Disusun Oleh :
Dr Atrya Iga Amanda
Pembimbing :
Dr Hj Sumarmi
LAPORAN KASUS
Identitas Nama : Ny M
pasien Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 51tahun
Alamat : Selajambe , kuningan jawa barat
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Menikah
Tanggal MRS : 06 April 2018
Anamnesis
• autoanamnesis 06 April 2018
Keluhan utama
• Badan Lemas 6 hari SMRS
Keluhan tambahan
• Sesak, pusing, berdebar, mimisan , gusi berdarah, memar dan
demam.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1 Bulan SMRS
lemas dan sesak 6 hari SMRS
lemas badan selalu merasa
demam hilang timbul letih disertai sesak napas. 2 hari SMRS
Tidak nyeri di dada.
Tidak batuk lebih dari 2 mengalami mimisan 1 Hari SMRS
gusi sering berdarah mimisan 3x perhari
minggu dan keringat
malam banyaknya 1/4 gelas
tidak berobat pusing hampir mau namun kadang berhenti demam timbul lagi .
pingsan, lesu dan lunglai. sendiri. muntah hitam maupun
sering memar sering berdebar darah segar disangkal.
BAK dan BAB normal.
gusi berdarah masih ada
sedikit sedikit
demam dapat terjadi 2 atau
3 kali dalam satu minggu
Riwayat Penyakit Dahulu
• Tidak ada alergi, asma , paru seperti tuberkulosis , penyakit jantung, penyakit
kencing manis , darah tinggi , maag, penyakit hati turut dan tidak riwayat penyakit
ginjal.
Riwayat Pengobatan
Riwayat Kebiasaan
• tidak pernah terkena radiasi , tidak kontak dengan bahan-bahan kimia lama.
PEMERIKSAAN FISIK
(06 April 2018)
• Berat badan : 45 kg
Status gizi • Tinggi badan : 160 cm
• BMI : 17.6 (Underrweight)
STATUS GENERALIS
Kepala
• Normocephali, simetris, warna rambut hitam, rambut tidak mudah dicabut
Mata
• Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, ø 3mm/ ø 3mm RCL (+/+), RCTL (+/+),
Hidung
• Sekret (-), pernapasan cuping hidung (-)
Telinga
• Liang telinga lapang (+), dan nyeri tekan (-)
Mulut
• Bibir pucat (+), pursed lips breathing (-), oral hygiene baik, faring dan tonsil hiperemis (-), lidah dan bibir kering(-),
mukosa mulut pucat (+), perdarahan gusi(+).
Leher
• KGB tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar,
• JVP 5+2 cm H2O
Thoraks Bentuk normal, simetris, warna kulit sawo matang, ikterik (-), pucat (-),
Inspeksi : sianosis (-), tidak tampak retraksi sela iga, gerakan pernapasan simetris
kiri dan kanan, tidak ada bagian hemithoraks yang tertinggal
Pergerakan dinding dada kiri dan kanan simetris, tidak ada bagian
Palpasi : yang tertinggal, vocal fremitus simetris kiri dan kanan baik di bagian
dada
Sonor pada kedua lapang paru, batas paru dan jantung kanan setinggi ICS 3
hingga ICS 5 linea sternalis kanan dengan suara redup, batas paru dan jantung kiri
setinggi ICS 5 ± 1 cm medial linea midclavikularis kiri dengan suara redup, batas
Perkusi : atas jantung setinggi ICS 3 linea parasternalis kiri
Auskultasi: Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Interpretasi EKG :
Keluhan tidak nyeri dada,tdak batuk lebih dari 2 minggu dan keringat malam, Tidak muntah hitam
maupun darah segar. BAK dan BAB os normal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tensi110/80 mmHg, N: 114x/m, RR: 30x/mnt, T:
37,9 ̊C. Konjungtiva anemis (+), bibir pucat (+), gusi kemerahan bercak darah (+), hidung tampak
clot darah (+), Ekstremitas: akral hangat, pucat (+) dan CRT 3 detik.
Lab: Leu: 2.37 rb/uL, Trombosit: 3 rb/uL, Hb: 2.3 g/dL, Ht: 6 %, Erit : 0.77 jt/ μL. SADT :
Pansitopeni suspek anemia aplastic, EKG : dbn.
Diagnosis
Diagnosis Kerja : Anemia Aplastik
Diagnosis banding
• Leukemia akut
• Myelodisplasia
Rencana pemeriksaan lanjutan
Medikamentosa Non
Medikamentosa
IVFD Nacl 0.9%/12 jam
Komunikasi- Informasi- Edukasi
Inj Asam Tranexamat 3x500 mg (IV)
Quo ad
vitam
:
Dubia ad
bonam.
Quo ad Quo ad
sanationam functionam
: :
dubia ad dubia ad
malam bonam.
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assesment Plan
7 April lemas, sesak berkurang, TD ; 110/80, N:80, S: 36,8 RR: Anemia IVFD Nacl 0,9 % /12 jam
2018 mimisan sudah berhenti 24x/m Aplastik Inj Kalnex 3x500 mg IV
dan gusi berdarah Konjungtiva anemis +/+, bibir inj Vit K 3x1 IV
masih sedikit, gatal pucat +, hidung sudah tidak ta Inj MP 2x625 IV
setelah transfusi TC mpak perdarahan, perdarahan Transfusi PRC 500cc per
Apheresis 10 kantong gusi masih sedikit, ekimosis di e hari
ktrekitas +/+, CRT 3” Cetirizine 1x10 mg PO
Diet TKTP
cek ulang Darah Rutin
8 April 2018 lemas, sesak tidak ada, TD ; 120/80, N:80, S: 36,8 RR: Anemia iVFD Nacl 0,9%/12jam
mimisan dan gusi 22/m Aplastik Inj MP 2x625 IV
berdarah sudah Konjungtiva anemis +/+, bibir Transfusi PRC 500cc per
berhenti pucat -, hidung sudah tidak tam hari
pak perdarahan, perdarahan g Diet TKTP
usi tidak ada , ekimosics di ektr cek ulang Darah Rutin
ekitas +/+, CRT 2”
10 April 2 tidak ada keluhan TD ; 11/80, N:80, S: 36,8 R Anemia Acc rawat jalan saran rujuk RUma
018 R:22/m Aplastik h Sakit Hassan Sadikin untuk pem
Konjungtiva anemis -/- bibir eriksaan selanjutnya dan tatalaks
pucat -, hidung sudah tidak ana
tampak perdarahan, perda Obat pulang Metilprednisolon 3x
rahan gusi tidak ada , ekim 16 mg PO diturunkan bertahap
osis di ektrekitas +/+, OMZ 1x20 mg PO
CRT 2” Asam folat 1x1 PO
B12 2x1 PO
Vit K 3x1 PO
Plasminex 2x500mg PO
ANALISIS
KASUS
ANEMIA APLASTIK
Pengurangan elemen
Hipoplasia eritropoietik lekopoisis menyebabkan Trombositopenia
granulositopenia
Pusing 69 Kulit 34
Demam 33 Retina 20
Splenomegali 0
extreme pallor of lower showing pallor of nail
palpebral conjunctiva. beds.
Pemeriksaan Darah
Leukopeni, Trombositopeni, Anemia
Pemeriksaan SADT
normokrom normositer
Pemeriksaan
SADT
spikula dengan daerah
yang kosong, dipenuhi
lemak dan relatif sedikit
sel hematopoiesis.
hiposelular
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Myelodisplasia Hipersplenisme
Anemia megaloblastiK
TATALAKSANA
Pengobatan SuportiIF
• anemia, diberikan transfusi eritrosit berupa packed red cells sampai kadar hemoglobin 7-8 g%
atau lebih pada orang tua dan pasien dengan penyakit kardiovaskular.
• Transfusi trombosit diberikan bila terdapat pendarahan atau kadar trombosit dibawah
20.000/mm3 sebagai profilaksis. Transfusi trombosit konsentrat berulang dapat menyebabkan
pembentukan zat anti terhadap trombosit donor.
• Pemberian transfusi leukosit sebagai profilaksis masih kontroversial dan tidak dianjurkan karena
efek samping yang lebih parah daripada manfaatnya. Masa hidup leukosit yang ditransfusikan
sangat pendek.
TATALAKSANA
Pengobatan IVFD Nacl/12 jam, Pemberian normal saline 0,9% (NS 0,9%) ditujukan untuk
memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan asupan nutrisi
SuportiIf tambahan.
pada kasus Metilprednisolon 2x625mg untuk mengurangi pendarahan pada kulit yang
disebabkan trombositopenia, dilanjutkan MP 3x16 mg dan di turunkan bertahap.
vitamin B12 dosis 2x1, serta asam folat 1x1 berguna dalam pembentukan sel darah
merah. Asam folat memiliki mekanisme partisipasi dalam sintesa DNA dan
eritropoesis, .
pemberian vit K 3x1 dan plasminex 2x 500mg ( berisi asam tranexamat) dapat
menjadi pencegahan perdarahan.
TATALAKSANA
Transplantasi stem
sel allogenik
faktor resiko seperti infeksi aktif
dipertimbangkan
ATG 1:1000 diencerkan dengan saline 0,1 cc disuntikan intradermal pada lengan dengan saline
Terapi kontrol 0,1 cc disuntikkan intradermal pada lengan sebelahnya. Bila tidak ada reaksi anafilaksis,
ATG dapat diberikan.
Terapi ATG :
Anemia aplastik bukan berat
ATG 40 g/kg dalam 1000 cc NS selama 8-12 jam perhari untuk 4 hari