Anda di halaman 1dari 55

TUGAS KHUSUS

DEPT. OPERASI KALTIM-2


STUDI PENGARUH KENAIKAN RATE FEED PADA HPCC
TERHADAP KONDISI OPERASI STEAM DRUM
LATAR
BELAKANG
• Proses pembuatan urea terdiri atas 4 unit

• Salah satunya adalah unit sintesa urea


bertugas untuk mereaksikan bahan baku
amoniak (NH3) cair dan gas CO2 menjadi
larutan urea dan larutan karbamat
LATAR
BELAKANG
Peralatan yang ada di Unit Sintesa :
1. High Pressure Carbamate Condenser/ HPCC (303-C)
2. Reactor (301-D)
3. High Pressure Stripper (302-C)
4. High Pressure Scrubber (304-C)
Unit Sintesa Urea
LATAR
BELAKANG
Pada Tugas Khusus ini akan dipelajari :
Kenaikan rate feed VS kondisi operasi steam drum

Dengan :
1. Memvariasikan dan menaikkan rate feed dari
100% hingga diatas 120%
2. Melakukan analisis hal-hal terkait proses pada
alat HPCC dan steam drum
TUJUAN
TUGAS KHUSUS
• Mengetahui pengaruh kenaikan rate feed
terhadap kondisi operasi steam drum

• Mengetahui rate feed maksimum pada alat HPCC


MANFAAT
TUGAS KHUSUS
• Memahami hubungan rate feed dengan kondisi
operasi steam drum seperti jumlah air kondensat
yang dibutuhkan ataupun pressure steam yang
dibangkitkan
• Memperoleh batasan maksimum pada alat HPCC
terhadap kenaikan rate feed

• Memperoleh saran penyesuaian kondisi operasi


steam drum yang lebih tepat untuk dilakukan
terhadap kenaikan rate feed
METODOLOGI
ANALISIS
Data Desain :
1. Hasil Simulasi nilai kalor total yang dilepas saat proses
dalam HPCC
2. Data dari Buku Petunjuk Operasi Urea KALTIM-2 meliputi :
Umpan masuk dan keluar (rate, temperatur, tekanan, dan
komposisi)
3. Data dari Final Job Specification for Kaltim-2 Ammonia-Urea
Project, Unit 02, Volume 1 meliputi: Spesifikasi alat HPCC
(luas penampang, diameter dalam, thikness)
METODOLOGI
ANALISIS
Data Aktual :
1. Panel Board Urea Pabrik-2 pada tanggal 03
Desember 2017 ketika rate CO2 100%
2. Panel Board Urea Pabrik-2 pada tanggal 28
Januari 2018 ketika rate CO2 118%
METODOLOGI
ANALISIS
Data desain flow 100%
INPUT (kmol/day) OUTPUT (kmol/day)
KOMPONEN
201 217 205 202

Urea C - - - -

Urea S - 529 529 -

BI - 10 10 -

CO2 42407 14891 46934 10364

NH3 74974 95195 139078 31091

H2O 4269 17852 20575 1545

Inert 1443 - - 1443

O2 180 - - 180

Total (kmol/day) 123272 128477 207126 44623

Total (kg/day) 135976 109482 201354 44105


METODOLOGI
ANALISIS
Data kondisi operasi untuk flow 100%
Stream 201 Stream 205
Tekanan : 144,4 kg/cm2 abs. Tekanan : 144,4 kg/cm2 abs.
Temperatur : 187,0 oC Temperatur : 167,6 oC

