Anda di halaman 1dari 29

Kasus :

Ca Ovarium IIIc + post biopsi


dinding tumor + biopsy
peritoneum multiple + DM tipe II
+ post Pacli-Carbo 3 + Stable
disease

Kelompok 5
PKP Periode Feb-Apr 2018
Pembimbing Irna Obsgyn:
1. Drs. Muhammad Yahya, Sp.FRS Apt
2. Muhammad Thariq Nadhafi S. Farm, M.Farm.Klin, Apt

Personil kelompok 5:

1. Nawalita Tetri R. (UNAIR)


2. Nur Halimah (UNAIR)
3. Refsya Azanti (UNAND)
4. Vita Fitria R. (UNAIR)
5. Wahyu Ermawati (UNAIR)
6. Yuli Putri Lestari (UNAIR)
KASUS
DEFINISI
Kanker ovarium adalah sebuah penyakit sel tumor ganas didalam
ovarium wanita. Merupakan tumor yang paling sering ditemukan
pada organ reproduksi wanita dan sebagai penyebab utama
kematian akibat kanker pada onkologi ginekologi. Wanita dengan
mutasi gen BRCA1 memiliki resiko kanker sebesar 45% dan mutasi
gen BRCA2 dengan resiko sebesar 25% (McPhee, 2010).
KLASIFIKASI KANKER OVARIUM
STAGING OF OVARIAN CANCER
STAGING OF OVARIAN CANCER

(Norwitz, 2001)
PATOFISIOLOGI

Kebanyakan teori patofisiologi kanker ovarium


dimulai dengan dedeferensiasi sel-sel yang melapisi
ovarium. Selama ovulasi, sel-sel ini dapat bermigrasi
ke ovarium dan kemudian berproliferasi
(memperbanyak diri).
Kanker ovarium biasanya menyebar ke permukaan
peritoneum dan omentum. Penyebaran terjadi karena
ekstensi lokal, invasi limfatik dan implantasi
intraperitoneal. Tumor epitelial (90%) umumnya
ditemukan pada test histologi kanker ovarium
(Medscape Online).
MANIFESTASI KLINIK
Kanker ovarium tidak menimbulkan gejala pada wakt yang lama. Gejala
umunya sangat bervariasi dan tidak spesifik.
1. Stadium awal
a.Gangguan haid
b.Konstipasi (pembeseran tumor ovarium menekan rectum)
c.sering berkemin (tumor menekan vesika urrinaria)
d.Nyeri spontan panggul (pembesaran ovarium)
2. Stadium lanjut
a.Asites
b.Penyebaran ke omentum
c.Perut membuncit
d.Kembung dan mual
e.Gangguan nafsu makan
f.Gangguan pencernaan
Gemcitabin-Carboplatin
 Recurrent or progressing epithelial ovarian, fallopian
tube

• Diberikan sebanyak 3-4 seri dg interval 3 mingguan

PREMEDIKASI
Dexamethasone 10 mg iv dlm 20 NS, 30 menit sbl Gemcitabin (hr 1 dan 8)
Ondansetron 8 mg iv bolus 30 mnt sebelum carboplatin (hr ke 1)

KEMOTERAPI
Gemcitabin 800 mg/m2 iv dlm 250 ml NS selama 30 menit (Hr 1 dan 8, max
2.000 ml
Carboplatin mg : dg AUC = 5 atau 6 x [GFR + 25 ] IV dlm 250 ml D5 selama
30 menit (hari ke 1 stl gemcitamin)
AUC 6 jika platelet ≥ 150

12
Laporan Operasi dan
Perkembangan
Penyakit
Laporan Operasi
• Tgl Operasi : 19/9/17 Jam : 12.15-15.05 WIB
• Pasien : Ny. S. Dokter : dr. Hari N., Sp.OG (K)
• Diagnosa :
• Prabedah : SOT c ganas+efusi pleura
min+Laparotomi
• Pasca bedah : Ca ovarium IIIc
• Tindakan Operasi : Biopsi dinding tumor+biopsy
peritoneum+sitologi ascites
• Jenis Operasi : Besar; Bersih; Efektif
• Antibiotik Profilaksis : Cefazolin 2 gram
• Jumlah perdarahan : 1500 cc
Laporan Operasi
• Temuan saat operasi :
• Ascites positif hematologis=2000 cc
• Perlekatan uterus
• Frozen pelvis= Ov kiri, Ov kanan, tuba kiri
• Omental take
• Peritoneum=dungkul/infiltrasi
• Usus= perlekatan pada appendix, colon, usus halus, rektosigmoid
• Liver=dungkul/infiltrasi
• Buli-buli=perlekatan

