Anda di halaman 1dari 39

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERA BINA MARGA


BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL XIII MAKASSAR

STANDAR DOKUMEN PENGADAAN


PEKERJAAN KONSTRUKSI
PRESERVASI JALAN SKEMA LONG SEGMENT
UNTUK KONTRAK TAHUN TUNGGAL

Aerotel Smile, 09Desember 2016


 Kontrak (Harga Satuan) adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu,
berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang
volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan
pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa

 Long Segmen adalah penanganan preservasi jalan dalam batasan


satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang
seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen.

Kontrak Dengan Skema Long Segmen :


kontrak penanganan preservasi jalan pada satu
segmen tertentu yang menerus (bisa lebih dari 1
ruas jalan) dengan beberapa output ( ≥ 2 ) agar
diperoleh kondisi jalan yang seragam
2
Lingkup pekerjaan Pemeliharaan Jalan merupakan
penanganan yang paling dominan berdasarkan panjang
jalan, sehingga jenis – jenis pekerjaan pada kegiatan
pemeliharaan juga merupakan PEKERJAAN UTAMA.
(sumber : SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 9/SE/Db Tahun 2015)

JALAN
MANTAP
DAN
STANDAR
*

*) sesuai PERMEN PU
Nomor 19/PRT/M/2011
LINGKUP PRESERVASI MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN
(PERKERASAN, BAHU, DRAINASE DAN PERLENGKAPAN JALAN)
BAGIAN–BAGIAN JALAN
(UU No 38/2004 PSL 11, & PP No 34/2006 PSL 33)
RUMIJA

RUMAJA

5m

Badan Jalan

d b a b d
c c
1,5 m

RUWASJA

Catatan :
a = jalur lalu lintas
= Ruang manfaat jalan (Rumaja) = Ruang pengawasan jalan (Ruwasja)
b = bahu jalan
c = saluran tepi
= Ruang milik jalan (Rumija) = Bangunan d = ambang pengaman

4
DAFTAR ISI DOKUMEN PENGADAAN

DOKUMEN PENGADAAN (TAHUN TUNGGAL)


BAB
PASCA KUALIFIKASI

I Umum
II Instruksi Kepada Peserta (IKP)
III Lembar Data Pemilihan (LDP)
IV Lembar Data Kualifikasi (LDK)
V Bentuk Dokumen Penawaran
VI Petunjuk Pengisian Formulir Kualifikasi
VII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi
VIII Bentuk Rancangan Kontrak
IX Syarat - Syarat Umum Kontrak (SSUK)
X Syarat - Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
XI Spesifikasi Teknis dan Gambar
XII Daftar Kuantitas dan Harga
XIII Bentuk Dokumen Lain

5
LEMBAR DATA PEMILIHAN
( LDP )

6
URAIAN SINGKAT LINGKUP PEKERJAAN

Uraian singkat pekerjaan meliputi penanganan ruas


jalan……………………… Propinsi ………………………
dengan panjang total ………….. Km yang meliputi lingkup:

No. Lingkup Pekerjaan Panjang

1. Pelebaran Jalan …..KM


2. Rekonstruksi Jalan …..KM
3. Rehabilitasi Jalan …..KM
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …..KM
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …..KM
Pemeliharaan Rutin
6. …..M
Jembatan
A. Total Panjang Jalan …..KM
B. Total Panjang Jembatan …..M
7
MASA PELAKSANAAN

Masa Pelaksanaan (jangka waktu pelaksanaan) dihitung sejak tanggal


mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), dengan ketentuan sebagai berikut:
Masa Pelaksanaan (jangka waktu pelaksanaan) pekerjaan : ....... (..........)
hari kalender.

Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan untuk masing-


masing lingkup selambat-lambatnya :
1. Pelebaran Jalan ........(.............) hari kalender.
2. Rekonstruksi Jalan ........(.............) hari kalender.
3. Rehabilitasi Jalan ........(.............) hari kalender.
4. Pemeliharaan Preventif Jalan ........(.............) hari kalender.
5. Pemeliharaan Rutin Jalan .......(.............) hari kalender.
6. Pemeliharaan Rutin Jembatan .......(.............) hari kalender.
Setiap lingkup harus dimulai sejak tanggal mulai kerja sebagaimana
ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

8
SUMBER DANA

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun


Anggaran........... dengan besarnya nilai HPS masing-masing lingkup
pekerjaan sebagai berikut:

Nilai HPS
No. Lingkup Pekerjaan
(Rupiah)
1. Pelebaran Jalan …..
2. Rekonstruksi Jalan …..
3. Rehabilitasi Jalan …..
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …..
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …..
6. Pemeliharaan Rutin Jembatan …..
Total HPS …..

9
EVALUASI HARGA

1. Apabila total harga penawaran terkoreksi dan/atau harga


penawaran masing-masing lingkup pekerjaan melebihi
total nilai HPS dan/atau harga HPS masing-masing
lingkup pekerjaan yang ditetapkan, penawaran dinyatakan
gugur
2. Untuk total harga penawaran dan/atau harga penawaran
setiap lingkup pekerjaan yang nilainya di bawah 80%
(delapan puluh perseratus) total HPS dan/atau HPS setiap
lingkup pekerjaan, maka dilakukan Klarifikasi/Evaluasi
kewajaran harga berdasarkan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan sesuai IKP 29.16.b.2).

10
OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA

Kondisi
Jalan baik rusak berat baik rusak ringan baik sedang

Program
Penanganan RM RECON RM REHAB RM Preventif
2017
Rekayasa rusak rusak
baik rusak berat baik baik rusak ringan
Lapangan berat ringan
Penanganan
2017 RM RECON RM RECON HL RM HL
Rencana
Penanganan RM WP RM WP RECON RM RECON
2018

RM : Routine Maintenance (pemeliharaan rutin)


WP : Warranty Period (masa pemeliharaan)
RECON : Rekonstruksi
HL/Holding : Menunda rekonstruksi ditangani oleh pemeliharaan rutin

11
SYARAT – SYARAT KHUSUS KONTRAK
( SSKK )

12
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN (1)
1.Penyedia harus melaksanakan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan
Jembatan sepanjang ruas jalan dalam kontrak berdasarkan Spesifikasi Khusus
Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-1.10.a.4.1) tentang Indikator Kinerja
Jalan.
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan (kecuali kinerja ketidak-rataan permukaan
perkerasan jalan) dan Jembatan, harus diterapkan terhadap setiap hasil
pekerjaan sesuai dengan jadual pelaksanaan yang telah ditentukan selambat -
lambatnya 90 hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
hingga serah terima pertama pekerjaan (PHO).
[ditentukan oleh PPK dan diisi sesuai LDP].

2. Untuk lingkup pekerjaan pelebaran, rekonstruksi, rehabilitasi, dan


pemeliharaan preventif jalan Pemenuhan Indikator Ketidakrataan Perkerasan
Jalan diberlakukan sejak berakhirnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
masing-masing lingkup berdasarkan jadual yang telah ditetapkan diatas
hingga serah terima pertama pekerjaan (PHO). Pengukuran ketidakrataan
perkerasan jalan sebagai bagian pemenuhan tingkat layanan jalan segera
dilakukan setelah pekerjaan lapis perkerasan permukaan selesai
dilaksanakan.
13
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN (lanjutan)
3. Apabila Penyedia tidak dapat memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan
yang ditetapkan pada no.1 dan 2 di atas berdasarkan waktu tanggap perbaikan
yang ditentukan, dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran
sesuai ketentuan dalam Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi
Skh-1.10.a.5.2)b) dan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan
Seksi Skh-1.10.b.5.2)b) Pengukuran dan Pembayaran.

4. Sejak diberlakukan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan,


Penyedia harus membuat Laporan Mingguan Pemenuhan Tingkat Layanan
Jalan dan Laporan Bulanan untuk Pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan
yang merupakan hasil inspeksi lapangan, kecuali kinerja ketidakrataan
perkerasan jalan Laporan Mingguan dan Bulanan tersebut akan diverifikasi
oleh Direksi Pekerjaan atau Direksi Teknis, dan hasil verifikasi dapat
digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran dari keterlambatan
pemenuhan indikator kinerja jalan (jika ada). Pemotongan pembayaran
dilakukan dengan cara, diperhitungkan dalam pembayaran prestasi pekerjaan
atau dari sumber keuangan lain yang menjadi tanggungjawab Penyedia.

14
PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA

MASA PELAKSANAAN
No RUANG LINGKUP MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)

1. Pelebaran Jalan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan

2. Rekonstruksi Jalan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan

3. Rehabilitasi Jalan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan

4. Pemeliharaan Preventif Jalan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan


SSKH Butir H;
5. Pemeliharaan Rutin Jalan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan Pemenuhan Tingkat
Layanan Jalan
6. Pemeliharaan Rutin Jembatan Pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan dan Jembatan
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan
mulai ..... (................) hari kalender sejak tanggal SPMK,
atau selambat - lambatnya 90 hari sejak tanggal SPMK. FHO
PHO

: Periode Pengembalian Kondisi & Minor (Pekerjaan konstruksi pada perkerasan jalan dibayar dengan volume base)
: Periode Pelaksanaan (Pekerjaan konstruksi pada perkerasan jalan dibayar dengan volume base)
: Periode Setelah Lingkup Pekerjaan Selesai Sampai dengan PHO
: Masa Pemeliharaan (Warranty Period )

15
INSPEKSI DAN PHO PARSIAL

PPK atau Direksi Teknis setiap saat dapat melakukan inspeksi


lapangan untuk menilai pemenuhan tingkat layanan jalan dan atau
jembatan sebagaimana yang disyaratkan. Jika PPK atau Direksi
Teknis, menemukan suatu bagian jalan dan atau jembatan yang
tidak memenuhi kriteria tingkat layanan, hasil inspeksi akan
disampaikan kepada Penyedia. Penyedia wajib melakukan tindakan
perbaikan terhadap temuan berdasarkan ketentuan teknis. Apabila
Penyedia tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana
disyaratkan maka akan dikenakan sanksi pemotongan pembayaran.

Dalam kontrak ini tidak diberlakukan serah terima pekerjaan


sebagian atau secara parsial.

16
KONTRAK KRITIS
1. Untuk lingkup pekerjaan pelebaran, rekonstruksi, rehabilitasi, dan
pemeliharaan preventif jalan mekanisme Rapat Pembuktian (Show Cause
Meeting/SCM) diberlakukan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina
Marga yang berlaku .

2. Untuk lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin dan jembatan, kontrak


dinyatakan kritis apabila total nilai pemotongan pembayaran akibat
keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan lebih besar
5% dari nilai lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan. Pada
saat kontrak dinyatakan kritis, Direksi Pekerjaan menerbitkan peringatan
kepada Penyedia. Apabila sesuai batas waktu yang ditentukan dalam surat
peringatan, Penyedia tidak mampu memenuhi tingkat layanan jalan dan
jembatan maka dapat diartikan sebagai cedera janji/wanprestasi, dan
penanganannya dapat diambilalih oleh PPK dengan menunjuk Pihak Lain
seluruh biaya aktual penanganan tersebut harus ditanggung oleh Penyedia.

3.Pembayaran sertifikat bulanan (monthly certificate) selanjutnya dapat


dilakukan apabila Penyedia telah memenuhi kewajiban pembayaran pada
Pasal 2 di atas.

17
PEMBAYARAN MOS

Penentuan pembayaran untuk material/bahan (material on site)


yang menjadi bagian pekerjaan permanen dari pekerjaan utama,
dapat dibayarkan untuk bahan sebagai berikut:
1. Beton Pracetak (unit pracetak gelagar, tiang pancang beton,
turap beton);
2. Baja Tulangan (reinforcing steel);
3. Baja Struktur;
4. Geo-material (Geo-textile).
Besaran pembayaran material on site tersebut maksimum 70% dari
harga satuan pekerjaannya sesuai kontrak.

18
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

19
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Lingkup Pekerjaan
Jumlah Bobot
Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin
Pelebaran Jalan Rekonstruksi Jalan Rehabilitasi Harga Harga
No Divisi Uraian Pekerjaan Jalan Jalan Jembatan
(Rp.) (%)
Harga Per Harga Per Harga Per Harga Per Harga Per Harga Per
Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot
1 Umum
2 Pekerjaan Drainase
3 Pekerjaan Tanah
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
5 Perkerasan Berbutir
6 Perkerasan Aspal
7 Struktur
Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan
8
Minor
9 Pekerjaan Harian
10 Pemeliharaan Rutin
Skh-1.10.a.1 Pemeliharaan Kinerja Jalan
Skh-1.10.a.2 Pemeliharaan Kinerja Jembatan
A Harga Konstruksi A 100 B 100 C 100 D 100 E 100 F 100

Total Harga Konstruksi


B
(T = A + B + C+D+E+F) ...........................
C Bobot Tertimbang (a/b)x100% ........ ........ ....... ....... ...... .......

D Pajak Pertambahan Nilai (PPN) =


10%xT ...........................

20
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
P eleba r a n R eko n st r u ksi R eh a bilit a si P em el. P r ev en t if P em el. R u t in J a la n P em el. R u t in J em ba t a n
No . M a t a Ha r ga J u m la h J u m la h J u m la h J u m la h J u m la h To t a l Ha r ga
Ur a ia n P eker ja a n Sa t u a n
P em ba y a r a n Sa t u a n Vo lu m e Ha r ga Vo lu m e Ha r ga Vo lu m e Ha r ga Vo lu m e Ha r ga Vo lu m e Ha r ga Vo lu m e J u m la h Ha r ga (R p. )
(R P ) (R p. ) (R p. ) (R p. ) (R p. ) (R p. ) (R p. )
a b c d e f g h i j k l m n o p q
I Um u m
1.2 Mobilisasi
1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
......
II P eker ja a n D r a in a se
2.1
2.3.(2)
…..
III P eker ja a n Ta n a h
3.1.(1)
3.3
…..
IV P eleba r a n P er ker a sa n da n B a h u J a la n
4.2.(1)
4.2.(2)
…..
V P er ker a sa n B er bu t ir da n P er ker a sa n B et o n Sem en
5.1.(1)
5.1.(3)
……
VI P er ker a sa n Aspa l
6.1.(1)
6.3.(3)
….
VI I St r u kt u r
7.1.(5)
7.1.(6)
……
VI I I P en gem ba lia n Ko n disi & P ek M in o r
8.2.(1)
8.2.(2)
……
IX P eker ja a n Ha r ia n
9.1
……..
X P em elih a r a a n R u t in
10.1
……. .
SKh - 1 . 1 0 . a . 1 P em elih a r a a n Kin er ja J a la n
Skh-10.a.1(1) “v” “ j”
Skh-10.a.1(2) “v” “ j”
SKh - 1 . 1 0 . a . 2 P em elih a r a a n Kin er ja J em ba t a n
Skh-10.b.2(1) “v” “ j”
Skh-10.b.2(2) “v” “ j”

21
PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASE)

Pelebaran, Rekonstruksi, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Preventif Jalan


PHO

PK KONSTRUKSI

DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9


Div 10 & Skh-1.10.a.4.1)

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan (pemberlakuan pemotongan pembayaran)

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan


PHO

Div 10 & Skh-1.10.a.4.1)

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan (pemberlakuan pemotongan pembayaran)

Masing - masing lingkup pekerjaan dibayar berdasarkan VOLUME BASE

22
SPESIFIKASI KHUSUS
PEMELIHARAAN KINERJA JALAN
DAN JEMBATAN
Divisi SKh-1.10
 SKh-1.10.1.1. UMUM
a. Uraian;
b. Klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jalan;
c. Tanggungjawab Penyedia;
d. Pengajuan Kesiapan Kerja.

 SKh-1.10.1.2. PERSYARATAN
a. Persyaratan Bahan;
b. Pengendalian Mutu;
c. Perlengkapan Komunikasi.

 SKh-1.10.1.3 PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KINERJA JALAN


a. Ketentuan Umum;
b. Perkerasan Jalan;
c. Bahu Jalan;
d. Drainase
e. Bangunan Pelengkap Jalan;
f. Perlengkapan Kselamatan Jalan;
g. Pengendalian Tanaman
 SKh-1.10.1.4. KINERJA JALAN YANG DISYARATKAN
a. Indikator Kinerja Jalan;
b. Metode Inspeksi Kinerja Jalan;
c. Sanksi Keterlambatan Indikator Kinerja Jalan
 SKh-1.10.1.5. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
a. Pengukuran Pemeliharaan Kinerja Jalan;
b. Dasar Pembayaran.
UMUM

1
Klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jalan
:
1. Perkerasan Jalan;
2. Bahu Jalan;
3. Drainase Jalan;
4. Bangunan Pelengkap;
5. Perlengkapan Jalan;
6. Pengendalian Tanaman . 2
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Pemeliharaan Kinerja Jalan harus segera dimulai
setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
selama Masa Kontrak guna untuk mencegah setiap
kerusakan lebih lanjut pada jalan dan/atau bangunan
pelengkap jalan. 3
Tanggung Jawab
Penyedia harus bertanggung jawab terhadap hasil
pekerjaan pemeliharaan kinerja jalan pada perkerasan
jalan dan bahu jalan sekurang kurangnya selama 365 (tiga
ratus enam puluh lima) hari kalender sejak pekerjaan
selesai dilaksanakan.
PERSYARATAN

Persyaratan Material sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga


Tahun 2010 Revisi 3

Pengujian Material
Terdapat Laporan Hasil Pengujian Material

Penerimaan Hasil Pekerjaan:


1. Laporan hasil inspeksi pekerjaan dilapangan (termasuk pemenuhan indikator kinerja;
2. Laporan hasil mutu pekerjaan sesuai persyaratan;
INSPEKSI HARIAN DAN FORMAL

INSPEKSI
HARIAN
LAP.
MINGGUAN
INSPEKSI
FORMAL

Tidak
INDIKATO TINDAKAN
R KINERJA PERBAIKAN

Tidak
WAKTU PEMOTONGAN
Ya
TANGGAP PEMBAYARAN

Ya
TAGIHAN
INDIKATOR KINERJA JALAN (1)

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Penanganan

1 Pe rke ras an Jalan


Lubang:
Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
a Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 10cm dan
7 (tujuh) hari.
kedalaman lebih dari 4cm pada bagian jalan.
Re takan:
harus selesai ditutup dalam waktu maksimum 14
b Tidak boleh ada retakan lebih lebar 3mm dan/atau luas retakan lebih
(empat belas) hari.
besar 5% setiap 100m panjang lajur (lane) jalan.
Amblas :
harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum 7
c Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 3cm dengan luasan
(tujuh) hari.
permukaan yang amblas lebih besar 5% setiap 100meter jalur jalan.
Patahan (untuk Rigid): harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
d
Tidak boleh ada bagian jalan yang mengalami patahan(Faulting). 14 (empat belas) hari.
Joint Sealant (untuk Rigid): harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
e
Dalam kondisi baik, tidak boleh rusak atau hilang disemua slab joint. 14 (empat belas) hari.
Ke rataan (untuk pe rke ras an yang dilaks anakan pe lapis an
ulang/ove rlay): Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
f
Nilai IRI rata-rata setiap segmen lajur (lane) jalan dalam maksimum 90 (sembilan puluh) hari.
4mm/m.
2 Bahu Jalan
Lubang:
Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
a Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 20cm dan
7 (tujuh) hari.
kedalaman lebih dari 10cm.
Ele vas i / Ke tinggian:
Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
b Tidak boleh ada Beda Tinggi Bahu Jalan dengan tepi perkerasan jalan 14 (empat belas) hari.
lebih dari 5cm
Amblas :
Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum 7
c Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 10cm dengan luasan (tujuh) hari.
permukaan yang amblas lebih dari 3% setiap 100meter bahu jalan.
INDIKATOR KINERJA JALAN (2)

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Penanganan


3 Drainase
Semua jenis saluran: Kerusakan harus selesai diperbaiki dalam waktu
i). Harus bersih dan tidak mengalami kerusakan struktur. maksimum 21 (dua puluh satu) hari untuk
a
kerusakan struktur dan 7 (tujuh) hari untuk
ii).Tidak boleh ada penyumbatan lebih besar 10% dari kapasitas
penyumbatan.
saluran.
Lereng Timbunan dan Galian:
i) Pada Lereng Timbunan tidak ada deformasi dan erosi serta dapat Deformasi dan longsoran harus selesai diperbaiki
b berfungsi dengan baik. dalam waktu maksimum 14 (empat belas) hari.
ii).Pada Lereng Galian harus stabil, kuat untuk menahan erosi dan
berfungsi dengan baik.
4 Perlengkapan Jalan
Rambu Peringatan dan Rambu Petunjuk:
i) Terpasang dengan benar sesuai ketentuan, secara struktur kokoh Kekurangan, Kerusakan dan Kecacatan harus
a dan tiang tidak bengkok. selesai diperbaiki selambat – lambatnya 21 (dua
ii) Pemasangan rambu sementara untuk pencegahan kecelakaan lalu Pemasangan rambu sementara paling lambat 24
lintas yang disebabkan kerusakan jalan yang belum dapat diperbaiki. (dua puluh empat) jam.
Pemisah Horizontal pada Median atau Trotoar: Kekurangan, Kerusakan dan Kecacatan harus
b i) Pemisah yang ada harus kokoh dan berfungsi dengan baik. selesai diperbaiki selambat – lambatnya 21 (dua
ii) Permukaannya dapat dilihat dengan jelas pada malam hari. puluh satu) hari.
Guardrail/Rel Pengaman: Kerusakan, kekurangan dan kecacatan harus
Secara struktur kokoh, terpasang dengan benar dan tidak terjadi selesai diperbaiki selambat – lambatnya 21 (dua
kerusakan. puluh satu) hari.
INDIKATOR KINERJA JALAN (3)

