Blok 16 IBD-Kolitis Ulseratif
Blok 16 IBD-Kolitis Ulseratif
Skenario 3
O TTV
O Inspeksi
Nyeri tekan abdomen
O Palpasi
kuadran kiri bawah
O Perkusi Konjungtiva anemis
O Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium:
- Hemoglobin
- Leukosit
- LED
- C-reactive protein
- Kadar besi serum
• Radiologi
• Endoskopi
• Histopatologi
O Barium kontras ganda dapat
memperlihatkan lesi striktur, fistulasi,
mukosa yang ireguler, gambaran ulkus dan
polip, ataupun perubahan distensibilitas
lumen kolon berupa penebalan dinding
usus dan hilangnya haustrae.
0 = tidak ada
++++ = sangat diagnostik (karakteristik)
O Lesi ulserativa, edematous sepanjang
rektosigmoid.
• Manifestasi umum
• Hanya kolon dimulai pada kolon desenden( sebelah • Rata-rata pada ileum,sekum, kolon asenden( sebelah
kiri) kanan)
• Terdapat darah, tidak ada lemak, BAB cair • Tidak ada darah, terdapat sedikit lemak
• Dapat merasa dan terlihat sakit (15-35 Tahun) • Normal (20-30 tahun dan 40-50 tahun)
Gambaran Klinis
Etiologi
Sampai saat ini belum diketahui etiologi IBD yang pasti.
Tetapi dapat dipengaruhi juga oleh faktor genetik, faktor
lingkungan, dan gangguan sistem imun.
Epidemiologi
Insiden IBD banyak menyerang usia muda yaitu 10-40 tahun.
15% pada usia >60 tahun
Laki-laki = Wanita
Kulit putih > kulit hitam
Patofisiologi
Faktor lingkungan
Respon inflamasi
Respon imun Antigen mikroba
yang dimediasi
mukosa komensal
oleh sel T helper
Kerusakan jaringan
Genetik
Gejala klinis
Klasifikasi Truelove KU
Variabel Berat Fulminan
Diare/hari <4 >6 >10
Feses berdarah Intermiten Sering Selalu
Suhu (°C) Normal >37,5 >37,5°C
Nadi/menit Normal >90 >90
Hemoglobin Normal <75% normal Perlu
transfuse
Laju endap darah >30(mm/jam) >30 (mm/jam) >30 (mm/jam)
Radiografi kolon Udara Dilatasi
edematous,thumbprinting
Tanda klinik Abdominal tenderness Abdominal
distension and
tenderness
Collitis ulcerativa Chron’s disease Divertikulitis Infeksi kolitis TBC Usus
Penyakit inflamasi kronik remitten dan progresive Inflamasi dari divertikula yang • Colitis amebic Infeksi kolon oleh kuman
yang melibatkan seluruh saluran cerna serta sering diikuti oleh perforasi • Shigellosis Mycobacterium tuberculosae.
mukosa kolon, berkaitan dengan resiko (gross or microscopial) • Escherichia coli
peningkatan karsinoma kolon (patogen)
>90% divertikel ditemukan di • Kolitis tuberkulosa
sigmoid
>40th Perempuan : Laki-laki
1,5 : 1
• Kurang mengkonsumsi • Penyebaran hematogen
serat terutama paru
• Resistensi dinding kolon • Dinding usus yg terinfeksi
lemah • Kelenjar limfe mesenterium
• Gangguan motilitas ↑ • Tuba falopii yg terkena
• Rokok & alkohol tidak
berepngaruh, namun
berpengaruh thd
komplikasi.
• Inflamasi • Nyeri tiba-tiba di sisi kiri • Sakit perut & pembengkakan
• Fistula bawah perut perut
• Striktur • Sering BAB • Batuk, demam, keringat malam,
• Diare, BB↓, • Demam anoreksi, BB↓, diare
• Gejala sistemik: • Mual & muntah
malaise,
anoreksia,
demam.
Penatalaksanaan
• Terapi bedah
Medikamentosa gagal, komplikasi (ex : perdarahan)
Komplikasi
• Sering mukosa
• P- ANCA (Positif)