Stream 217 Stream 202


Tekanan : 144,4 kg/cm2 abs. Tekanan : 144,4 kg/cm2 abs.
Temperatur : 134,4 oC Temperatur : 165,0 oC
METODOLOGI
ANALISIS
Asumsi yang digunakan :
• Design upscale pada simulasi flow >100% dianggap hanya
berdasarkan perbandingan
• Simulasi dengan variabel-variabel yang di trial hanya
memiliki batasan pada suhu dan tekanan outlet harus
sesuai desain serta persen error produk karbamat terhadap
reaksi <10%
• Perhitungan berdasarkan massa air kondensat tetap dan
didasarkan pada simulasi
• Perhitungan berdasarkan tekanan steam tetap dan
didasarkan pada simulasi
HASIL &
PEMBAHASAN
1. Pengaktifan template urea
pada program ASPEN PLUS V8.6.
Examples → Cari “Urea” → Klik Open → Klik open “urea.apwz”
1. Pengaktifan template urea pada program ASPEN PLUS V8.6.
Kemudian akan muncul flow diagram seperti dibawah ini
2. Re-draw Simulations
Simulations hanya diambil bagian HPCC dan ditambahkan separator
3. Input Material Stream 201
Digunakan data design flow 100%
4. Input Material Stream 217
Digunakan data design flow 100%
5. Input Data Mixer
Pressure = 0 kg/sqcm, berarti tidak ada pressure drop
6. Input Data Specifications HPCC
Disesuaikan dengan kondisi operasi HPCC
− Untuk perhitungan tanpa penyesuaian steam (suhu outlet HPCC tidak dijaga
tetap)
− Untuk perhitungan dengan penyesuaian steam (suhu outlet HPCC
dijaga tetap)
7. Input Data Configuration HPCC
Disesuaikan dengan spesifikasi HPCC yang diperoleh dari Final Job Specification
for Kaltim-2 Ammonia-Urea Project, Unit 02, Volume 1.
8. Input Data Reactions HPCC
Ditambahkan satu reaksi (R-1) dengan tipe simulasi “POWER LAW”
9. Input Stoikiometri Reaksi Pembentukan Karbamat
(Reactions → R-1 → Edit)
10. Input data separator
Pilih salah satu Outlet stream, cara mencari split fraction :
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑓𝑙𝑜𝑤 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑜𝑢𝑡𝑙𝑒𝑡 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑎𝑚
𝑆𝑝𝑙𝑖𝑡 𝑓𝑟𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 =
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑓𝑙𝑜𝑤 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐻𝑃𝐶𝐶
11. Run Proses Simulasi
Result Summary → Streams

Result Summary – Streams (Perhitungan Tanpa Penyesuaian Steam)


Klik kanan pada HPCC → Results
Results Summary HPCC (Perhitungan Tanpa Penyesuaian Steam)
Klik kanan pada Separator → Results
Results Summary Separator (Perhitungan Tanpa Penyesuaian Steam)
Result Summary – Streams (Perhitungan dengan Penyesuaian Steam)
Results Summary HPCC (Perhitungan dengan Penyesuaian Steam)
Results Summary Separator (Perhitungan dengan Penyesuaian Steam)
HASIL &
PEMBAHASAN
Error :
Flow 100% : 𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑠𝑖𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 −𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛
𝑥 100% = 6,27 %
𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛
Data Design : Stoikiometri :
• Input : NH3 = 170169 kmol/hari 2 NH3 + CO2 = NH2COONH4

CO2 = 57298 kmol/hari M: 170169 57298

• Output : NH3 = 34033,8 kmol/hari R: 136135,2 45838,4 45838,4

CO2 = 11459,6 kmol/hari S: 34033,8 11459,6 45838,4

Data Simulasi :
Stoikiometri :
• Input : NH3 = 170169 kmol/hari 2 NH3 + CO2 = NH2COONH4
CO2 = 57298 kmol/hari M: 170169 57298

• Output : NH3 = 84240,9 kmol/hari R: 85928,1 42964 42964

CO2 = 14334 kmol/hari S: 84240,9 14334 42964


HASIL &
PEMBAHASAN
Hasil Simulasi Tanpa Penyesuaian Steam
Toutlet (oC) Massa Karbamat Terbentuk Error Hasil
Rate Feed (%) (Kmol/day) Karbamat (%)
100 167,77 42964 6,27
103 168,60 43474,6 7,92
106 169,39 43952,1 9,54
109 170,13 44397,6 11,14
112 170,82 44816,5 12,70
115 171,48 45209,2 14,24

118 172,09 45577,5 15,74

121 172,67 45923,3 17,20


124 173,21 46248,2 18,63
127 173,73 46553,8 20,03
130 174,21 46838,6 21,40
Kenaikan Rate Feed VS Suhu Outlet HPCC
175

174

173
Suhu Outlet, ◦C

172

171

170

169
y = -0.0022x2 + 0.7114x + 118.28
168
R² = 1
167
100 105 110 115 120 125 130 135
Rate Feed, %
Kenaikan Rate Feed VS Pembentukan Karbamat
3700

3650
Massa Karbamat Terbentuk, Ton/Day

3600

3550

3500

3450

3400

3350 y = -0.1066x2 + 34.54x + 964.21


R² = 1
3300
100 105 110 115 120 125 130 135

Rate Feed, %
HASIL &
PEMBAHASAN
Error :
Flow 100% : 𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑠𝑖𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 −𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛
𝑥 100% = 7,96 %
𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑑𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛
Data Design : Stoikiometri :
• Input : NH3 = 170169 kmol/hari 2 NH3 + CO2 = NH2COONH4

