2. Aditya Halaqul Alim (2115100048) 3. Lazuardhi Rahim Yamin (2115100100) Korosi Proteksi Katodik
• Proteksi katodik merupakan salah satu metode
perlindungan logam terhadap korosi. • Metode pengendalian korosi yang dapat diterapkan untuk struktur logam/ pipa yang berada di dalam tanah dan berada di lingkungan air laut • Proteksi katodik mampu melindungi logam hingga beberapa waktu lamanya sehingga banyak digunakan untuk perlindungan yang kondisi tempatnya rentan terhadap korosi. Mekanisme
• Teknologi ini sebenarnya merupakan gabungan yang
terbentuk dari unsur-unsur elektrokimia, listrik dan pengetahuan tentang bahan. • Menghubungkan anoda eksternal dengan struktur yang akan diproteksi dan dengan melewatkan arus listrik DC, dan membuat seluruh area struktur yang terproteksi akan menjadi katodik dan tidak terkorosi. Jenis - Jenis
1. Anoda korban (sacrificial anode)
• Sistem ini dikenal juga dengan galvanic anode, di mana
cara kerja dan sumber arus yang digunakan berasal hanya dari reaksi galvanis anoda itu sendiri. • Prinsip dasar dari sistem ini adalah hanya dengan cara menciptakan sel elektrokimia galvanic dimana dua logam yang berbeda dihubungkan secara elektris dan ditanam dalam elektrolit alam (tanah atau air). Sacrificial Anode
• Berkerja berdasarkan prinsip perbedaan nilai potensial
(prinsip sel galvanis).
Potensial rendah Anoda Terkorosi
Potensial tinggi Katoda Terproteksi Pengaplikasian Sacrificial Anode Video Pros and Cons
(+) (-)
• Tidak mahal • Biasanya bekerja secara optimal
• Biaya perawatan kecil pada struktur yang terisolasi dari • Tidak membutuhkan sumber jaringan listrik tenaga dari luar • Dikarenakan tidak menggunakan • Cara pengistalasian mudah sumber tenaga,beda potensial hanya mengandalkan beda potensial dari material • Dikarenakan output yang terbatas, kurang efektif untuk melindung permukaan yang luas • Membutuhkan medium yang memiliki ketahanan yang rendah untuk bekerja dengan baik Impressed Current
2. Arus paksa (Impressed Current)
• Metode proteksi dengan menggunakan sumber arus
yang berasal dari luar, biasanya dari arus AC yang dilengkapi dengan penyearah arus (rectifier) sehingga menjadi arus DC, dimana :
Kutub negatif dihubungkan ke struktur yang dilindungi
Kutub positif dihubungkan dengan anoda Impressed Current
Komponen yang diisyaratkan dalam sistem proteksi ini :
1. Sumber listrik DC (Rectifier)
2. Anoda 3. Elektrolit 4. Katoda (pipline) 5. Kabel Impressed Current Impressed Current
• Elektron mengalir dari rectifier menuju katoda, kembali
ke rectifier melalui konduktor elektrik. Karena struktur menerima elektron , maka struktur menjadi terproteksi.
• Sistem arus paksa digunakan untuk melindungi struktur
yang besar atau yang membutuhkan arus proteksi yang lebih besar dan dipandang kurang ekonomis jika menggunakan anoda korban. Impressed Current
• Sistem ini dapat dipakai untuk melindungi struktur baik
yang tidak dicoating, kondisi coating yang kurang baik maupun yang kondisi coatingnya baik. Video Pros and Cons
(+) (-)
• Pengaturan beda potensial yang • Biaya lebih mahal
tidak terbatas • Membutuhkan listrik arus DC • Bisa memproteksi struktur yang • Sistem mumbutuhkan perawatan besar dan pemantauan secara rutin • Membutuhkan anode lebih sedikit • Kabel kabel penyambung rentan dari sistem galvanis terkena kerusakan • Output arus dapat diatur sewaktu waktu tahanan medium berubah. Perbedaan Sacrificial Anode & Impressed Current
Sacrificial Anode Impressed Current
Dapat memproteksi struktur
Lingkup proteksi terbatas yang lebih luas
Menggunakan consumable Menggunakan inert anoda
anode ( non-consumable)
Tanpa menggunakan Melibatkan penggunaan
instalasi perangkat listrik perangkat listrik
Arus dijadikan sebagai Potensial dijadikan dasar
dasar perhitungan perhitungan Pertanyaan
Maul : dibandingkan dengan coating,lebih baik
mana? Latar belakang digunakan katodic Bimo : jika katoda sama,dari kedua metoda apakah anodanya sama? Ghiyats : digunakan dimana? Jika katoda ganti,anoda ganti? Prabasworo drestanto : Melindungi coating? Lalu cons sacrifcial anode. Yudha: Arus sebagai dasar perhitungan? Haqqur: Anoda lebih memproteksi coating atau pipa?