Anda di halaman 1dari 25

Oleh:

YEYEN HASTRIAM AKRAM


N 101 16 116

Pembimbing Klinik:
dr. Kartin Akune, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA
PALU
2017
BAB I PENDAHULUAN

• penyakit demam akut  virus


dengue genus Flavivirus, famili
Flaviviridae:
4 jenis serotipe yaitu DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Demam • Ditularkan  nyamuk Aedes
aegypti atau Aedes albopictus.
• Berdasarkan Profil Kesehatan
Dengue Indonesia tahun 2014, penyakit
infeksi virus dengue dapat
ditemukan di seluruh propinsi di
Indonesia, dan hampir setiap
tahun menyebabkan epidemi pada
musim hujan
BAB Ii KASUS
Nama: An. N

IDENTITAS PASIEN Jenis kelamin: Perempuan


Tanggal lahir/Usia: 18 Maret 2013/ 4 Tahun
Alamat: Mamuju Utara
Agama: Islam
Waktu Masuk: Jumat, 24 Maret 2017, Pukul 22.10
Tempat Pemeriksaan: Ruang Perawatan Kasuari
RS Wirabuana, Palu
Identitas Orang Tua:
Nama Ibu : Ny. H
Pekerjaan : URT
Alamat : Mamuju Utara

Minggu, 31 3
Juli 2016
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS & ALLOANAMNESIS)
Keluhan Utama
“Demam"

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien anak perempuan 4 tahun masuk ke RS dengan keluhan
demam. Demam tinggi timbul mendadak, dirasakan sejak ± 4 hari yang
lalu, demam tidak turun dengan pemberian obat penurun demam, demam
naik-turun, terus-menerus tinggi selama 4 hari.
Pasien sempat menggigil 1 kali ± 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
sakit kepala, badan terasa lemas dan seperti ngilu-ngilu, nyeri sendi, nyeri
pada bola mata, muntah setiap kali makan (6 kali) ± 1 hari sebelum masuk
RS, berisi sisa makanan, volume sedikit.
Pasien juga mengeluhkan munculnya bintik-bintik warna merah di
wajah, tungkai, lengan, dan badan pasien, disadari timbul sejak ± 1 hari
sebelum masuk RS. Pasien tidak buang air besar sejak 4 hari yang lalu,
terakhir buang air besar dengan konsistensi biasa.
Pasien menyangkal adanya, batuk, flu, sesak, nyeri tenggorokan,
sakit perut, mimisan, perdarahan gusi, maupun kejang. Pasien tidak
berkeringat dingin. Keinginan minum, nafsu makan, dan tidur pasien baik,
serta buang air kecil lancar.
Minggu, 31 Juli 4
Riwayat Penyakit Sebelumnya
• Riwayat DBD pada usia ± 2 tahun.

Riwayat Penyakit Keluarga


• Tidak ada keluhan serupa dan mengelak adanya anggota
keluarga yang menderita sakit.
Riwayat Sosial-Ekonomi
• sosial-ekonomi menengah ke-atas

Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan


• Anak yang aktif
• Kurang olahraga.
• Di lingkungan sekolah pasien, sekitar ± 3 minggu sebelum
pasien sakit, teman sekelas pasien menderita keluhan serupa
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
• lahir secara spontan di RS, cukup bulan, dibantu oleh bidan. BBL
3000 gr, PB 49 cm.
• Selama kehamilan, ibu tidak menderita sakit ataupun masalah
lainnya.
• Kontrol ke puskesmas sebanyak 4 kali.
• Anak ke 3 dari 3 bersaudara (anak pertama dan anak ketdua
berjenis kelamin laki-laki, anak pertama usia 15 tahun dan anak
ketiga usia 13 tahun).
Kemampuan dan Kepandaian Bayi
• Tumbuh dan kembang sesuai dengan usianya
• saat ini anak tidak mengalami keterlambatan tumbuh dan kembang.
Anamnesis Makanan
• ASI 2 tahun
• Bubur saring  usia ± 6 bulan
• Makanan  usia ± 2 tahun.
• Saat ini pasien, pasien makan-makanan olahan rumah
• Beberapa hari terakhir, sejak ± 1 minggu pasien kurang
mengkonsumsi buah dan sayuran.
Riwayat Imunisasi
• Imunisasi dasar lengkap.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Sakit Sedang

Kesadaran : Compos mentis

Berat Badan : 22 kg

Tinggi Badan : 108 cm

Status Gizi : CDC 122% obesitas

Tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Denyut Nadi : 80 ×/menit, kuat angkat, irama reguler
Respirasi : 32 ×/menit, pola pernapasan reguler
Suhu axilla : 37,8 0C
Kulit:
• Efloresensi: Tampak bintik-bintik merah pada wajah tungkai, lengan, dan
badan pasien
• Rumple leede: (+) >20

Kepala:
• dbn

Mata:
• Konjungtiva: Anemis (-/-)
• Sklera: Ikterik (-/-)
• Refleks cahaya: RCL (+/+)/RCTL (+/+)
• Cekung: (-/-)

Hidung: dbn

Mulut:
• Bibir: Kering
• Gusi: Tidak ditemukan adanya perdarahan

Lidah:
• Tremor : (-)
• Kotor/Berselaput: (-)
• Warna: Tepi lidah tampak hiperemis

Telinga:
• dbn

Leher:
• Tonsil : T1-T1
Toraks:
• Jantung dan Paru dbn
Abdomen:
• Inspeksi : Tampak datar, kesan normal
• Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
• Perkusi : Bunyi timpani (+) diseluruh abdomen, dullness (+), pada area hepar & lien.
• Palpasi : Nyeri tekan (-), distensi (-), meteorismus (+).
• Hati : Tidak teraba
• Lien : Tidak teraba
• Ginjal : Tidak teraba
Anggota Gerak:
• Ekstremitas superior: Akral hangat (+/+), edema (-/-)
• Ekstremitas inferior: Akral hangat (+/+), edema (-/-)
Genitalia: Dalam batas normal
Otot-Otot:


Refleks:



PEMERIKSAAN PENUNJANG

Senin, 24/03/2017
Hasil Rujukan Satuan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 11,4 11,5 – 15,5 g/dl
Leukosit 2,9 4,5 – 14,5 103/uL
Eritrosit 4,21 4 – 5,2 106/uL
Trombosit 44 150 – 450 103/uL
Hematokrit 33,6 35 – 45 %
RESUME
Pasien anak perempuan usia 4 tahun, berat badan 22 kg
masuk ke RS dengan keluhan febris. Febris mendadak tinggi,
dirasakan sejak ± 3 hari yang lalu, pola febris bifasik, tidak turun
dengan antipiretik. Disertai menggigil 1 kali ± 2 hari yang lalu,
cephalgia, malaise, myalgia, vomiting, retro-orbital pain & petechiae
yang disadari timbul sejak ± 1 hari sebelum masuk RS. Konstipasi
sejak 4 hari yang lalu. Pasien menyangkal adanya batuk, flu, sesak,
nyeri tenggorokan, sakit perut, mimisan, perdarahan gusi, maupun
kejang. Pasien tidak berkeringat dingin. Keinginan minum, nafsu
makan, & tidur baik, buang air kecil lancar. Riwayat penyakit DBD
pada usia ± 2 tahun. Riwayat keluhan serupa di lingkungan sekolah
pasien, sekitar ± 3 minggu sebelum pasien sakit.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum sakit
sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut
nadi 80×/menit kuat angkat, respirasi32×/menit, suhu axilla 37,8 0C.
Ditemukan efloresensi berupa petechiae pada wajah, badan,
extremitas superior et inferior, rumple leede (+) > 20, pemeriksaan
sistem lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan hematologi rutin
leukosit 2,9×103/uL, trombosit 44×103/uL, hematocrit 33,6%,
hemoglobin 11,4g/dl, & eritrosit 4,21×106/uL.
Diagnosis kerja Diagnosis banding :
• Demam dengue • Demam tifoid
dengan • Morbili
perdarahan • Malaria
Terapi

Kompres air hangat IVFD Ringer Lactat 36 gtt/m


jika demam. (5 ml/kgBB/jam)
Anak diajurkan
cukup minum,
Non-
Medikamentosa

Medikamentosa
berikan cairan yang Paracetamol 4× 2 cth (kalau
mengandung
elektrolit seperti jus
perlu)
buah, oralit atau air
tajin.
Observasi

