Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Klasifikasi Batupasir
Isabuana (111.150.0)
Irnoadi Irnugroho ( 111.150.076)
Muhammad Ainu Rofiq (111.150.078)
Christoporus Galih Gaharu(111.150.079)
Yusufa Kholifah Arda (111.150.098)
Batupasir adalah salah satu jenis batuan sedimen yang
paling banyak tersingkap di permukaan bumi. Menurut
klasifikasi Wenworth, batupasir adalah batuan yang
mempunyai ukuran butir antara 1/16 mm – 2 mm.
Batupasir ini berdasarkan teksturnya adalah klastik
terigen, artinya berasal dari transportasi daratan.
Material penyusun batupasir tersusun
atas lima komponen dasar yaitu litik
fragmen atau fragmen batuan, butiran
kuarsa, butiran feldspar, matriks, dan
semen.
Klasifikasi Pettijohn batupasir,
sering disebut sebagai ‘Tobleron plot’.
(menurut Pettijohn 1975).
Klasifikasi batupasir menurut Pettyjohn (1987) didasarkan
pada komposisi batupasir tersebut, dimana komposisinya
ada butiran yang terdiri dari fragmen batuan, kuarsa,
maupun feldspar; matriks; dan semen. Berdasarkan
komposisi inilah dihasilkan beberapa jenis penamaan
seperti batupasir kuarsa (quartz arenite), batupasir arkose
(arkoses), batupasir litik (litharenites), batupasir wacke
(greywacke).
Klasifikasi Folk (1970)
Batupasir Kuarsa
Batupasir Arkose
Litharenites
Greywacke
Mudrock

Anda mungkin juga menyukai