Pengungkapan Dan
Pengungkapan Dan
Sarana Interpretif
Kelompok 13:
Industry Data
Supplementary Company Data
SEC
Core Financial Information
Informasi Pelengkap
Statement
Keuangan
I
II
III
IV
V
Masalah teoritis pengungkapan
b. Kendala Pengungkapan
Pertimbangan:
1. Tujuan
2. Kos penyediaan
3. Keberlebihan informasi (overload)
4. Keengganan manajemen
5. Wajib atau sukarela
Regulasi Pengungkapan
Alasan pendukung:
1. Penyalahgunaan
2. Eksternalitas
3. Kegagalan pasar
4. Asimetri informasi
5. Keengganan manajemen
Siapa meregulasi?
pemegang saham
Model William
LatarLapis
belakang perusahaan
kelima
Metode Pengungkapan
2. Catatan Kaki
• Dapat digunakan selain yang telah disebutkan dalam catatan atas
statemen keuangan.
• Mempunyai keunggulan dan kelemahan.
• Banyak standar akuntansi yang menetapkan perlunya catatan kaki
(sebagai catatan atas statemen keuangan).
3. Penjelasan dalam Kurung
4. Istilah teknis
Terdapat 2 argumen:
1. Argumen Pendukung
• Untuk kepentingan manajemen,
perhitungan laba tiap periode hendaknya mencerminkan dengan
jelas perubahan ekonomik penting termasuk rugi (losses) dan untung
(gains) yang belum terealisasi yang terjai akibat penurunan dan
kenaikan nilai faktor-faktor yang maish belum digunakan.
• Untuk kepentingan pihak luar,
Gagasan tersebut akan menunjukkan angka laba yang mendekati laba
ekonomik dan LPK akan menunjukkan nilai perusahaan.
2. Argumen Penyanggah
Tujuan utama akuntansi adalah pengukuran laba periodic dengan
menggunakan proses menandingkan kos dan pendapatan secara
sistematik.
argumen penyanggahdapat didukung atas dasar argumen-argumen
berikut ini:
a. Keterandalan data;
b. Saling kompensasi antarperiode;
c. Fluktuasi nilai adalah gejala umum sehingga perubahan tidak perlu
dilakukan dengan mengganti kos tercatat.
d. Nilai pasar dan posisi keuangan.
B. Revisi Kos Fasilitas Fisis
Dalam beberapa hal khusus, penilaian kembali fasilitas fisis yang
berakibat revisi terhadap kos tercatat tidak dapat dihindari. Penilaian
kembali biasanya dilakukan oleh perusahaan penilai
1. Alasan Pendukung Revisi
a.Distorsi informasi ekonomik
b.Distorsi akumulasi dana penggantian
2. Argumen Penyanggah
a.Revisi terus menerus tidak praktis
b.Hasil penilaian tidak meyakinkan
c. Depresiasi bukan akumulasi dana
C. Pengurangan Nilai Buku Fasilitas Fisis
1. Indikasi penurunan kemampuan
Secara teknis, suatu aset dikatakan mengalami penurunan
kemampuan bilamana nilai tercatat (nilai buku) aset melebihi
apa yang disebut jumlah rupiah atau jumlah terperoleh
kembali.
2. Pengangguran sementara
Kalau fasilitas fisis tertentu tidak digunakan karena alasan
musim atau lainnya maka pengangguran sementara ini ini tidak
dapat dijadikan alasan untuk melakukan pengurangan besar
kos aset. Demikian juga pengurangan intensitas pengggunaan
sama sekali tidak dapat dijadikan alasan untuk pengurangan
kos menjadi rugi.
D. Konversi Kos ke Rupiah Daya Beli
• masalah penilaian, fluktuasi nilai lebih berkaitan dengan persepsi
manfaat atau daya tukar barang/objek.