CO2 = 57298 kmol/hari M: 170169 57298

• Output : NH3 = 34033,8 kmol/hari R: 136135,2 45838,4 45838,4

CO2 = 11459,6 kmol/hari S: 34033,8 11459,6 45838,4

Data Simulasi : Stoikiometri :

• Input : NH3 = 170169 kmol/hari 2 NH3 + CO2 = NH2COONH4

CO2 = 57298 kmol/hari M: 170169 57298

• Output : NH3 = 85790,1 kmol/hari R: 84378,9 42189,5 42189,5

CO2 = 15108,5 kmol/hari S: 85790,1 15108,5 42189,5


HASIL &
PEMBAHASAN
Hasil Simulasi dengan Penyesuaian Steam
Toutlet (oC) Massa Karbamat Terbentuk Error Hasil Karbamat
Rate Feed (%) (Kmol/day) (%)
100 167,77 42189,5 7,96
103 167,77 42643,8 9,68
106 167,77 43068 11,36
109 167,77 43462,7 13,01

112 167,77 43837,5 14,61

115 167,77 44199,9 16,15

118 167,77 44530,2 17,61

121 167,77 44841,6 19,15

124 167,77 45135,5 20,59

127 167,77 45413,2 21,99

130 167,77 45676 23,35


Kenaikan Rate Feed VS Pembentukan Karbamat
3590
Massa Karbamat Terbentuk, Ton/Day
3540

3490

3440

3390

y = -0.091x2 + 29.96x + 1205.9


3340
R² = 1
3290
100 105 110 115 120 125 130 135

Rate Feed, %
HASIL &
PEMBAHASAN
Perhitungan Massa Air Kondensat dengan Tekanan
Steam dianggap Tetap :
Flow 100%
Kalor total yang didapatkan dari simulasi :
Qtotal = -211655894,591 kJ/hr
Kalor laten ditentukan
Qtotal = - Qsteam
berdasarkan Steam
𝑄steam = 𝑚 . 𝜆
Table F.1 Van Ness, 2001
m = 211655894,591 kJ/hr / 𝜆
Perhitungan Massa Air Kondensat dengan Tekanan
Steam dianggap Tetap :
Dari Design : Perhitungan interpolasi :
P = 4,2 kg/cm2 𝜆−2131,8
=
411,88−404,2
2125,7−2131,8 427,09−404,2
= 411,88 kPa
Diperoleh :
𝜆 = 2129,7539 kJ/kg
Diketahui dari Steam Table :

Maka,
𝑄steam= 𝑚 . 𝜆
211655894,591= 𝑚 . 2129,7539
m = 99380,4453 kg/hr
Kenaikan Rate Feed VS Massa Air Kondensat
107000

106000
Massa Air Kondensat, kg/hr

105000

104000

103000

102000
y = -3.3396x2 + 985.06x + 34295

101000

100000

99000
100 105 110 115 120 125 130 135

Rate Feed, %
HASIL &
PEMBAHASAN
Perhitungan Tekanan Steam dengan Massa Air
Kondensat dianggap Tetap :
Flow 103%
Kalor total yang didapatkan dari simulasi :
Qtotal = -213694141,7 kJ/hr
Tekanan steam ditentukan
Qtotal = - Qsteam
𝑄steam = 𝑚 . 𝜆 berdasarkan Steam Table F.1
Van Ness, 2001
Dengan m = 99380,4453 kg/hr
𝜆 = 213694141,7 kJ/hr / 99380,4453 kg/hr
𝜆 = 2150,2635 kJ/kg
Perhitungan Tekanan Steam dengan Massa Air
Kondensat dianggap Tetap :
Interpolasi nilai 𝜆
menggunakan 2 data terdekat
pada Steam Table :
P (kPa) 𝝀 (kJ/kg) Maka diperoleh nilai tekanan
322,29 2155,9 steam sebesar :
341,38 2150,0 P = 340,5275 kPa
2150,2635−2155,9 P−322,29 = 3,4724 kg/cm2
=
2150,0−2150,0 341,38−322,29
Kenaikan Rate Feed VS Tekanan Steam
4.5000

