IDENTITAS PASIEN

 Nama : By. MA
 Umur : 1 Hari
 Alamat : Bombana
 Agama : Islam
 No. RM : 52 14 74
 Tanggal perawatan :7
Februari 2017
 Ruang perawatan : Neonatal
Intensive Care
ANAMNESIS
(HETEROANAMNESIS)
TIDAK TERDAPAT LUBANG ANUS

Bayi laki-laki usia 1 hari lahir secara

sectio secaria, cukup bulan, segera
menangis, tonus otot normal, Apgar
Score = 8/10 berat lahir 2825 gr, panjang
berat lahir 46 cm, tidak memiliki
lubang anus, tidak ada muntah.
Kadang rewel, tidak ada demam dan
sesak. BAK kesan normal tidak
bercampur dengan tinja.
 Riwayat antenatal care ibu : rutin
setiap bulan di Puskesmas, pada
dokter kandungan 3x, USG 2x = tidak
ditemukan adanya kelainan
kongenital
 Riwayat ibu konsumsi obat-obatan =
obat Procold pada usia kehamilan 3
pekan
 Riwayat keluarga dengan kelainan
kongenital tidak diketahui
 Riwayat sosial ekonomi = Ayah pasien
sebagai seorang guru, Ibu sebagai Ibu
Rumah Tangga
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit sedang, sadar,
gizi baik.
Nadi : 158x/menit
Pernapasan : 57x/menit
Suhu : 37,2oc/axilar
Kepala : Normocephal, tidak ada

deformitas

Mata : tidak ada konjungtiva

anemis sklera ikterik

Hidung : tidak ada deptum deviasi

Telinga : Recoil cepat

Mulut : tidak ada bibir pucat

Leher : KGB tidak teraba

Jantung I : iktus kordis tidak tampak

P : iktus kordis teraba pada

linea midklavikularis sinistra

ICS V

P: batas atas ICS 2

Parasternalis sinistra
Thoraks I : simetris kiri = kanan

P : tidak terdapat massa dan

nyeri tekan P: Sonor seluruh

lapang paru

A: Vesikuler, tidak ada bunyi

tambahan berupa ronkhi dan

vesikuler

Abdomen I : tidak ada distensi, tidak

ada damn counter dan dam

staifum

A : Peristaltik ada, kesan

normal

P : tympani

P : tidak terdapat defans

STATUS LOKALIS

Regio Urogenitalia :
Genitalia Eksterna
Penis
Inspeksi : Orifisium Uretra
Extrerna berada pada distal penis,
tidak ada hematoma dan udema
Palpasi : tidak ada sikatris
 Skrotum
Inspeksi : terdapat rugae ,
pigmentasi baik, tidak terdapat
fistel
Palpasi : rugae tebal, terdapat
testis pada kedua sisi scrotum
 Perineum
Inspeksi : warna kulit sama dengan
sekitarnya, tidak terdapat fistel
 Anus
Inspeksi : tidak terdapat introitus
ani
Laboratorium

DARAH RUTIN (6/2/2018)

Parameter Hasil Nilai rujukan

WBC 19,09 [10^3/uL] 4,00 – 10,0

RBC 5,55 [10^6/uL] 4,00 – 6,00

HGB 18,8 [g/dL] 12,0 – 16,0

PLT 233 [10^3/uL] 150 – 400

Faktor Koagulasi
(6/2/2018)

Bleeding 3’28” ≤ 3menit

Time

Clothing 6’14” 6-12 menit

Time
Kimia Darah 12/2/2018

Bilirubin 15,1 0,1-1,2

total

Direct 0,33 ≤0,2

Indirect 14,7 <0,75

Knee Chest Position
RESUME
Bayi laki-laki usia 1 hari lahir secara
sectio secaria, aterm, segera menangis,
tonus otot normal, A/S = 8/10 berat
lahir 2825 gr, panjang berat lahir 46 cm,
atresia ani. Terdapat distensi abdomen,
tidak ada vomit, kadang rewel, tidak ada
distress pernapasan dan demam.
Tangan kanan syndaktili, tangan kiri =
jari tangan 4. BAK biasa, urin tidak
bercampur feses. Riw. ANC Ibu rutin
tiap bulan, USG tidak ditemukan
adanya kelainan kongenital,
Riw. ibu konsumsi obat flu pada usia
kehamilan 3 pekan, riwayat kelainan
kongenital dalam keluarga tidak
diketahui. Pada pemeriksaan fisik tidak
ada distensi abdomen, tidak ada damn
countur dan damn staifum, tidak
terdapat introitus anus, tidak ada fistel
pada scrotum dan rektourinaria .
Pada pemeriksaan darah rutin
leukositosis, kimia darah
hiperbilirubinemia, knee chest position
dilatasi loop usus sekitar lebih dari 1 cm
dari marker hingga ke ujung distal loop
usus, tidak didapatkan adanya
deformitas tulang.
DIAGNOSIS
Tidak terdapat introitus
anus
Invertogram = jarak
marker ke dilatasi loop
usus distal >1 cm

MALFORMASI ANOREKTAL LETAK

TINGGI
PENATALAKSANAAN
NONFARMAKOLOG FARMAKOLOGI
I

 Stop intake oral  IVFD D510% 12 tpm

 Dekompresi = microtetes
penggunaan OGT  Injeksi ceftriaxone 40
mg/12/iv

OPERATIF

KOLOSTOMI
PROGNOSIS

 Quo ad vitam : Dubia

 Quo ad functionam : Dubia
 Quo ad sanactionam : Dubia
Follow Up
Radiologic Evaluation