Anda di halaman 1dari 16

 DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

 FITRI WIDYA SARI (066117371)


 RATNA MUTIARA (066117351)
 M. SYAHRUNA (066117356)
 HILDA HILYATUSSYIFA (066117336)
 NUR NITASARI (066117331)
• ALDEHID KETON

ALDEHIDA MERUPAKAN KETON MERUPAKAN


SENYAWA ORGANIK SENYAWA ORGANIK YANG
YANG MENGANDUNG MENGANDUNG GUGUS (–
GUGUS (–CO) CO) KARBONIL YANG
KARBONIL YANG KEDUA GUGUS
MENEMPEL PADA MENEMPEL PADA GUGUS
GUGUS HYDROGEN. KARBON

DALAM DALAM
NOMENKLATUR NOMENKLATUR
ALDEHID MEMILIKI ALDEHID MEMILIKI
AKHIRAN -AL AKHIRAN -ON

ALDEHID MUDAH KETON TAHAN


SEKALI DI OKSIDASI TERHADAP OKSIDATOR
Dan MEMILIKI BAU Dan MEMILIKI BAU
YANG MENYENGAT
YANG HARUM
A) UJI TOLLENS
Berdasarkan reaksi oksidasi aldehid dengan pereaksi tollens yang ditandai dengan terbentuknya cermin
perak, sedangkan keton tidak bereaksi.
B) UJI FEHLING
Berdasarkan reaksi antara senyawa turunan keton atau aldehid dengan pereaksi fehling yang menghasilkan
endapan merah bata
C) UJI BENEDICT
aldehid di oksidasi menjadi asam karboksilat dengan pereaksi benedict (komplek ion cu (ii) sitrat dalam
larutan basa). ion cu (ii) direduksi menjadi cu2o (endapan berwarna merah bata). keton tidak bereaksi
dengan pereaksi benedict.
D) UJI IODOFORM
Berdasarkan reaksi pembentukan iodoform yang akan terbentuk bila terdapat senyawa asetal aldehid atau
senyawa metil karbon yang ditandai dengan endapan kuning.
E) UJI SCHIFF
F) UJI 2,4-DINITROFENILHIDRAZIN
Berdasarkan reaksi pembentukan endapan dari reaksi Uji
2.4 Dinitrofenilhidrazin dengan gugus keton.
BAGAN KERJA HASIL
UJI TOLLENS
3 ml Ag2O + Beberapa tetes formaldehid (dipanaskan) 1. larutan hitam
2. Hitam, Larutan Cokelat -ke 1-

3 ml Ag2O + Beberapa tetes benzaldehid (dipanaskan) 1. larutan hitam, ada gelembung


2. Hitam, larutan bening – ke 3 -
3 ml Ag2O + Beberapa tetes asetaldehid (dipanaskan) 1. larutan Hijau
2. hitam , larutan Merah Bata , Cermin perak –
ke 2-
3 ml Ag2O + Beberapa tetes aseton (dipanaskan) tidak bereaksi
UJI FEHLING 1. Larutan biru nyala kuning
1 ml Fehilng A + 1 ml Fehling B + Beberapa tetes 2. Hitam, Larutan Hitam
formaldehid (dipanaskan) -4 menit-
1 ml Fehilng A + 1 ml Fehling B + Beberapa tetes 1. Larutan biru dan ada gelembung diatas
benzaldehid (dipanaskan) 2. kuning , larutan biru tua 2 fase diatas bening
-5 menit-
1 ml Fehilng A + 1 ml Fehling B + Beberapa tetes 1. Larutan hijau, kuning diatas
asetaldehid (dipanaskan) 2 merah bata, larutan kuning -6menit-
1 ml Fehilng A + 1 ml Fehling B + Beberapa tetes aseton 1. Larutan biru , kuning
(dipanaskan) 2. kuning, larutan biru tua
-2 menit-
Bagan Kerja HASIL
UJI SCHIFF
2 ml Pereaksi Schiff + Beberapa tetes formaldehid (dipanaskan) Tidak ada , laturan pink muda (cepat ke 1)

2 ml Pereaksi Schiff + Beberapa tetes benzaldehid (dipanaskan) Tidak ada , laturan pink keruh 2 fase( cepat ke 2 )

2 ml Pereaksi Schiff + Beberapa tetes asetaldehid (dipanaskan) Tidak ada , laturan pink ( cepat ke 4)

2 ml Pereaksi Schiff + Beberapa tetes aseton (dipanaskan) Tidak ada , laturan pink ( cepat ke 3)
3 ml Pereaksi 2,4-dinitrofenilhidrazin + 2 tetes aseton Kristal oren di dasar permukaan dan cairan
berwarna kuning
3 ml NaOH 5% + 10 tetes aseton + larutan iodium Larutan putih kekuningan
UJI BENEDICT

1 ml Benedict + Beberapa tetes Tidak ada , laturan biru muda


formaldehid (dipanaskan)
1 ml Benedict + Beberapa tetes 1. 2 fase atas bening bawah biru muda
benzaldehid (dipanaskan) tosca
2. Tidak ada , menjadi 1 fase larutan
biru
1 ml Benedict + Beberapa tetes 1. Warna larutan biru muda tosca
asetaldehid (dipanaskan) 2. oren, larutan hijau
1 ml Benedict + Beberapa tetes aseton 1. 2 fase atas putih keruh , bawah biru
(dipanaskan) muda tosca
2. Tidak ada , laturan biru muda larutan
menguap .
REAKSI

PEREAKSI TOLLENS
A.FORMALDEHID B. ASETALDEHID

C.BENZALDEHID D.ASETON
 PEREAKSI FEHLING
A) FORMALDEHID B.) ASETALDEHID

C) BENZALDEHID D) ASETON
 PEREAKSI BENEDICT

A) FORMALDEHID B) ASETALDEHID

C) BENZALDEHID D) ASETON
+2CuO UJI SCHIFF

A. FORMALDEHID

B. BENZALDEHID
+ 2CuO + CuO

C. ASETON

TIDAK BEREAKSI)
UJI IODOFORM

O
CH3 C + 3I2 + 4NaOH CH3COONa + 3NaI + 3H2O + CHI3
CH3
2,4 DINITROFENIL HIDRAZIN

+
PEMBAHASAN
Mengidentifikasi Aldehida Dan Keton Yang Diuji Dengan Pereaksi Tollens,
Uji Fehling, Uji Benedict, Uji Schiff, Uji Dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin , Dan Uji
Iodoform.
Hal Yang Membedakan Aldehid Dan Keton Yaitu Kemampuan Kedua Senyawa Ini
Apabila Dioksidasi. Pada Umumnya, Aldehid Lebih Cepat Bereaksi (Reaktif) Dari
Pada Keton.
Uji Tollens *
Pada Uji Tollens Senyawa Formaldehid, Asetaldehid, Dan Benzaldehid Membentuk
Endapan Cermin Perak Pada Tabung Reaksi. Hal Ini Menunjukkan Hasil Reaksi
Positif Pada Uji Tollens. Larutan Yang Paling Cepat Terbentuk Endapan Cermin
Perak Adalah Formaldehid Karena Mengandung Sedikit Atom C.
Yang Ke Dua Yaitu Asetaldehid. Yang Ketiga Yaitu Benzaldehid.
Sedangkan Aseton Tidak Meberikan Reaksi Positif Atau Tetap Terhadap Uji Tollens.
Hal Ini Menunjukkan Bahwa Aseton Adalah Keton.
UJI FEHLING
Pada uji fehling digunakan fehling a dan fehling b. Dimana fehling a adalah larutan
cuso4 dan fehling b adalah campuran larutan naoh dan kalium natrium tartat. Pereaksi
fehling dibuat dengan mencampurkan kedua larutan tersebut dengan perbandingan sama
(1:1) sehingga di peroleh suatu larutan yang berwarna biru tua.
Daripercobaan ini didapatkan data yaitu formaldehid, asetaldehid, dan benzaldehid
menghasilkan perubahan yaitu dengan adanya endapan merah bata . Karena aldehid
mampu mereduksi ion tembaga(ii) menjadi tembaga(i) oksida.
Pada uji aseton dengan pereaksi fehling menunjukkan reaksi negatif karena aseton
bukan aldehid yang memiliki gugus -oh atau –h bebas sehingga tidak bereaksi dengan uji
fehling.

-UJI FEHLING HANYA BEREAKSI PADA ALDEHID DAN TIDAK PADA KETON-
UJI BENEDICT
Pada Uji Benedict, Pereaksi Benedict Merupakan Larutan Tembaga Berwarna Biru Kehijauan. uji
ini memberikan hasil positif jika didapatkan endapan cU2O berwarna merah bata pada aldehid.
Pada Senyawa Aseton Dengan Pereaksi Benedict Negatif Tidak Menunjukan Perubahan. Aseton
Dengan Benedict Negatif Tidak Bereaksi Karena Keton Tidak Mempunyai Atom –H Yang Menempel
Pada Atom –C Mengikat O. Keton Mempunyai Struktur Komplek Dengan Pereaksi Ini.
Pada senyawa benzaldehid membentuk 2 fase hal ini di karenakan Benzaldehid termasuk aldehid
aromatic sehingga tidak bereaksi dengan reagen bennedict.
UJI SCHIFF
Pada Uji Schiff, Larutan Formaldehid Dan Asetaldehid Direaksikan Dengan Pereaksi Schiff
Menghasilkan Warna Larutan Pink Keunguan. ( Cepat Ke 1)
Dengan Asetaldehid Larutan Tetap Berwarn Pink ( Cepat Ke 3)
Larutan Benzaldehid Dengan Pereaski Schiff Menghasilkan Warna Pink Keunguan Dan Terdapat 2
Fase.( Cepat Ke 2)
sedangkan aseton dengan pereaksi schiff tidak bereaksi karena larutan schiff tidak mampu mengurai
aseton atau atom carbon pada aseton .
-ASETON TIDAK MENGANDUNG SENYAWA ALDEHID MELAINKAN KETON-
 PADA UJI 2,4 DINITROFENILHIDRAZIN
Direaksikan Dengan Larutan Aseton , Di Dapatkan Larutan Berwarna Kuning Dan Terdapat Kristal
Orange Di Dasar Permukaan .
Hal Ini Fositif

 PADA TES IODOFORM


Pada Reaksi Ini Formaldehid Dan Benzaldehid Tidak Bereaksi Dengan Iodoform Hal Ini Negatif
Aseton Bereaksi Iodoform Dengan Menghasilkan Endapan Kuning Hal Ini Positif

-IODOFORM HANYA BEREAKSI DENGAN ASETON ATAU KETON SEDANGKAN PADA ALDEHID TIDAK
BEREAKSI -

Anda mungkin juga menyukai