• Fungsi :

• menyimpan dan eliminasi sisa makanan,

• menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit,dengan cara menyerap air
• mendegradasi bakteri.
• Usus bessr terdiri dari :
• 1.sekum :membentuk kantung buntu dibawah
pertemuan antara usus halus dan usus besar
dikatup ileosekum
• 2.apendiks : tonjolan seperti jari dibawah
sekum
• 3.kolon :yg membentuk sebagian usus besar
tidak bergelung spt usus halus tapi terdiri dari
3 bagian : kolon assendens,kolon
tranversum,kolon desendens,kolon sigmoid
(bagian akhir kolon desendens)
• 4.rektum : bagian terakhir dari usus besar .Di
sinilah bahan limbah dalam bentuk feses
disimpan sampai diekskresikan keluar dari
anus. terdiri dari lapisan mukosa tebal dan
disertakan dengan banyak pembuluh darah.
• Kolon normalnya menerima sekitar 500 ml
kimus dari usus halus perhari.
• Yang disalurkan kekolon terdiri dari residu
makanan yg tidak bisa dicerna
ex:selulosa,komponen empedu yg tidak bisa
diserap,cairan
• Kolon mengekstraksi H2O dan garam dari isi
lumennya
• Umumnya gerakan usus besar berlangsung
lambat dan tidak mendorong sesuai fungsinya
sebagai tempat penyerapan dan penyimpanan
• Motilitas kolon : kontraksi haustra yg dipicu oleh
ritmisitas otonom sel sel otot polos kolon
• Lokasi kantung haustra secara bertahap dapat
berubah sewaktu segmen yg semula melemas
dan membentuk kantung mulai berkontraksi
secara perlahan sementara bagian yg tadinya
berkontraksi melemas secara bersamaan
membentuk kantung barugerakan mengaduk
maju-mundur shgg isi kolon kemukosa
penyerapan
• Ketika makanan masuk kesaluran cerna
terpicu refleks yg memindahkan isi yg ada
kebagian distal untuk menyediakan tempt bagi
makanan yg baru masuk
• Refleks gastroileum : memindahkan isi usus
halus keusus besar
• Gastrokolon : mendorong isi kolon ke
rektummemicu defekasi
• Tiga atau empat kali sehari setelah makan
terjadi peningkatan motilitas saat segmen
segmen besar kolon asendens dan tranversum
berkontraksi secara simultans mendorong
tinja sepertiga-tiga perempat panjang kolon
dlm beberapa detik gerakan massa
(mendorong isi kolon kebagian distal usus
besar tmpat bahan disimpan sampai terjadi
defekasi
• Ketik gerakan massa dikolon mendorong tinja
kedalam rektummerangsang reseptor
regang didinding rektumrefleks defekasi
• Sfingter ani internus melemas dan rektum dan
kolon sigmoid berkontraksi lebh kuat
• Sfingter ani eksternus melemasdefekasi
• Sekresi kolon terdiri dari larutan mukus basa :
melindungi mukosa usus besar dari cedera
mekanis dan kimiawi (pelumas )
• Tdk terjadi pencernaan diusus besar karena
tdk ada enzim pncernaa tapi bakteri kolon
mencerna sbgian dari selulosa
• Melalui absorpsi garam dan H2O terbentuk
massa tinja yg padat
• Dari 500 g bahan yg masuk kekolon setiap
hari 350 diserap dan 150 g feses untuk
dikeluarkan
• Komposisi feses : 100 g H2O,50 G bahan
padat,selulosa yg tdk
dicerna,bilirubun,bakteri,garam