Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBELAJARAN IPA DI SD
PERTEMUAN 12
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Menjelaskan pengertian kurikulum
2. Menjelaskan perbedaan KTSP dan Kurikulum K-13
3. Menjelaskan materi-materi yang terdapat dalam Buku Pelajaran
di SD
PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pembelajaran yang dipedomani dalam aktivitas
belajar mengajar.
Secara etimologis, kurikulum berasal dari istilah curriculum dimana
dalam bahasa inggris, kurikulum adalah rencana pelajaran.
Curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere, kata currere memiliki
banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan
berusaha untuk.
Dalam bahasa arab, kurikulum disebut dengan manhaj yang berarti
jalan yang dilalui manusia pada berbagai bidang kehidupan
PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT AHLI
Kerr, J.F (1968) adalah semua pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik disekolah
maupun diluar sekolah.
Beauchamp (1968), pengertian kurikulum adalah dokumen tertulis yang
kandungannya berisi mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta
didik dengan melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu,
rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
UU No. 20 Tahun 2003, pengertian kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Murray Print; Kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang
terencana, yang diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah
lembaga pendidikan dan pengalaman yang dapat dinikmati oleh semua
siswa pada saat kurikulum diterapkan.
PERKEMBANGAN KURIKULUM di INDONESIA
a. Landasan Filosofis.
Landasan filosofis pengembangan kurikulum di Indonesia , yakni nilai
dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya
yakni Pancasila.
b. Landasan Sosial-Budaya-Agama
Untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan, perlestarian, atau
penolakan dan pelepasan nilai-nilai sosial-budaya-agama, maka
masyarakat memanfaatkan pendidikan yang dirancang melalui kurikulum.
4. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi dalam kurikulum adalah memeriksa tingkat
ketercapaian tujuan suatu kurikulum dalam proses dan hasil belajar
peserta didik yang memiliki peranan penting dalam memberikan
keputusan dari hasil evaluasi guna dalam pengembangan model
kurikulum sehingga mampu mengetahui tingkat keberhasilan suatu
siswa dalam mencapai tujuannya
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
a. Prinsip Relevansi
Relevansi berarti sesuai antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar,
organisasi, dan evaluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan kebutuhan
masyarakat baik dalam pemenuhan tenaga kerja maupun warga
masyarakat yang diidealkan (dengan lingkungan hidup para murid,
perkembangan kehidupan saat ini dan masa depan serta tuntutan dunua
kerja).
b. Prinsip Kontinuitas
Isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi dikembangkan secara
berkesinambungan.
c. Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus mampu disesuaikan denagn situas dan kondisi setempat
dan waktu yang selalu berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan
yang harus dicapai.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
d. Prinsip Efektivitas
Efektifitas guru mengajar dan efektivitas para murid yang belajar
e. Prinsip Efisiensi
Agar kegiatan kurikuler dapat mendayagunakan waktu, tenaga, biaya, dan
sumber-sumber secara cermat dan tepat.
f. Prinsip Objektivitas
Semua kegiatan kurikuler dilakukan dengan kegiatan catatan kebenaran
ilmiah dengan mengesampingkan pengaruh eosionak dan irasional.
g. Prinsip Demokrasi
Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan secara demokratis.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN KURIKULUM (1)
1. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain.
perubahan kurikulum harus disesuaikan denga kondisi setempat, kurikulum Negara
lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi,
agama, ekonomi, sosial, maupun budaya
2. Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.
Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap pakai di segala
bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan dunia sendiri yang baru bukan
hanya mampu mengikuti dunia itu.
3. Orientasi politik dan praktek kenegaraan.
Negara harus diarahkan pada pemantapan demokrasi yang sejati, sehingga sistem
pendidikan akan berjalan dengan baik tanpa dibayangi ketakutan terhadap
kekuasaan atau penguasa.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN KURIKULUM (2)
Kompetensi Inti:
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam interaksi dengan keluarga, teman, dan guru
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan raa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegitannya dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Kompetensi Dasar
3.5 Menirukan gerak hewan dan tumbuhan di sekitar rumah
KI DAN KD DALAM KELAS IV (K-13)
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam interaksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan raa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegitannya dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dlam bahasa yang jelas
dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KI DAN KD DALAM KELAS IV (K-13)
Kompetensi Dasar :
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat hantaran, perubahan benda
akibat pengaruh suhu melalui pengamatan, serta mendeskripsikan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran dan perubahan benda
akibat pengaruh suhu, serta mengidentifikasi variable bebas dan variable
terikat dalam percobaan tersebut
MATERI IPA KURIKULUM 2013