4.0000
Tekanan Steam, kg/cm2

3.5000

3.0000

2.5000

2.0000

1.5000
y = 6E+12x-6.085
1.0000

0.5000

0.0000
100 105 110 115 120 125 130 135
Rate Feed, %
HASIL &
PEMBAHASAN
Perbandingan massa air kondensat dan tekanan
steam aktual dengan hasil simulasi dan perhitungan :
Flow 118% aktual
Kalor total yang didapatkan dari simulasi :
Qtotal = - 221550347,1 kJ/hr Tekanan steam ditentukan
Qtotal = - Qsteam
𝑄steam = 𝑚 . 𝜆 berdasarkan Steam Table F.1
Van Ness, 2001
Dengan m = 102500 kg/hr (Aktual)
𝜆 = - 221550347,1 kJ/hr / 102500 kg/hr
𝜆 = 2161,4668 kJ/kg
Perhitungan Tekanan Steam dengan Massa Air
Kondensat dianggap Tetap :
Interpolasi nilai 𝜆
menggunakan 2 data terdekat
pada Steam Table :
Maka diperoleh nilai tekanan
P (kPa) 𝝀 (kJ/kg)
286,7 2167,8 steam sebesar :
304,07 2161,9 P = 305,3454 kPa
2161,4668−2167,8 P− 286,7 = 3,1137 kg/cm2
=
2161,9−2167,8 304,7−286,7
P𝐚𝐤𝐭𝐮𝐚𝐥 = 𝟑, 𝟕 kg/cm2
KESIMPULAN
TUGAS KHUSUS
1. Q atau panas total pada akan meningkat seiring dengan kenaikan rate
feed
2. Suhu outlet HPCC akan meningkat seiring dengan kenaikan rate feed
3. Jika diambil asumsi batasan persen error produk karbamat terhadap reaksi
<20%. Maka rate feed maximum dapat diambil pada range 121%-124%
4. Pada perhitungan massa air kondensat yang masuk HPCC dengan asumsi
tekanan steam konstan (tetap) menghasilkan trend yang semakin naik
seiring dengan meningkatnya rate feed HPCC
KESIMPULAN
TUGAS KHUSUS
5. Pada perhitungan tekanan steam yang dibangkitkan akibat Q atau
panas total pada HPCC dengan asumsi massa air kondensat konstan
(tetap) menghasilkan trend yang semakin turun seiring dengan
meningkatnya rate feed HPCC
6. Jika dibandingkan hasil tekanan steam dan massa air kondensat yang
diperoleh melalui simulasi dan perhitungan dengan kondisi aktual
menghasilkan error yang kecil. . Hal ini menandakan bahwa simulasi
dan perhitungan berhasil mendekati keadaan aktualnya.
KESIMPULAN
TUGAS KHUSUS
7. Penyesuaian yang dapat dipilih dalam perhitungan untuk menaikkan
rate feed ada 2 yakni : penyesuaian massa air kondensat yang masuk
ke HPCC dan penyesuaian tekanan steam yang dibangkitkan
8. Menaikkan rate feed HPCC secara teoritis dapat dilakukan. Namun jika
secara praktikal butuh dilakukan evaluasi terhadap proses atau
tahapan alat berikutnya terkait kenaikan rate feed HPCC tersebut.
SARAN
TUGAS KHUSUS
1. Sebaiknya dilakukan analisis dan evaluasi lebih lanjut
terhadap proses atau tahapan alat selanjutnya untuk
mengetahui dampak kenaikan rate feed pada HPCC
2. Secara praktikal penyesuaian yang dilakukan akan lebih
mudah jika dipilih penyesuaian massa air kondensat yang
masuk ke HPCC dengan tekanan steam yang dijaga
konstan (tetap) sehingga kondisi operasi untuk proses
selanjutnya tidak banyak berubah.
DAFTAR
PUSTAKA
1984, “Final Job Specification for Kaltim-2 Ammonia-Urea Project, Unit 02, Volume 1, The
M.W. Kellogg, Co., PT Pupuk Kalimantan Timur.
2018, “Panel Board Urea Pabrik-2 pada tanggal 28 Januari 2018”, PT Pupuk Kalimantan
Timur.
Hamidipour, M., Mostoufi, N. & Sotudeh-gharebagh, R., 2005, ”Modeling the synthesis
section of an industrial urea plant”, 106 (December 2004), pp.249–260.
Simanjuntak, Ir. Robert, dkk., 1984, “Buku Petunjuk Operasi Urea Kaltim-2”, PT Pupuk
Kalimantan Timur.
Smith, J.M., Van Ness, H.C., and Abbott, M.M., 2001, Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 6th ed, McGraw-Hill Book Company, Inc., New York.
Supira, “Log Book Supervisor UREA K-2 Periode : Bulan Januari 2018 pada tanggal 31
Januari 2018”, PT Pupuk Kalimantan Timur.
Zhang, X. et al., 2005, “ Modeling and simulation of high-pressure urea synthesis
loop”, 29, pp.983–992.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai