1. Menentukan bentuk tubuh 2. Menyangga berat badan 3. Melindungi organ visceral 4. Memproduksi sel darah (bagian medulla osseum) 5. Alat gerak pasif, tempat melekatnya otot untuk bekerja 6. Menyimpan mineral kalsium dan fosfor, dikeluarkan bila dibutuhkan otot Definisis otot : Otot merupakan jaringan yang ada dalam tubuh, berupa alat penggerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, sehingga suatu organisme dapat bergerak Fungsi umum : -menghasilkan gerakan -mempertahankan postur - melaksanakan kerja, misalnya berjalan, memegang, dan mengankat. - mengedarkan sari makanan dan oksigen (otot polos) - menggerakkan jantung (otot jantung). Klasifikasi otot : 1. Otot Polos 2.otot jantung 3.otot rangka Otot polos Otot Polos Otot polos merupakan otot yang bekerja tanpa kesadaran yang dipengaruhi system saraf, otot polos dibentuk dari sel yang berbentuk gelendong. Nama lain : otot alat dalam/visceral/otot involunter Ciri-ciri otot polos : Otot polos berbentuk seperti perahu Otot polos terletak pada bagian organ dalam Otot polos memiliki waktu kontraksi sekitar 3 sampai 180 detik Pergerakannya lambat, dan tidak mudah lelah Otot polos dipengaruhi oleh saraf otonom. Otot Jantung Otot jantung merupakan otot yang bekerja terus menerus tanpa adanya istirahat. Otot ini merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos. Strukturnya : -bentuk serabut panjang seperti kumparan dengan ujung runcing dengan inti berjumlah 1 terletak ditengah-tengah -tidak tampak serabut Kontraksi : tidak menurut kehendak / diluar kendali sistem saraf pusat,gerakan lambat,ritmis,dan tidak mudah lelah Otot rangka Nama lain : otot rangka,otot serat lintang,otot volunter Ciri-ciri otot lurik : Berbentuk silindris Melekat pada rangka Cepat dan mudah lelah Nukleus yang berada di tepi Serabut panjang Berwarna lurik dengan garis gelap terang dan gelap Kontraksi : Menurut kehendak kita (dibawah kendali sitem saraf pusat),gerakan cepat,kuat,mudah lelah Otot jantung Nama lain : myocardium/musculus cardiata/otot involunter Ciri-ciri otot jantung : Berbentuk silindris Memiliki sinsitium atau percabangan Memiliki satu nucleus Otot ini terletak pada jantung Otot Lurik Otot lurik merupakan otot yang menempel di bagian rangka tubuh yang digunakan dalam pergerakan ketika otot bekerja dibawah kesaran. Otot ini sering menempel pada rangka sehingga disebut sebagai otot rangka. Kontraksi : - tidak menurut kehendak kita - Gerakan lambat - Ritmis dan tidak mudah lelah Sarkolema : - membran tipis yang membungkus serabut otot - Terdiri atas membran sel yg disebut membran plasma dan sebuah lapisan luar yg terdiri dari satu lapisan tipismateri polisakarida yg mengandung sejumlah fibril kolagen tipis Miofibril : -tersusun atas filamen aktin dan miosin -setiap serabut otot mengandung beberapa ratus- ribu miofibril -tersusun oleh 1500 filamen miosin yang berdekatan dan 3000 filamen aktin yg merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot -filamen miosin dan filamen aktin saling bertautan sehingga miofibril memiliki pita terang dan gelap berselang seling -pita terang hanya mengandung filamen aktin dan disebut pita I karena bersifat isotonik -pita gelap mengandung filamen miosin disebut pita A karna bersifat anisotropik -filamen miosin terdapat penonjolan/jembatan silang -ujung filamen aktin melekat pada lempeng z yg terdiri atas protein filamentosa yg berbeda dari filamen aktin dan miosin -bagian miofibril yang terletak antara 2 lempeng Z yang saling berurutan disebut sarkomer Titin -molekul berbentuk filamen menjaga filamen miosin dan aktin tetep berada ditempat -setiap molekul titin punya berat molekul sekitar 3 juta yaitu protein paling besar ditubuh -titin sangat elastin untuk rangka yang menahan -terikat pada lempeng z ,bekerja sebagai pegas dan mengubah panjang sarkomer saat kontraksi dan relaksasi Sarkoplasma -cairan intraselular diantara miofibril yg mengandung kalium,magnesium,fosfat,enzim,protein -terdapat mitokondria yg terletak sejajar dengan miofibril Retikulum sarkoplasma -merupakan retikulum endoplasma khusus pada otot rangka -semakin cepat tipe kontraksi suatu serabut otot maka serabut tersebut makin banyak retikulum endoplasma