Penyakit Infeksi Virus

Dr. Sukasihati, SpKK

5/15/2018 1
 Penyakit kulit karena virus :

1. Veruka
2. Kondiloma akuminatum
3. Moluskum kontagiosum
4. Herpes zoster
5. Herpes simpleks
6. Varisela
7. Variola

5/15/2018 2
VERUKA
( Kutil )

 Def inisi :
Hiperplasi epidermis karena human papilloma virus

 Epidemiologi :
- seluruh dunia
- penularan : kontak langsung & autoinokulasi
- Anak dan dewasa

5/15/2018 3
 Klasifikasi :
 Veruka vulgaris
 Veruka plana
 Veruka plantaris

Gejala Klinis :
1. Veruka vulgaris
 terutama pada anak
 Predileksi : ekstremitas bagian ekstensor
 kutil bulat, abu-abu, permukaan verukosa, fenomena
Kobner (+)

5/15/2018 4
Veruka vulgaris
5/15/2018 5
 Veruka
5/15/2018
vulgaris - Koebner phenomenon 6
2. Veruka plana
- kutil miliar atau
lentikular, bentuk bulat,
permukaan licin, rata /
datar, warna sama
dengan warna kulit atau
agak coklat
-predileksi: muka,
leher,dorsum manus /
pedis, pergelangan
tangan, lutut
-fenomena Kobner (+)

5/15/2018 7
 3. Veruka plantaris
 kutil di telapak kaki
(yang mengalami
tekanan)
 berupa cincin keras,
tengah agak lunak,
permukaan licin, nyeri
saat berjalan

5/15/2018 8
PENGOBATAN
 Bahan kaustik: Ag NO3 25%, TCA 50%, Fenol
 Bedah beku: CO2, N2, N2O
 Bedah skalpel
 Bedah listrik
 Bedah laser

PROGNOSIS
 sering residif

5/15/2018 9
MOLUSKUM KONTAGIOSUM

DEFINISI:
Disebabkan virus Pox  papul berisi massa yang
mengandung badan moluskum

EPIDEMIOLOGI
 terutama menyerang anak
 orang dewasa  digolongkan PHS
 transmisi : kontak kulit langsung,
autoinokulasi
5/15/2018 10
GEJALA KLINIS

 inkubasi : 1 – beberapa minggu

 Papul miliar, lentikular, warna putih lilin, bentuk
kubah, lekukan ditengah (delle) dengan badan
moluskum didalamnya
 Predileksi: muka, badan, ekstremitas
 Dewasa  di daerah pubis, genitalia eksterna

5/15/2018 11
PENGOBATAN

 Prinsip: mengeluarkan massa yang

mengandung badan moluskum
 Alat : ekstraktor komedo, jarum suntik, kuret
 Cara lain: elektrokauterisasi

5/15/2018 12
5/15/2018 13
5/15/2018 14
5/15/2018 15
KONDILOMA AKUMINATUM
(Genital wart, Kutil kelamin,
Penyakit jengger ayam)

DEFINISI
Penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh Virus Papiloma Humanus (VPH)
tipe 6, 11,16, 18 pada kulit dan
mukosa

5/15/2018 16
 GEJALA KLINIS

 pada daerah trauma saat hubungan

seksual
pada batang penis, bibir kemaluan
bagian luar

 permukaan berjonjot-jonjot seperti

jari/bunga kol

 bintil menonjol

5/15/2018 17
DIAGNOSIS BANDING
 veruka vulgaris
 kondiloma latum
 karsinoma sel skuamosa

5/15/2018 18
PENGOBATAN
 Ada beberapa cara pengobatan
- Kemoterapi: podofilin, TCA, 5-fluorourasil
- Bedah listrik : elektrokauter
- Bedah skalpel
- Interferon

5/15/2018 19
5/15/2018 20
5/15/2018 21
Herpes Zoster
(Kayap, cacar ular)
DEFINISI
penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela–
zoster, menyerang kulit dan mukosa

EPIDEMIOLOGI
 reaktivasi virus setelah mendapat varisela
 teori lain: transmisi virus secara aerogen dari
penderita varisela
 frekuensi pria = wanita
 sering
5/15/2018  orang dewasa 22
PATOGENESIS

Virus menetap di ganglion posterior Susunan Saraf Perifer

dan ganglion kranialis daya tahan tubuh menurun
kelainan kulit sesuai dengan daerah persarafan ganglion
(Dermatom)

GEJALA KLINIS
 masa tunas: 7 – 12 hari
 Prodromal (+)
 unilateral , dermatomal
 vesikel berkelompok, dasar eritematosa,
 vesikel jernih  keruh  pustule  krusta

5/15/2018 23
 Dermatom kulit

5/15/2018 24
KOMPLIKASI
 Neuralgia paska herpetik / PHN
 Herpes zoster oftalmikus  keratitis, skleritis, uveitis,
 Sindrom Ramsay Hunt ,
 N. Fasialis, N. Otikus ,N trigeminus

PEMBANTU DIAGNOSIS
Tes Tzanck  sel datia berinti banyak

5/15/2018 25
PENGOBATAN
- Sistemik : - obat antiviral
Asiklovir : 5 x 800 mg
Valasiklovir: 3 x 1000 mg
- Analgesik  nyeri
- Antibiotik  infeksi sekunder
- Kortikosteroid

- Topikal:  tergantung stadiumnya

vesikel  bedak salisil
erosi, ulserasi (infeksi sekunder)
 salep antibiotik

5/15/2018 26
5/15/2018 27
5/15/2018 28
5/15/2018 29
VARISELA
(cacar air, chicken pox)

DEFINISI:
infeksi akut primer oleh virus varisela–zoster
yang menyerang kulit dan mukosa, klinis
terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit
polimorf, terutama berlokasi dibagian sentral
tubuh

5/15/2018 30
ETIOLOGI :
virus varisela–zoster (VVZ)

EPIDEMIOLOGI
 Seluruh dunia, terutama pada anak-anak
 Penularan : kontak langsung & aerogen
 Masa penularan : 7 hari dihitung dari timbulnya
erupsi kulit. ( MI : 14-21 hari)

5/15/2018 31
GEJALA KLINIS

 Gejala prodromal (2-3 hr) : demam, malaise,

nyeri kepala.
 Stadium Erupsi : papul eritematosa 
vesikel (tear drop)  pustula
 Stadium resolusi  krusta
 Timbul lesi tidak serentak  polimorf
 Distribusi : Sentral badan  menyebar
sentrifugal ke muka dan ekstremitas
 Dapat mengenai mukosa mata, mulut,
saluran nafas.
 Gatal (+)

5/15/2018 32
 VARISELA

5/15/2018 33
5/15/2018 34
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
 Tes Tzanck  sel datia berinti banyak
DIAGNOSIS BANDING :
 Variola: lebih berat, monomorf, dari akral tubuh
KOMPLIKASI :
 Ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis,
karditis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis,
arthritis
 Infeksi hamil trimester I  kelainan kongenital
 Infeksi menjelang kelahiran  varisela
kongenital pada neonatus

5/15/2018 35
PENATALAKSANAAN :
 Umum
 Istirahat, mencegah pecahnya vesikel

 Khusus
- Simtomatis
* Demam  antipiretik
* gatal  antihistamin
- Anti virus
* efektif < 24 jam setelah erupsi
* Asiklovir : bayi/anak : 4x20 mg/kgBB (7 hr)
dewasa : 5x800 mg/hr (7 hr)
* Valasiklovir : 3x1000 mg/hr (7 hr)
Famsiklovir

5/15/2018 36
 -Topikal
* bedak salisil 2%  untuk anti gatal,
mencegah pecahnya vesikel
* salap antibiotik  bila sdh pecah/krusta

 VZIG (Varicella zoster immunoglobulin)

mencegah, meringankan gejala varisela.
- Ibu hamil
- Neonatal  ibu menderita varisela

5/15/2018 37
PENCEGAHAN :
Vaksinasi Virus varisela Zoster (VVZ).
• Serokonversi : 97-99%
• Usia 12 bulan sampai 12 tahun : 0,5 ml , subkutan
• Lama proteksi (?)
• Vaksinasi ulang setelah 4-6 tahun
• Usia diatas 12 tahun: 0,5ml diulang 4-8 minggu
dengan dosis yang sama

PROGNOSIS :
Perawatan dan perbaikan higiene 
baik

5/15/2018 38
 VARIOLA
( Cacar, small pox )

DEFINISI:
Penyakit virus, disertai keadaan umum
yang buruk, dapat menyebabkan kematian,
bersifat monomorf terutama di perifer
tubuh

5/15/2018 39
ETIOLOGI
 Pox virus variolae

EPIDEMIOLOGI
 Kosmopolit

 Sejak 1984 seluruh dunia dinyatakan bebas

 Transmisi : aerogen  melalui saluran nafas

5/15/2018 40
GEJALA KLINIS

 Inkubasi : 2-3 minggu

 Ada 4 stadium:
 Stadium prodromal
 Stadium makulo-papular
Timbul makula-makula eritematosa yang cepat menjadi
papul, terutama muka, ekstremitas, telapk tangan dan
kaki.

 Stadium vesikulo-pustulosa
5-10 hari : vesikel-vesikel pustul-pustul.

 Stadium resolusi
timbul krusta sikatrik yg atrofi, kdg dapat timbul
perdarahan (black variola) fatal
5/15/2018 41
KOMPLIKASI
 Bronkopneumonia
 Infeksi kulit sekunder
 Ulkus kornea
 Ensefalitis

PENGOBATAN
 Karantina
 Awasi infeksi sekunder, keseimbangan cairan
tubuh dan elektrolit
 Obat antiviral
 Obat simtomatik
5/15/2018 42
 PROGNOSIS
 Penanganan awal dan fasilitas
perawatan
 Mortalitas 1-50%

5/15/2018 43
KOMPLIKASI
 Bronkopneumonia
 Infeksi kulit sekunder
 Ulkus kornea
 Ensefalitis

5/15/2018 44
 Herpes Simpleks (HS)

 Def : infeksi kronis disebabkan Virus Herpes

Simpleks (VHS)

 Gejala khas :
vesikel bergerombol di atas dasar kulit yg
eritema, tu menyerang daerah mukokutan &
sekitarnya, bersifat rekuren

 VHS ada 2 tipe :

VHS tipe I : HS labialis (= orofasial)
VHS tipe II : HS genitalis

5/15/2018 45
 Epidemiologi :
 Di seluruh dunia
 Penularan umumnya kontak langsung
 Dpt ditularkan pd bayi prenatal, waktu
melalui jalan lahir & post natal

5/15/2018 46
 Gejala Klinis :
 Mula2 rasa gatal/terbakar & kemerahan 
bbrp menit s/d jam  timbul vesikel
 Vesikel jernih  seropurulen  bbrp hr
vesikel pecah  krusta  dlm 1 mgg
sembuh tanpa sikatrik
 (+) pembesaran kel. getah bening regional
 Lokasi paling sering : bibir, genital

5/15/2018 47
Diagnosis :

 Anamnesis
 Gejala klinis
 Tes Tzanck
 Kultur
 Serologi : Ab spesifik

5/15/2018 48
Penanganan :

• Simptomatik : analgetik
• Anti virus :
- Asiklovir 5 x 200 mg ( 7 hari )
- Valasiklovir 2 x 500 mg ( 7 hari )
- Famsiklovir 3 x 250 mg ( 7 hari )
•

5/15/2018 49
5/15/2018 50
5/15/2018 51
5/15/2018 52
5/15/2018 53
TERIMAKASIH

5/15/2018 54