan data angka kematian
menurut umur (ASDR) pada
penduduk yang akan dibandingkan
LATIHAN