• Kesimpulan :
• Dx pasca op= Ca ovarium IIIc
• Tindakan Op=Ddg tumor+biopsy peritoneum+sitology ascites
• Frozen section= Tidak dilakukan
• Residu massa, lokasi banyak
• Komplikasi=-
• Spesimen dikirim= omentum, biopsy ddg tumor+peritoneum
• Blood loss=1500cc
Perkembangan Penyakit
• 15/5/17 : Px rujukan dengan SOT c ganas, riw. laparotomi
kista ovarium th. 1995. Ca 125>600.
• 13/6/17 : (-) metastase pada paru dan tulang
• 14/6/17 : tumor uk 19,2x11,4x25,7 cm menempel ddg
anterior abdomen, mendesak bowel ke superior
• 19/9/17 :
• Op biopsi ddg tumor+biopsi peritoneum+sitologi
cairan ascites.
• PA : Serious carcinoma hi grade, infiltrasi sel tumor
pada peritoneum sinistra dan massa peritoneum.
• Dx : Ca ovarium IIIc
• Okt-Nov : Paclicarbo 3x
Perkembangan Penyakit
• 27/12/17 :
• Ca 125 : 57,3
• Tampak malignan ovarial mass dg perlengketan pada
caecum disertai multiple lymphnode subcm
• Fluid collection di paracolica kanan
• Multiple kista ginjal bilateral
• 17/1/18 :
• Dx : Ca ov IIIc post biopsy ddg tumor+biopsy
peritoneum multiple+omentektomi+post paclicarbo
III stable disease
• Second line kemoterapi : Gemci-Carbo III
Lembar Pengobatan
(DFP 1)
DRP dan MESO Aktual
(DFP 2 dan 3)
Kode DRP : 9. ESO Gemci-Carbo (Hari 1) dan Gemci (Hari 8)
Tgl : 30/1 – 7/2/18
MESO Aktual : Mual muntah dan Anemia mikrositik
• Tidak ada keluhan
S
• KU baik, GCS 456, TD=110/70, RR=18x, Nadi= 80, suhu= 36,5
O • Kemoterapi : Gemcitabine-Carboplatin 1327,99mg-465mg

• ESO Gemcotabine-Carboplatin : Neutropenia ( BCCA, 2007), anemia,


mual muntah (ASHP, 2011). Perlu hasil lab darah lengkap pada hari ke-5
(BCCA, 2007).
A
•Memberi saran pada dokter untuk monitor dan menangani ESO Gemci-Carbo :
• Mual muntah : Ondansetron 8 mg atau Dexametason 4 mg bid po/iv
• Anemia : MCV rendah gunakan Fe 3x60mg po
P • MCV tinggi gunakan asam folat 3x1mg (DiPiro, 2007).
• Neutropenia : tunda treatment sd ANC >/=1 dan PLT >/=100000 (BCCA)
• Pengusulan cek lab darah lengkap dan serum elektrolit (K,Mg,Na,Cl)

• Saran diterima : cek darah lengkap pada hari ke-5, anemia mikrositik
• MESO aktual Hari 3 : Pasien muntah 3x pada hari ke-3 diberi inj.
I Ondansetron 8 mg 1x, pasien tidak muntah.
• MESO aktual Hari 6-8 : Pasien anemia mikrositik diberi as. Folat
3x1mg po, seharusnya diberi Fe 3x60 mg po (DiPiro, 2007)
Tgl : 4-5/2/18

Kode DRP : 1. Tidak Ada Indikasi Inj. Dexa

• Tidak ada keluhan


S

• KU baik, GCS=456, TD=110/70, Nadi= 88, suhu= 36


• Data lab tgl 3/2/2018 WBC=2630
O • Terapi : Inj. Dexametason 3x5mg

• Pasien tidak ada indikasi terkait Dexametason


A

• Memberi saran pada dokter untuk menangguhkan pemberian


P inj. Dexametason karena tidak ada indikasi.

• Saran tidak diterima, pemberian injeksi Dexametason 3x5 mg


I dilanjutkan
Tgl : 7/2/18

Kode DRP : 1. Tidak Ada Indikasi Dexa PO (Obat KRS)

• Tidak ada keluhan


S

• KU baik, GCS=456, Nadi= 80, suhu= 36,5


• Data lab tgl 3/2/2018 WBC=2630
O • Terapi : Dexametason 3x0,5 mg po

• Pasien tidak ada indikasi terkait Dexametason


A

• Memberi saran pada dokter untuk menangguhkan pemberian


P tab Dexametason karena tidak ada indikasi.

• Saran tidak diterima, pasien diberi obat KRS Dexametason 0,5 mg


I sebanyak 15 tab po 3dd1
Pemantauan Terapi
(DFP 4)
Lembar Konseling
(DFP 5)
KONSELING (kepada Pasien)
No Hari/tgl Uraian Rekomendasi / Saran Evaluasi

1. Rabu, Pasien KRS, Obat bawa • Saran Farmakologi : Pasien memahami


7/2/18 pulang : • Ondansetron 2dd1, Metoclop 3dd1, nama, aturan pakai,
15 tab Ondan (8mg/tab) dan Dexa 3dd1 untuk cegah dan atasi indikasi,
15 tab Metocl (10mg/tab) ESO mual muntah penyimpanan obat,
15 tab Dexa (0,5mg/tab) • Simpan di tempat kering, terhindar dan tindakan saat
cahaya, suhu <30 celcius ESO tidak teratasi
• Mual muntah tidak teratasi/parah ->
hub dokter/apoteker

Rekonsiliasi pengobatan : Digunakan seperti saran dokter Pasien memahami


Novorapid 3x4 iu terapi insulin
Levemir 0-0-4 iu
• Saran Non-Farmakologi : Pasien memahami
Dx akhir : • Penyesuaian diet : tidak kurang/lebih saran
Ca Ov IIIc+post biopsi ddg • Istirahat cukup nonfarmakologi
tumor+biopsi peritoneum
multiple+DM tipe II+post
Pacli-Carbo 3+stable
disease+post Gemci-Carbo I
DAFTAR PUSTAKA
• British Columbia Canada. 2007. Protocol of Gemcitabine-
Carboplatin.
• Dipiro, J.T, Wells, B.G., Dipiro, C.V., Schwinghammer, T.L. 2015.
Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. Mc. Graw Hill
• McPhee, Stephen and Maxine, P. 2010. Current Medical Diagnosis
and Treatment. United States: The McGraw-Hill Companies.
• Norwitz, E and John, S. 2001. Obsterics and Gynecology at glance.
London: Blackwell Science.

Anda mungkin juga menyukai