Konferensi Inter-Indonesia

Nama Kelompok
• FRANS SARDI
• SURYA WIJAYA
 Konferensi Intern-Indonesia menghadapi
KMB
• Untuk menghadapi Konferensi Meja Bundar
(KMB), pemerintah Republik Indonesia perlu
menyamakan langkah BFO (Bijenkomst Voor
Federal Overslag) Konferensi Inter Indonesia
berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 19-22
Juli 1949 yang dipimpin oleh Wakil Presiden
Drs. Mohammad Hatta
 Beberapa keputusan oleh Drs. Mohammad
Hatta
• Negara Indonesia serikat disetujui dengan nama Republik
Indonesia Serikat (RIS) yang berdasrkan demokrasi dan
federalisme.
• RIS akan dipimpin oleh seorang presiden yang dibantu oleh
menteri-menteri
• RIS akan menerima kedaulatan, baik dari Republik Indonesia
maupun dari Kerajaan Belanda.
• Angkatan Perang RIS adalah angkatan perang nasional, Presiden
RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS
• Pertahanan negara adalah semata-mata hak pemerintah RIS,
negar-negra bagian tidak akan mempunyai angkatan perang
sendiri
 Sidang ke dua konferensi inter 30juli di
jakarta
• Bendera RIS adalah Sang Merah Putih
• Lagu kebangsaan Indonesia Raya
• Bahasa resmi RIS adalah Bahsa Indonesia
• Presiden RIS dipilih wakil RI dan BFO. Pengisian
anggota MPRS diserahkan kepada kebijakan negara-
negara bagian yang jumlahnya enam belas negara.
Kedua delegasi juga setuju untuk membentuk panitia
persiapan nasional yang bertugas mempersiapkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan
Konferensi Meja Bundar.
 Bidang militer Konferensi Inter-indonesia
• Angkatan Perang RIS adalah Angkatan Perang Nasional dan
Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan perang
RIS.indonesia dan intinya adalah TNI.
• Pertahanan negara adalah semata-mata hak pemerintah RIS
negara-Negara bagian tidak akan memiliki angkatan perang
sendri
• Pembentukan angkatan perang RIS adalah persoalan bangsa
indonesia.Angkatan perang ii terdiri dari angkatan perang
RI(TNI)sebagai inti,di tambah orang indonesia yang ada dalam
KNL,ML,KM,VB,dan terrioriales bataljons.
• Pada masa permulan RIS,menteri pertahanan dapat merangkap
sebagai panglima besar APRIS.
 Keputusan penting dariKonferensi inter-
indonesia
• Negara federasi di setujui bernama Republik indonesia
serikat(RIS)Dengan berdasarkan asa demokrasi dan
federalisme
• Kepala negara RIS adalah seorang Presiden dan dalam
pemerintah di bantu oleh sebuah kabinet yang bertanggunag
jawab kepada prisiden (kabinet presiden)
• Akan di bentuk dua badan perwakilan,yaitu sebuah dewan
perwakilan rakyat dan sebuah dewan perwakilan
rakyat(senat).namun,langkah awal akan di bentuk dewan
perwakilan rakyat sementar
• RIS menerima penyerahan kedaulatan,baik dari republik
indonesia maupun dari kerjaan Belanda
SUASANA SAAD KONFERENSI INTER-
INDONESIA
TEMPAT KONFENSI INTER-INDONESIA
SITUATION ON DECEMBER 1,1948