Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPATUHAN

MINUM OBAT ANTIPLATELET ASPIRIN


DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK
BERULANG DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

Oleh:
A. A. SAGUNG ISTRI IRYANINGRAT (161200041)
GUSTI AGUNG AYU SRI AGASTEA PUTRI (161200043)
PENDAHULUAN
Stroke merupakan suatu penyakit yang
disebabkan karena aliran darah ke otak terputus
yang umumnya disebabkan karena terjadinya
penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju
ke otak sehingga dapat menyebabkan jumlah
oksigen dan nutrisi yang menuju ke otak akan
berkurang.
Menurut WHO, jumlah penderita stroke di
beberapa Negara, seperti di Eropa pada tahun 2000
mencapai 1.1 juta per tahun dan akan mengalami
peningkatan menjadi 1.5 juta per tahun pada tahun
2025. Pada Negara Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol tingkat
prevalensinya lebih banyak terjadi pada laki-laki
dibandingkan dengan perempuan. Pada tahun 2009-
2012 prevalensi stroke di Amerika pada perempuan
sebesar 0.2%, sedangkan pada laki-laki sebesar 0.7%
Tabel 1. data karakteristik dasar pasien
Tabel 2. Data hubungan antara faktor prediktor
kepatuhan minum obat dengan variabel tergantung
Tabel 3. data faktor prediktor terjadinya
stroke berulang
PEMBAHASAN
Berdasarkan penilaian tingkat kepatuhan minum obat yang
dilakukan oleh pasien, didapatkan hasil sebanyak 50 pasien dengan stroke
berulang dan 11 pasien tidak berulang memiliki tingkat kepatuhan yang
sedang dan rendah, sedangkan 6 pasien stroke berulang dan 45 pasien
dengan stroke tidak berulang memiliki tingkat kepatuhan minum obat
yang tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa hubungan antara tingkat
kepatuhan minum obat sedang dan rendah sangat berhubungan dengan
kejadian stroke berulang. Analisis ini didukung dengan adanya
perhitungan statistic yang menunjukkan nilai p < 0.005
Lanjutan...
Dalam penelitian, didapatkan hasil sebanyak 43 pasien
yang melakukan pengobatan lebih dari 12 bulan mengalami stroke
berulang. Hal tersebut menandakan bahwa durasi minum obat sangat
mempengaruhi terjadinya stroke iskemik berulang (p<0.005). Semakin
lama durasi penggunaan obat menandakan bahwa pasien sudah lama
menderita stroke dan menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan
peluang terjadinya kejadian stroke berulang. Selain itu terdapat beberapa
faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya stroke iskemik berulang
antara lain: merokok, peningkatan usia, diabetes mellitus dan trigliserida
dalam plasma yang tinggi.
Kesimpulan

Ada hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat antiplatelet aspirin


dengan kejadian stroke berulang pada pasien stroke iskemik di rumah
sakit Bethesda, Yogyakarta. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah-
sedang memiliki resiko serangan ulang lebih tinggi dibandingkan dengan
pasien dengan tingkat kepatuhan yang tinggi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai