Anda di halaman 1dari 43

Pengenalan Komunikasi Data

Komunikasi data, adalah komunikasi dimana


source adalah data.
Transmisi suara dapat saja dijadikan transmisi
data jika informasi suara tersebut dirubah
(dikodekan ) menjadi bentuk digital.
Komp A Komp B
Lapis 1 -7 Lapis 1 -7

Network Komp C
Lapis 1 -7
Pengertian
Komunikasi Data:
• Penggabungan antara dunia komunikasi
dan komputer,

– Komunikasi umum  antar manusia (baik


dengan bantuan alat maupun langsung)

– Komunikasi data  antar komputer atau


perangkat dijital lainnya (PDA, Printer, HP)
Pengertian
• Komunikasi di mana informasi yang
dikirimkan (source) adalah data,
• Data adalah semua informasi yang
berbentuk digital (bit 0 dan 1).
• Transmisi suara (analog) dapat juga
dijadikan transmisi data jika informasi
suara tersebut diubah (dikodekan) menjadi
bentuk digital
Digital vs Analog
• Keuntungan • Kekurangan
– Cepat – Rawan Error
Faktor yang harus diperhatikan pada
Komunikasi Data
1. Jumlah dan lokasi pemrosesan data
2. Jumlah dan lokasi terminal (remote)
3. Type transaksi
4. Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi.
5. Prioritas/ urgensi informasi yang disalurkan.
6. Pola lalu lintas
7. Bit error rate yang dibutuhkan.
8. Keandalan sistem yang digunakan.
9. Revenue yang mungkin didapat.
Standard KomDat
• Agar supaya sistem komunikasi data
dapat berjalan secara lancar dan global,
maka perlu dibuat suatu standar protocol
yang dapat menjamin:
– Kompatibilitas penuh antara dua
peralatan setara.
– Bisa melayani banyak peralatan dengan
kemampuan berbeda-beda
– Berlaku umum dan mudah untuk
dipelajari atau diterapkan
7 Layer OSI
1. Lapis Fisik (hubungan fisik)
2. Link Data (lewat modem)
3. Lapis Network (jaringan)
4. Lapis Transport
5. Lapis Session (perkenalan/basa-basi)
6. Lapis Presentasi (format, encrytion)
7. Lapis Applikasi (e-mail, file transfer)
OSI Layers

Application Data Application


Presentation Data Presentation
Session Data Session
Transport Segments Transport
Network Packets Network
Data-Link Frames Data-Link
Physical Bits Physical
Aplikasi 7 Layer OSI
7 Application Part (AP)
Application Data User ISDN
User
Telephone
User
Part Part Part
(DUP) (ISUP) (TUP)

6 Transaction

5
Presentation Capabilities
(TCAP)
4

4
Session
Transport

Signalling Connection
Control Part

3
Network
Network Function 3
Message
Transfer Part
(MTP)
Link Function 2

1
Data Link 1
Physical Data Link Function
Host Layers vs. Media Layers

Application Host Layers


Presentation Menjamin
Session pengiriman data
Transport secara akurat antar
perangkat
Network
Data-Link
Physical
Host Layers vs. Media Layers

Application
Presentation
Session
Transport
Media Layers
Network
Data-Link Mengontrol pengiriman
pesan secara fisik
Physical melalui jaringan
Aplikasi
• Sebagai interface user
ke lingkungan OSI.
Application • User biasa berinteraksi
Presentation melalui suatu program
Session aplikasi (software)
Transport
• Contoh pelayanan atau
Network
protokolnya:
Data-Link
Physical – e-mail (pop3, smtp)
– file transfer (ftp)
– browsing (http)
Presentasi

