PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN

TEKNOLOGI & EKONOMI

MATA KULIAH
TEORI ARSITEKTUR II
PERTEMUAN KE-12
 STRATEGI
PERANCANGAN
DENGAN PENDEKATAN
TEKNOLOGI
 STRATEGI PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI
BAHAN SIFAT KESAN CONTOH PEMAKAIAN
KAYU •Mudah dibentuk •Lunak Rumah tinggal &
•Tingkat detail tinggi •Alamiah Bangunan masyarakat
•Hangat yang membutuhkan
kontak langsung
BATU BATA Fleksibel untuk bermacam jenis Praktis Perumahan, komersial,
struktur, baik skala besar/kecil Monumental
SEMEN •Dapat untuk interior &eksterior Dekoratif Bangunan-bangunan di
•Mudah untuk pewarnaan daerah mediterania,
•Homogen & mudah dibentuk untuk elemen dekorasi
BETON Hanya menahan gaya tekan •Formal Bangunan monumental,
•Keras & Kaku bangunan
•Kokoh pemerintahan
BAJA Hanya menahan gaya tarik •Keras Bangunan utilitas,
•Kokoh bangunan
•Kasar pemerintahan
METAL Efisien •Ringan Bangunan Komersial
(ALUMUNIUM) •Dingin
KACA •Tembus Pandang •Getas Hanya sebagai pengisi
•Biasanya digabungkan dengan •Dinamis
bahan lain •Dingin
Sifat dan Kesan Bahan

Maskulin : kesan keras, kokoh & kasar

Feminime : kesan halus, lembut & hangat
Complicated : rumit & perlu pengolahan
Simple : sederhana
Ornamented : mudah dibentuk
Straight Forward : dapat dipakai langsung

Beton  Masculine – Simple – Straight Forward

Baja  Masculine – Ornamented – Complicated
Kayu  Feminine – Simple – Straight Forward
Pneumatik  Feminine – Simple – Straight Forward
 TEKNOLOGI STRUKTUR

1. SISTEM STRUKTUR MASSA

Sistem struktur dengan menumpuk batu, bata
atau bahan yang keras dan akan menciptakan
suatu massa yang homogen
 TEKNOLOGI STRUKTUR

2. SISTEM STRUKTUR RANGKA

Susunan tiang (kolom) dan balok yang
berulang sehingga merupakan suatu rangkaian
yang membentuk suatu unit
 TEKNOLOGI STRUKTUR
3. SISTEM STRUKTUR LENGKUNG
Diawali dengan penemuan prinsip
penumpukan batu secara melengkung
sehingga dapat meneruskan bebannya ke
bawah.
• Sistem Vaults
Lengkungan ½ silinder yang membentuk ruang
di bawahnya

• Sistem Dome
Struktur lengkung yang berbentuk suatu
lingkaran (1/2 Bola)
 TEKNOLOGI STRUKTUR
• Sistem Shell
Struktur lengkung yang menyalurkan
bebannya melalui kulit (membran)
 TEKNOLOGI STRUKTUR
4. SISTEM STRUKTUR SPACE FRAME (RANGKA
RUANG)

5. SISTEM STRUKTUR GANTUNG (KABEL)

 TEKNOLOGI STRUKTUR
6. SISTEM STRUKTUR SELAPUT PNEUMATIC
(PNEUMATIC MEMBRANCE)
Membran adalah selaput yang amat tipis yang
hanya dapat menahan gaya tekan. Merupakan
struktur 2 dimensi, tetapi dapat menahan
gaya tekan dengan baik.
 TEKNOLOGI STRUKTUR
7. SISTEM KONSTRUKSI FOLDED PLATE (BIDANG
LIPATAN)
 KRITERIA SISTEM KTRUKTUR
1. Keamanan Struktural
Apakah daya sistem memadai untuk mendukung beban-
beban desain
2. Keamanan Terhadap Api
Sejauh mana tahan terhadap api
3. Kemudahan Konstruksi
Apakah kerumitan konstruksi sesuai dengan
keuntungannya
4. Daya Tahan
Apakah tahan terhadap cuaca dan waktu
5. Ketersediaan
Apakah bahan-bahan struktur mudah diperoleh
 KRITERIA SISTEM KTRUKTUR
6. Skala
Apakah ukuran dan sifatnya cocok dengan desain
7. Integrasi
Apakah cocok dengan jaringan utilitas dan sirkulasi
8. Kekokohan
Apakah cukup kuat dengan terhadap angin dan beban
gempa
9. Ekonomi
Apakah biaya relatif seimbang dengan bangunan
keseluruhan
10. Visual
Apakah meningkatkan estetis dan konsep arsitektural
 STRATEGI
PERANCANGAN
DENGAN PENDEKATAN
EKONOMI
Proses Membangun Tradisional

Modifikasi Proses Tradisional

Proses Membangun dengan
Manajemen Konstruksi
Kriteria Pemilihan Tempat Proyek (Site)
1. Zoning (Kewilayahan)
Apakah sesuai dengan master plan, RUTK (Rencana Umum
Tata Kota) & RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kota)
2. Utilitas
Apakah tersedia jaringan-jaringan utilitas yang dibutuhkan
3. Faktor-faktor teknis
Kondisi tanah, topografi, drainase & pengaruhnya
terhadap ekonomi
4. Lokasi
Apakah sesuai untuk penggunaan & pemasaran bangunan
Kriteria Pemilihan Tempat Proyek (Site)
5. Estetika
Apakah sesuai untuk penggunaan & pemasaran
bangunan
6. Komunitas
Apakah mempunyai lingkungan dan view yang
baik
7. City Service
Dinas kebakaran, polisi, rumah sakit, sekolah dll
8. Biaya
Apakah biaya tanah layak dan terjangkau
 Unsur-unsur Ekonomi
Yang Mempengaruhi Desain
EKONOMI DESAIN

• Penggunaan tertinggi dan terbaik

•Parkir dan sirkulasi
Faktor-faktor tanah dan •Fasilitas dan utilitas
tempat •Kenyamanan
•Estetika
•Rancangan dan citra tentang alam
 Unsur-unsur Ekonomi
Yang Mempengaruhi Desain
EKONOMI DESAIN

• Citra
Pemasaran (Persaingan •Kenyamanan
Menarik Pemakai) •Rancangan Bangunan
•Rencana “Unit”

• Nilai Teknis
Sistem Bangunan dan
•Standarisasi
Proses Konstruksi
•Proses-proses Konstruksi
Pengganti

• Pertimbangan Teknologi
Operasional dan Daur •Perawatan dan Perbaikan
Ulang •Fleksibilitas dan Perluasan
•Efisiensi fungsional/personil
•Konservasi energi
 sekian
T.E.R.I.M.A.K.A.S.I.H