8 bulan !
B = Besar bunga
w = Periode pinjaman
Jika modal sebesar M dibungakan dengan p%
setahun, maka :
Sesudah w tahun besar bunga adalah :
𝑴×𝒑×𝒖
B= ... Rumus 1
𝟏𝟎𝟎
Sesudah w bulan besarnya bunga adalah :
𝑴×𝒑×𝒖
B= ... Rumus 2
𝟏𝟐𝟎𝟎
Sesudah w hari besarnya bunga adalah :
𝑴×𝒑×𝒖
B= ... Rumus 3
𝟑𝟔𝟎𝟎
Contoh
Seorang tukang sayur meminjam uang sebesar Rp
500.000,- dari pak Amat untuk selama 1 tahun
dengan bunga 20%. Jelaskan maksud soal itu dan
tentukan besar modalnya serta apakah ini bunga
tunggal ?
Contoh
Uang sebesar Rp 15.000.000,- dibungakan dengan
bunga tunggal 5% setahun. Carilah besar bunga
apabila modal tersebut dibungakan selama :
2 tahun
6 bulan
10 hari
2 tahun 6 bulan 10 hari
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank
selama periode bunga tertentu, misalnya satu tahun,
maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga
sebesar p% kali modal yang kita bungakan. Jika bunga
itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal
awal untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya
sehingga besarnya bunga pada setiap periode
berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga
berbunga) maka dikatakan modal tersebut dibungakan
atas dasar bunga majemuk.
Seseorang meminjam uang sebesar Rp10.000.000,- dalam
jangka waktu peminjaman 3 tahun.
Pada akhir tahun pertama, modal menjadi :
𝟒
Rp10.000.000 + ( × 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎) = 𝐑𝐩𝟏𝟎. 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎,-
𝟏𝟎𝟎
dianggap sebagai modal baru untuk tahun kedua.
Pada akhir tahun kedua, modal menjadi :
𝟒
Rp 10.400.000 + ( × 𝟏𝟎. 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎) = 𝐑𝐩𝟏𝟎. 𝟖𝟏𝟔. 𝟎𝟎𝟎,-
𝟏𝟎𝟎
dianggap sebagai modal baru untuk tahun ketiga.
Sehingga pada akhir tahun ketiga, modal menjadi :
𝟒
Rp10.816.000 + ( × 𝟏𝟎. 𝟖𝟏𝟔. 𝟎𝟎𝟎) = 𝐑𝐩𝟏𝟏. 𝟐𝟒𝟖. 𝟔𝟒𝟎,-
𝟏𝟎𝟎
Sistem bunga majemuk diatas dapat di gambarkan seperti berikut :
M = Modal awal
P = suku bunga majemuk
n = periode pinjaman
maka Mn (modal setelah n periode) dapat dirumuskan
sebahai berikut :
𝒑 n
Mn = Mₒ 𝟏 +
𝟏𝟎𝟎
TERIMA KASIH