Anda di halaman 1dari 14

Sixtus Reza Tandisau

102013183
Terbagi atas 4 ruang:
Atrium kanan
Atrium kiri
Ventrikel kanan
Ventricel kiri
1. Arteri Koroner
2. Vena cava superior
3. Vena cava inferior
4. Vena pulmonalis
5. Aorta
 Endokardium
 Miokardium
 Epikardium
Peristiwa yang terjadi pada jantung dimulai dari
awal sebuah denyut jantung sampai awal denyut
jantung berikutnya.
Diawali oleh pembentukan potensial aksi spontan
di dalam simpuls sinus
Sistol dan diastol
 volume darah yang dipompa oleh setiap
ventrikel per menitnya
 CO dari setiap ventrikel secara normal sama,
walaupun terdapat sedikit variasi. Penentu
utama CO adalah detak jantung dan stroke
volume
 istirahat = 5 L, olahraga = 20-25 L/menit
Terdapat jalur konduksi khusus yang menjamin
rangsangan ritmis dan sinkron dalam
miokardium dengan sifat-sifat:
1. Otomatisasi

2. Ritmisasi

3. Konduktivitas

4. Daya rangsang
Impuls jantung dimulai dari nodus SA d sistem
penghantaran khusus atrium dan otot atrium
nodus AV berkas his sistem purkinje
Jika nodus SA gagal sebagai pemicu alami, nodus
AV dan sistem purikinje mampu mengambil alih
perannya.
Gangguan irama jantung (aritmia jantung) terjadi
ketika impuls listrik dalam jantung yang
mengoordinasi detak jantung tidak dapat bekerja
dengan baik.
Aritmia jantung (heart arrhythmia) menyebabkan
detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu
lambat, atau tidak teratur (berdebar-debar).
 Takikardia adalah denyut jantung yang lebih
cepat daripada denyut jantung normal. Denyut
jantung dikendalikan oleh sinyal-sinyal listrik
yang dikirim ke seluruh jaringan jantung.
Dalam beberapa kasus, takikardia tidak
menimbulkan komplikasi. Namun, takikardia
yang parah dapat mengganggu fungsi normal
jantung, meningkatkan risiko stroke, atau
menyebabkan serangan jantung mendadak
atau kematian.
1. Kerusakan jaringan jantung
2. Tekanan darah tinggi
3. Merokok
4. Minum alkohol dan kafein
5. emosi
Hormon adrenalin adalah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang bekerja
secara otomatis ketika emosi seseorang sedang
meningkat. Pengaruh ini disebabkan oleh
dilepaskannya hormon adrenalin oleh kelenjar
adrenal ke dalam darah ketika ada rangsang
emosi sehingga tekanan darah menjadi naik atau
tinggi yang memicu denyut jantung bertambah
cepat.
Jantung yang berdebar dapat terjadi karena emosi
yang sedang dialami oleh seseorang karena emosi
memicu hormon adrenalin terlepas ke dalam
darah dan memicu denyut jantung bertambah
cepat.

Anda mungkin juga menyukai