Priscilia lewerissa
B3
Seorang laki-laki berusia 64 tahun dibawa ke Poli Psikogeriatrik
oleh anaknya dengan keluhan utama tidak bisa tidur dan marah-
marah sejak 2 bulan yang lalu.
Cabang ilmu
kedokteran jiwa
yang mempelajari
masalah
kesehatan jiwa
lanjut usia.
Skenario 7
Anamesis
Faktor Biologi Pemeriksaan
Fisik
Faktor
Psikologis RM DD
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Faktor Sosial
Analisis Masalah
• Anamesis Lansia
• PF Seorang dewasa sehat menjadi
seorang yang lemah dan rentan
• PP penyakit
Pasien Geriatri
1. Usia lanjut
2. Fungsi organ menurun
3. Banyak penyakit dan banyak obat
4. Gejala dan tanda penyakit tidak khas
5. Gangguan aktivitas hidup sehari-hari
6. Gangguan status gizi
7. Masalah psikososial
8. Perlu dilayani secara khusus
Tidur : Keadaaan tidak sadar di mana
presepsi & reaksi individu terhadap
lingkungan atau hilang dan dapat
digunakan kembali dengan indera atau
rangsangan yang cukup.
Tujuan&fungsi: menjaga
keseimbangan mental
emosional,kesehatan,mengurangi
stress,kardiovaskular, endokrin.
2 efek fisiologis :
Efek pd sistem saraf : memulihkan
kepekaan normal & keseimbangan
diantara berbagai susunan saraf
Efek pda struktur tubuh : memulihkan
kesegaran & fx dlm organ tubuh .
Pada lansia >>penurunan fungsi suprachiasmatic nucleus >>gangguan pada ritme sirkadian
>>ketidakmampuan untuk tidur meskipun terdapat rangsangan. Sehingga bangun dan tidur
pada waktu yang tidak tepat, peningkatan resiko insomnia>> disebabkan :penurunan paparan
cahaya, aktivitas fisik dan sosial saat memasuki usia lanjut.
Kesimpulan
Diagnosi Banding
Insomnia
• Insomnia merupakan persepsi yang tidak adekuat dari
kualitas dan kuantitas tidur dan merupakan keluhan
paling umum dari gangguan tidur.
• Non-medik: Psikoterapi
• Medik:
1. Insomnia Jangka Pendek : Triazolam
0,125-0,25mg / benzodiazepin lainnya
(cepat & hilang cepat dari tubuh)
2. Insomnia Jangka Panjang : Neuroleptika
(dosis kecil) klorpromazin,
levomepromazin & tioridazin
Demensia
Stadium dini: Stadium lanjut
Berat psiko: gejala mirip dengan berat non SSRI: flueoxetine 2080mg,
psiko namun penderita juga mengalami paroxetine 20-50mg,
halusinasi auditorik sertraline 50-200mg.
Gangguan cemas menyeluruh
kecemasan dan kekhawatiran yang berlebih serta
tidak logis, bahkan tidak realistic. Dapat
ditemikan gejala seperti sulit idur, gelisah.
Non-medik: terapi kognitif-perilaku, suportif,
psikoterapi berorientasi tilikan
Medik: jika diikuti riwayat depreis diberikan
kelompok SSRI, cemas saja: benzodipine dan
buspiron.
TERIMA KASIH