• Untuk mengemas data dari sisi


aplikasi sehingga mudah untuk
lapisan sesi mengirimkannya
Application
atau sebaliknya,
Presentation • Berfungsi untuk mengatasi
Session perbedaan format data,
Transport kompresi, dan enkripsi data
Network • Contoh pelayanan atau
protokolnya:
Data-Link
– ASCII, JPEG, MPEG, Quick
Physical Time, MPEG, TIFF, PICT,
MIDI, dan EBCDIC.
Sesi
• Berfungsi untuk mengontrol
komunikasi antar aplikasi,
membangun, memelihara dan
Application mengakhiri sesi antar aplikasi.
• Contoh pelayanan atau
Presentation protokolnya:
Session – XWINDOWS, SQL, RPC,
NETBEUI, Apple Talk Session
Transport Protocol (ASP), dan Digital
Network Network Architecture Session
Control Program (DNASCP)
Data-Link • Penggunaan lapis sesi akan
menyebabkan proses pertukaran
Physical data dilakukan secara bertahap
tidak sekaligus
Transport
• Berfungsi untuk transfer data
yang handal, bertanggung
jawab atas keutuhan data
Application dalam transmisi data dalam
Presentation melakukan hubungan
Session pertukaran data antara
kedua belah fihak
Transport
• Paketisasi :
Network
Data-Link
– panjang paket
Physical
– banyaknya paket,
– penyusunannya
– kapan paket-paket
tersebut dikirimkan
• Connection oriented
Paket TCP • Reliable
• Byte stream service
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Source port
Destination port

Sequence number

Acknowledge number

UR AC
Header length Reserved
G K
PSH RST SEQ FIN

Windows
Checksum
Urgent pointer
Options
Padding

User data = besarnya tidak ditentukan


Jaringan
• Untuk meneruskan
paket-paket dari satu
Application node ke node yang lain
Presentation
dalam jaringan komputer
Session • Fungsi utama :
Transport – Pengalamatan
Network – Memilih jalan (routing)
Data-Link • Contoh Protokol
Physical – IP
– ICMP
Internet Protocol
• Protokol paling populer dijagat raya
• Kelebihan:
– Mempunyai alamat sedunia/global (tidak ada
alamat yang sama, unik)
– Mendukung banyak aplikasi (protokol lapis 7:
FTP, HTTP, SNMP, dll)
– De facto standar protokol lapis 3
• Ada 2 jenis IP : IP standar atau IP versi 4
(sejak 1970) dan IPv6 (mulai 199x)
– IPv4: 32 bit ≈ 4G alamat
– IPv6: 128 bit ≈ 256G4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Priority (0-7) low high high  “1”

Header Precedenc unuse


Version D T R
length e d
Total length
Identification
D M Fragment offset
Time to live (seconds) Protocol
Header checksum
Source IP address (4 Byte)

Destination IP address (4 Byte)


Option (0 word atau lebih)
Data
 64 kB
Karakteristik Kelas A Kelas B Kelas C

Bit pertama 0 10 110

Panjang NetID 8 bit 16 bit 24 bit

Panjang HostID 24 bit 16 bit 8 bit

Byte pertama 0 – 127 128 – 191 192 – 223

Jumlah network 126 kelas A (0 dan 127 16.384 kelas B 2.097.152 kelas C
dicadangkan)

