Usia 2 – 6 Hari
Objekftif Perilaku Siswa
Setelah mengikuti pokok bahasan ini
mahasiswa mampu :
• Menguraikan mengenai pangkajian fisik
bayi baru lahir dengan tepat.
• Menjelaskan mengenai penampilan dan
perilaku bayi baru lahir dengan tepat.
• Menguraikan mengenai rencana asuhan 2-6
hari dengan tepat.
SUMBER PUSTAKA
Bersin
• Lapisan hidung sensitif, diperlukan untuk
membersihkan lubang hidung, mencegah debu
agar tidak masuk ke dalam paru-paru.
Napas
• Kecepatan sekitar 40x tarikan napas/menit untuk 1
atau 2 hari pertama.
• Usia beberapa bulan : turun menjadi 25 x/menit.
• Bayi baru lahir : paru-paru kecip, napas dangkal
paru-paru bayi (proporsional) lebih kecil
dibanding ukuran tubuhnya.
Refleks
gerakan naluriah untuk
melindungi bayi.
Refleks pada 24-36 jam
pertama post partum :
Refleks glabellar
Ketuk daerah pangkal
hidung secara pelan
dengan menggunakan
jari telunjuk. Bayi akan
mengedipkan mata pada
4 sampai 5 ketukan
pertama.
Refleks hisap
• Benda menyentuh
bibir disertai refleks
menelan.
• Tekanan pada mulut
bayi pada langit bagian
dalam gusi atas timbul
isapan yang kuat dan
cepat.
• Dilihat pada waktu
bayi menyusu.
Refleks genggam
• Dengan meletakkan jari
telunjuk pada palmar,
tekanan dengan gentle,
normalnya bayi akan
menggenggam dengan
kuat
• Jika telapak tangan bayi
ditekan bayi
mengepalkan tinjunya
Refleks mencari (rooting)
• Bayi menoleh ke
arah benda yang
menyentuh pipi.
• Misalnya :
mengusap pipi bayi
dengan lembut
bayi menolehkan
kepalanya ke arah
jari kita dan
membuka mulutnya.
Refleks babinsky
• Gores telapak kaki ,
dimulai dari tumit, gores
sisi lateral telapak kaki ke
arah atas kemudian
gerakkan jari sepanjang
telapak kaki. Bayi akan
menunjukkan respon
berupa semua jari kaki
hyperekstensi dengan ibu
jari dorsifleksi
Refleks Moro
• Timbulnya pergerakan
tangan yang simetris
apabila kepala tiba-tiba
digerakkan atau
dikejutkan dengan cara
bertepuk tangan.
• Fungsi : menguji
kondisi umum bayi
serta kenormalan
system saraf pusatnya.
Refleks berjalan
Bayi menggerak-
gerakkan tungkainya
dalam suatu gerakan
berjalan atau melangkah
jika diberikan dengan
cara memegang
lengannya sedangkan
kakinya dibiarkan
menyentuh permukaan
yang keras.
Refleks merangkak
Jika ditengkurapkan, karena tungkainya masih bergulung.
Refleks muntah
Refleks yang langsung muncul jika terlalu banyak cairan
yang tertelan. Lendir atau mukus akan dikeluarkan untuk
membersihkan saluran nafas..
Menunjukkan fungsi neurology glosofaringeal dan syaraf
fagus normal
Kesiagaan-penglihatan dan
pendengaran.
BBL dapat melihat dan fokus hanya
dengan jarak pandang 20-25 cm dari
wajahnya
RENCANA ASUHAN
BAYI 2 – 6 HARI
Minum.
BAB.
BAK.
Tidur.
Kebersihan kulit.
Keamanan.
Tanda – tanda bahaya.
Penyuluhan sebelum bayi pulang.
Tinja / kamih tidak berkemih dalam
24 jam, tinja lembek, sering, hijau tua,
ada lender atau darah pada tinja.
Aktivitas menggigil atau tangis tidak
biasa, sangat mudah tersinggung,
lemas, terlalu mengantuk, lunglai,
kejang, kejang halus, tidak bias tenang,
menangis terus menerus.