No. Indikator Kine rja Jalan Waktu Tanggap Pe nanganan


5 Bangunan Pe le ngkap (jika ada dalam kontrak)
Jalan Pe nde kat (Oprit):
Kecacatan harus selesai diperbaiki selambat –
a Tidak terjadi penurunan lebih dari 5cm dari elevasi rencana permukaan
lambatnya 14 (empat belas) hari
pendekat.
Dinding Pe nahan Tanah:
i) Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi baik.
Kecacatan harus selesai diperbaiki selambat –
b ii) Tidak terjadi keretakan pada dinding dan pondasi. lambatnya 28 (dua puluh delapan) hari.
iii) Tidak terjadi patahan struktur bangunan yang mengakibatkan
kerusakan struktur bangunan.
Expans ion Joint (Je mbatan pada jalan dalam kontrak):
Kecacatan harus selesai diperbaiki selambat –
c i).Tidak ada kerusakan yang signifikan dan dapat berfungsi baik. lambatnya 28 (dua puluh delapan) hari.
ii).Tidak karatan dan kokoh serta lebar gap sesuai ketentuan.
Pagar Je mbatan :
i).Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi baik. Kecacatan harus selesai diperbaiki selambat –
d
ii).Pagar jembatan lengkap, tidak karatan dan kokoh. lambatnya 28 (dua puluh delapan) hari.
iii).Dapat dilihat dengan jelas pada saat malam hari.
6 Pe nge ndalian Tanaman
Bebas dari tumbuh-tumbuhan di sekitar ujung gorong-gorong, terusan
gorong-gorong, saluran air yang diperkeras, kerb, sekitar rambu lalu- Pengendalian Tumbuh - Tumbuhan harus selesai
a lintas, guardrails, patok pengarah, tiang lampu, bahu jalan, seluruh dirapikan atau dipotong sesuai ketentuan selambat
permukaan yang dilabur (black top), pulau untuk lalu lintas, bangunan – lambatnya 7 (tujuh) hari.
bawah jembatan dan tepi deck jembatan.
Tumbuh-tumbuhan yang diijinkan mempunyai tinggi minimal 2,5cm dan
maksimum 10cm pada lokasi median jalan yang direndahkan, tebing
Pengendalian Tumbuh - Tumbuhan harus selesai
tepi jalan (di luar ruang manfaat jalan), tanaman di tempat istirahat
b dirapikan atau dipotong sesuai ketentuan selambat
(termasuk taman) di Ruang Milik Jalan) kecuali terhadap taman yang
– lambatnya 7 (tujuh) hari.
sudah ada namun tidak mengganggu jarak pandang untuk keselamatan
pengguna jalan.
INDIKATOR KINERJA JEMBATAN (1)

No. Indikator Kinerja Elemen Jembatan Pengukuran Waktu Tanggap Penanganan


1 Bangunan Bawah
i) Bangunan bawah harus bersih dari Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
kotoran waktu maksimum 14 (empat
belas) hari.
ii) Tidak boleh ada retakan atau pecah Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
pada beton waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
iii) Tidak boleh ada kerusakan pada Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
pasangan batu waktu maksimum 14 (empat
belas) hari.
iv) Tidak terjadi karat pada pondasi tiang Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
pancang waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
2 Bangunan Atas
i) Bangunan atas harus bersih dari kotoran Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
waktu maksimum 7 (tujuh) hari.
ii) Tidak boleh ada retakan atau pecah Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
pada beton waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
iii) Tidak boleh ada korosi pada seluruh Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
struktur baja. waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
iv) Tidak boleh ada terkelupasnya lapisan Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
galvanis pada seluruh struktur baja. waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
v) Baut, paku keling tidak longgar dan pen Inspeksi dengan Harus selesai diperbaiki dalam
tidak aus serta terpelihara dengan baik. torsimeter waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
vi) Sambungan siar muai tidak boleh Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
tersumbat waktu maksimum 7 (tujuh ) hari.
INDIKATOR KINERJA JEMBATAN (2)

No. Indikator Kinerja Elemen Jembatan Pengukuran Waktu Tanggap Penanganan


3 Bangunan Pelengkap Jembatan
i) Bangunan pelengkap harus bersih dari Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
kotoran waktu maksimum 14 (empat belas)
hari.
ii) Pipa cucuran dan drainase tidak boleh Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
tersumbat waktu maksimum 7 (tujuh) hari.

4 Daerah Aliran Sungai


i) DAS harus bersih dari kotoran/debris Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam
waktu maksimum 28 (dua puluh
delapan) hari.
PERHITUNGAN PEMOTONGAN PEMBAYARAN
UNTUK PEMENUHAN KINERJA JALAN

D = 0,01 x H x x Nlp

D = Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah


H = Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan indikator kinerja
jalan, berdasarkan hasil inspeksi lapangan

Pjc = Panjang jalan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja) dalam
segmen jalan yang ditetapkan (panjang segmen minimal 100 meter)

Pjl = Panjang jalan dalam kontrak berdasarkan lingkup pekerjaan


Nlp = Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak
CONTOH FORM INSPEKSI MINGGUAN

INSPEKSI MINGGUAN INDIKATOR KINERJA JALAN


PADA PERKERASAN DAN BAHU JALAN

Kontrak No.: ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


Ruas Jalan : ………………….. Tanggal Inspeksi : 1 Juli 2016
Propinsi : ………………… Segmen Jalan : Sta. 0+000 - Sta. 1+000
Panjang Jalan : …………….. Lingkup Pekerjaan : Rekonstruksi

Kategori Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan Pemenuhan Batas Tanggap


No. Sta. - Sta. Kanan/Kiri
1a 1b 1c 1d 1e 1f 2a 2b 2c Indikator Perbaikan (Hari)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 0 + 000 - 0 + 100 Kiri V V V V V V V V V Memenuhi


2 0 + 100 - 0 + 200 Kiri V V V V V V V V V Memenuhi
3 0 + 200 - 0 + 300 Kiri X V X V V V V V V Tidak memenuhi 7
4 0 + 300 - 0 + 500 Kiri V X V V V V V X V Tidak memenuhi 14
5 0 + 500 - 0 + 700 Kiri V V V V V V V V V Memenuhi
5 0 + 700 - 0 + 800 Kiri V V V V V V X V V Tidak memenuhi 7
5 0 + 800 - 1 + 000 Kiri V V V V V V V V V Memenuhi
Dan seterusnya

Catatan :
1 Pada Kolom 4 s/d Kolom 12 beri tanda : 3. Kode Kategori Indikator Kinerja Jalan sesuai SSKK yaitu:
V = Memenuhi Indikator Kinerja - Perkerasan Jalan :
X = Tidak Memenuhi Indikator Kinerja 1a.Lubang ; 1b.Retak ; 1c. Amblas
2 Pada Kolom 14 diisi tanggal sesuai target waktu tanggap perbaikan 1d.Patahan ; 1e.Joint Sealent ; 1f.Kerataan permukaan (IRI)
- Bahu Jalan :
2a.Lubang ; 2b.Elevasi/Beda Tinggi ; 2c.Amblas

Inspeksi Formal Oleh :


Mengetahui , Kontraktor , Konsultan Supervisi

Pengawas Lapangan Tulis Nama & Jabatan Tulis Nama & Jabatan
CONTOH FORM INSPEKSI ULANG

INSPEKSI ULANG PEMENUHAN INDIKATOR KINERJA JALAN


PADA PERKERASAN DAN BAHU JALAN

Kontrak No.: ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


Ruas Jalan : ................. Tanggal Inspeksi : …………
Propinsi : ................. Segmen Jalan : Sta.0+000 - Sta.1+000
Total Panjang Jalan : ...... Km Lingkup Pekerjaan : Rekonstruksi

Ketidaksesuaian Indikator Kinerja Jalan Kode Kategori Tanggal Perbaikan Masa Denda
No. Keterangan
Sta. - Sta. Kanan/Kiri Tgl.Penemuan Indikator Kinerja Target Realisasi (Hari)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 0 + 200 - 0 + 300 Kiri 01-Jul-16 1 a + 1c 07-Jul-16 12-Jul-16 5


2 0 + 300 - 0 + 500 Kiri 01-Jul-16 1 b + 2b 14-Jul-16 20-Jul-16 5
3 0 + 700 - 0 + 800 Kiri 01-Jul-16 2a 07-Jul-16 14-Jul-16 7

Dan seterusnya

Total 17
Catatan :
1 Kolom 4 diisi tanggal penemuan ketidaksesuaian pada saat inspeksi 3. Kolom 6 diisi tanggal target perbaikan sesuai Spesifikasi Khusus
2 Kolom 5 diisi Kode Kategori Indikator Kinerja Jalan : 4. Kolom 7 diisi tanggal realisasi perbaikan
- Perkerasan Jalan : 5. Kolom 8 diisi jumlah hari masa denda = (kolom 7) - (kolom 6)
1a.Lubang ; 1b.Retak ; 1c. Amblas
1d.Patahan ; 1e.Joint Sealent ; 1f.Kerataan permukaan (IRI)
- Bahu Jalan :
2a.Lubang ; 2b.Elevasi/Beda Tinggi ; 2c.Amblas

Inspeksi Formal Oleh :


Mengetahui , Kontraktor , Konsultan Supervisi

Pengawas Lapangan Tulis Nama & Jabatan Tulis Nama & Jabatan
CONTOH PERHITUNGAN DENDA
MATA PEMBAYARAN PEMELIHARAAN KINERJA JALAN

Nomor Mata Satuan


Uraian
Pembayaran Pengukuran

SKh-1.10.1.(1) Galian Tanah untuk saluran air dan lereng Meter Kubik

SKh-1.10.1.(2) Timbunan Pilihan untuk lereng tepi saluran Meter Kubik

SKh-1.10.1.(3) Pasangan Batu dengan mortar Meter Kubik

SKh-1.10.1.(4) Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik

SKh-1.10.1.(5) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik

SKh-1.10.1.(6) Lapis Pondasi Agregat Kelas S Meter Kubik

SKh-1.10.1.(7) Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup Meter Kubik


Aspal
SKh-1.10.1.(8) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas A (CTB) Meter Kubik

SKh-1.10.1.(9) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas B (CTSB) Meter Kubik

SKh-1.10.1.(10) Campuran Aspal Panas Meter Kubik

SKh-1.10.1.(11) Campuran Aspal Dingin Meter Kubik

SKh-1.10.1.(12) Penetrasi Macadam Meter Kubik

SKh-1.10.1.(13) Residu Bitumen Liter

SKh.1.10.1.(14) Perkerasan Beton Semen Meter Kubik

SKh.1.10.1.(15) Lapis Pondasi Beton Kurus Meter Kubik

SKh.1.10.1.(16) Pasangan Batu Meter Kubik

SKh.1.10.1.(17) Bahan Penutup (Sealent) Kg

SKh.1.10.1.(18) Pengendalian Tanaman Lump Sum


MATA PEMBAYARAN PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN

Nomor Mata Uraian Satuan


Pembayaran Pengukuran

SKh-1.10.2.(1) Pembersihan jembatan Meter Persegi

SKh-1.10.2.(2) Perbaikan retak/kerusakan beton non struktural Meter Persegi

SKh-1.10.2.(3) Pengecatan sederhana Meter Persegi

SKh-1.10.2.(4) Penggantian baut Buah

SKh-1.10.2.(5) Perbaikan pasangan batu Meter Kubik

SKh-1.10.2.(6) Pengecatan tiang pancang Meter Persegi

SKh-1.10.2.(7) Perbaikan pipa cucuran dan drainase Buah

SKh-1.10.2.(8) Perbaikan sambungan siar muai Meter

SKh-1.10.2.(9) Perbaikan fender Meter

SKh-1.10.2.(10) Perbaikan sandaran Meter


39

Anda mungkin juga menyukai