Jumlah host IP 16.777.214 IP address 65.532 IP address 254 IP address pada


pada tiap kelas A pada tiap kelas B tiap kelas C
Karakteristik Kelas D Kelas E

4 Bit pertama 1110 1111


Bit multicast 28 bit -
Byte Inisial 224 – 247 248 – 255
Bit cadangan - 28 bit
Jumlah 268.435.455 kelas D 268.435.455 kelas E
Deskripsi Digunakan untuk multicast dicadangkan utk keperluan
eksperimental
• Contoh :
Datalink
• Menyajikan format data
Application untuk lapis fisik /
Presentation pembentukan frame,
Session • pengendalian kesalahan
Transport (Error Control)
Network
• Pengendalian arus data
Data-Link
(flow control)
Physical
Lapis fisik
• Pertukaran data secara
fisik terjadi pada lapis fisik,
• Deretan bit pembentuk
data di ubah menjadi
Application sinyal-sinyal listrik yang
Presentation akan melewati media
transmisi,
Session
• Diperlukan sinyal yang
Transport cocok untuk lewat di media
Network transmisi tertentu.
Data-Link • Dikenal tiga macam media
transmisi yaitu :
Physical
– kabel logam,
– kabel optik dan
– gelombang radio
Hubungan Komunikasi Data melalui sentral :
1. Switching Berita
2. Switching Sirkit CSPDN
3. Switching Paket PSPDN
Swiching Berita
• Hubungan antar pesawat terminal
Connectionless oriented
• Tidak bisa interaktif, karena tidak real time
• Pesawat terminal di-on-kan kemudian
tersambung ke sentral,data dikirimkan ke
sental,di sentral terdapat penyimpanan data,
data diterima,disimpan,diproses,dibaca,
diantrikan, lalu tiba giliran terus dikirimkan,
dan akhirnya diarsipkan
Swiching Sirkit
a. CCT SW Tradisional
• Komunikasi data via jaringan telp &
jaringan data
• Perlu modem, disebut sistem dial-up
• Pengirim dan penerima mempunyai
KODE, PROTOKOL dan KECEPATAN yg
sama
• Sebelum data dikirimkan terlebih dahulu
harus dibangun hubungan nyata
Keuntungan : Jaringan sudah tersedia,
menjangkau lebih luas, investasi tidak
mahal, hanya modem
Kekurangan : Call set-up perlu beberapa
detik, kecepatan data terbatas, tidak cocok
untuk trafik yang besar

b.Fast CCT SW CSPDN perlu membangun


hubungan :
• Call Set-up lebih cepat 100 – 200 ms
• BER lebih kecil
• Komunikasi Data lebih interaktif
Switching Paket
• Terhubung ke dalam jaringan PSPDN
PSPDN terbagi 2 jenis :
1. Hubungan Virtual = Perlu membangun
hubungan.
2. Data gram SVC = Tidak perlu
membangun hubungan
Frame Relay
• Sinkron dibandingkan dengan sistem Paket X-
25
• Kelebihan :
- Proses lebih cepat (kec 2 Mbps – 100 Mbps)
- Panjang paket variabel
- Lebih flexibel (262-1600 oktet)
Kekurangan
- Kontrol kurang pada setiap sentral
- Tidak ada koreksi dan kontrol aliran di sentral
Protokol X-25
Kelebihan, ada 2 macam paket yaitu :
1.Paket data (dari user)
2.Paket utk set-up dan clearing
• Ukuran paket tetap
• Protokol menetapkan prosedur (set-up,
transfer dan clearing)
• Ada error control
• Ada fasilitas fast-select
Klasifikasi Pengolahan Data
a. Sistem pengolahan data tidak seketika.
b. Sistem komputer indk dihubungkan dgn beberapa
pesawat terminal dikota lain atau tempat yg jauh
dari HOST.
c. Sistem Time Sharing.
d. Sistem komputer induk dihubungkan dgn beberapa
pemakai dan dipakai bersamaan secara
bergantian, waktunya dibagi antara beberapa
pemakai.
e. Sistem Real Time
f. Sistem transfer data on-line dan off-line
g. Sistem transfer data interaktif dan tidak interaktif
Jaringan Internet Data
Terminal data
(DPTE)

Modem

Terminal data

Modem
Konfigurasi Jaringan LAN

Local area Local area


Network Network
Macam-macam Pelayanan Data
1. Jaringan data lokal
2. Internet
3. Reservasi tiket layanan
4. Kebutuhan bank
5. Iuran sewa (Leased channel)
6. Percetakan jarak jauh
7. GPRS (General Packet Radio Service)

Anda mungkin juga menyukai