ALTERNATIF PEMERIKSAAN
Pemeriksaan serologi dengue anti IgM dan dengue anti IgG
FOLLOW UP
Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Maret 2017 (PH-1)
S Demam hari ke-5
Badan lemas (+), nyeri-nyeri sendi (+), sakit kepala (+), muntah (-), sakit perut (-), batuk (-), flu (-)
Belum BAB (5 hari), BAK lancar.
O Keadaan Umum: Sakit Sedang Hasil Laboratorium:
Kesadaran: Compos Mentis DR: 24/03/2017
Tekanan Darah : 110/70 mmHg HB : 11,4 g/dL
Denyut Nadi : 90 x/menit, kuat angkat
WBC: 2,9 ×103/uL
Respirasi : 30 x/menit
Suhu Tubuh : 37,6 C RBC: 4,21 ×106/uL
Berat Badan : 22 kg PLT : 44 ×103/uL
Tinggi Badan : 108 cm HCT: 33,6 %
Status Gizi : CDC 122 % Obesitas
Paru: dbn
Jantung: dbn
Abdomen: dbn
Pemeriksaan Lain
Kulit : efloresensi berupa petechiae pada wajah, badan, extremitas superior et inferior
Lidah kotor : (-)
Ekstremitas : Akral hangat
Turgor : Kembali segera
A Demam Dengue
P IVFD Ringer Lactat 36 gtt/m (5 ml/kgBB/jam)
Paracetamol 4×2 cth (kalau perlu)
Observasi
Hari/Tanggal: Minggu 26 Maret 2017 (PH-2)
S Demam hari ke-6 (Bebas demam hari ke-1)
Badan lemas (+), nyeri-nyeri sendi (-), sakit kepala (-), muntah (-), sakit perut (-), batuk (-), flu
(-)
BAB biasa, BAK lancar.
O Keadaan Umum: Sakit Sedang Hasil Laboratorium:
Kesadaran: Compos Mentis DR: 26/03/2017
Tekanan Darah : 110/80 mmHg HB : 12,2 g/dL
Denyut Nadi : 92 x/menit, kuat angkat WBC: 4,6 ×103/uL
Respirasi : 30 x/menit RBC: 4,51 ×106/uL
Suhu Tubuh : 36,5 C PLT : 155 ×103/uL
Berat Badan : 22 kg HCT: 36,3 %
Tinggi Badan : 108 cm
Status Gizi : CDC 122 % obesitas
Paru: dbn
Jantung: dbn
Abdomen: dbn
Pemeriksaan Lain
Kulit: Efloresensi berupa petechiae pada badan, extremitas superior et inferior
Lidah kotor : (-)
Ekstremitas : Akral hangat
Turgor : Kembali segera
A Demam Dengue
P IVFD Ringer Lactat 36 gtt/m (5 ml/kgBB/jam)
Paracetamol 4 × 2cth mg (kalau perlu)
Observasi
Hari/Tanggal: Rabu, 20 Juli 2016
S Demam hari ke-7 (Bebas demam hari ke-2)
Badan lemas (-), nyeri-nyeri sendi (-), sakit kepala (-), muntah (-), sakit perut (-), batuk (-),
flu (-)
BAB biasa, BAK lancar.
O Keadaan Umum: Sakit Sedang Hasil Laboratorium:
Kesadaran: Compos Mentis DR: 26/03/2017
Tekanan Darah : 110/80 mmHg HB : 12,2 g/dL
Denyut Nadi : 95 x/menit, kuat angkat WBC: 4,6 ×103/uL
Respirasi : 30 x/menit RBC: 4,51 ×106/uL
Suhu Tubuh : 36,1 C PLT : 155 ×103/uL
Berat Badan : 22 kg HCT: 36,3 %
Tinggi Badan : 108 cm
Status Gizi : CDC 122 % obesitas
Paru: dbn
Jantung: dbn
Abdomen: dbn
Pemeriksaan Lain
Kulit: Efloresensi berupa petechiae pada badan, extremitas superior et inferior
Lidah kotor : (-)
Ekstremitas : Akral hangat
Turgor : Kembali segera
A Demam Dengue
P IVFD Ringer Lactat 24 gtt/m (3 ml/kgBB/jam)
Paracetamol 4 × 2cth mg (kalau perlu)
Observasi
BAB IiI
diskusi KASUS
Demam dengue merupakan penyakit
demam akut yang disebabkan oleh
virus genus Flavivirus, famili
Flaviviridae, mempunyai 4 jenis
serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-
3, DEN-4, dan ditularkan melalui
perantara nyamuk Aedes aegypti atau
Aedes albopictus. Dari 4 serotipe
dengue yang terdapat di Indonesia,
DEN-3 merupakan serotipe yang
dominan dan banyak berhubungan
dengan kasus berat, diikuti dengan
serotipe DEN-2
Skema kriteria diagnosis infeksi dengue menurut WHO 2011
Perjalanan penyakit infeksi dengue
Derajat DBD berdasarkan klasifikasi WHO 2011
Jalur triase kasus tersangka infeksi dengue (WHO 2011)
Pasien dapat dipulangkan
apabila telah terjadi perbaikan
klinis sebagai berikut:
Bebas demam minimal 24 jam tanpa menggunakan antipiretik

Nafsu makan telah kembali

Perbaikan klinis, tidak ada demam, tidak ada distres pernafasan,


dan nadi teratur

Diuresis baik

Minimum 2-3 hari setelah sembuh dari syok

Tidak ada kegawatan napas karena efusi pleura, tidak ada asites

Trombosit >50.000 /mm3. Pada kasus DBD tanpa komplikasi,


pada umumnya jumlah trombosit akan meningkat ke nilai
normal dalam 3-5 hari.
TERIMA
KASIH
patofisiologi

Anda mungkin juga menyukai