Anda di halaman 1dari 33

Manajemen Infrastruktur

Transportasi

PERENCANAAN TRANPORTASI
SISTEM TRANPORTASI
• Sistem Transportasi Wilayah:
Sistem pergerakan manusia dan barang antara
satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah
yang bersangkutan
• Peran dan Manfaat Transportasi
– Peran ekonomi
– Peran sosial
– Peran politis
– Peran Kewilayahan
SISTEM TRANSPORTASI
• Terbentuknya Pergerakan
– Kebutuhan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-
harinya
– Terpisahnya sumber daya satu dan yang lainnya dalam
pembuatan suatu barang
• Karakteristik Pergerakan
– Pergerakan Non Spasial
segala karakteristik pergerakan yang berkaitan
dengan aspek non-spasial
• Sebab terjadinya pergerakan (ekonomi, sosial, budaya,
agama, pendidikan)
SISTEM TRANSPORTASI
• Waktu terjadinya pergerakan (jam puncak pagi, siang dan
sore)
• Jenis saran angkutan yang digunakan (mobil pribadi,
angkutan masal, angkutan barang)
– Pergerakan Spasial
segala karakteristik pergerakan yang berkait
dengan orientasi pergerakan itu sendiri
• Pola perjalan orang (aktivitas tata guna lahan)
• Pola perjalanan barang (aktivitas produksi dan konsumsi)
transportasi transportasi transportasi
Sumber Lokasi Pasar Konsumen
Daya Produksi

Kegiatan yang menimbulkan terjadinya pergerakan


AKTIVITAS KLASIFIKASI PERJALANAN KETERANGAN
I. EKONOMI
a. Mencari 1. Ke dan dari tempat kerja Jumlah orang yang bekerja tidak tinggi. Antara 40-
nafkah 2. Yang berkaitan dengan bekerja 50% dari penduduk sudah bekerja.
b. Mendapatkan 3. Ke dan dari toko dan keluar untuk Perjalanan yang berkaitan dengan pekerja
barang dan keperluan pribadi termasuk :
pelayanan 4. yang berkaitan dengan belanja atau a. pulang ke rumah
bisnis pribadi b. mengangkut barang
c. ke dan dari rapat
Pelayanan hiburan dan rekreasi diklasifikasikan
secara terpisah, tetapi pelayanan medis, hukum,
kesejahteraan, termasuk di sini
II. SOSIAL
Menciptakan, 1. Ke dan dari rumah teman Kebanyakan fasilitas terjadi dalam lingkungan
menjaga 2. Ke dan dari tempat pertemuan bukan keluarga dan tidak akan menghasilkan banyak
hubungan pribadi di rumah perjalanan. Butir 6 juga terkombinasi dengan
perjalanan dengan maksud hiburan
III. PENDIDIKAN
1. Ke dan dari sekolah, kampus, dll. Hal ini terjadi pada sebagian besar penduduk
yang berusia 5-16 tahun. Di negara yang sedang
berkembang jumlahnya sekitar 85% penduduk
IV. REKREASI DAN
HIBURAN 1. Ke dan dari tempat rekreasi serta Mengunjungi restoran, kunjungan sosial termasuk
hiburan perjlanan pada hari libur
2. Yang berkaitan dengan perjalanan dan
berkendaraan untuk rekreasi
V. KEBUDAYAAN
1. Ke dan dari tempat ibadah Perbedaan antara kebudayaan hiburan sangat
2. Perjalanan bukan hiburan ke dan dari sulit untuk dilakukan dan sering tidak begitu jelas
daerah budaya serta pertemuan politik
PERENCANAAN
TRANSPORTASI
– Perencanaan transportasi sangat dibutuhkan
sebagai konsekuensi dari (Overgaard, 1966, 12)
pertumbuhan, keadaan lalu lintas, dan perluasan
wilayah.
– Tujuan perencanaan transportasi adalah :
• mengatasi masalah yang ada,
• melayani kebutuhan secara optimum,
• mencegah persoalan yang diduga akan timbul,
• mempersiapkan tindakan untuk tanggap pada keadaan
di masa depan,
• mengoptimumkan daya dan dana yang dapat
digunakan sehingga tercapai daya guna dan hasil guna
yang tinggi.
PERENCANAAN
TRANSPORTASI
– Level Perencanaan
• Perencanaan operasional.
• Perencanaan taktis.
• Perencanaan strategis.
– Lingkup Perencanaan Tranportasi
LINGKUP PERENCANAAN TRANSPORTASI

ECONOMIC PLANNING

LAND USE PLANNING

TRANSPORTATION ENG./PLANNING

HIGHWAY AND TRAFFIC PUBLIC TRANSPORT


PLANNING PLANNING

HIGHWAY DESIGN & TRAFFIC ENG. & TRAFFIC SYSTEM OPERATION & SYSTEM DESIGN &
CONSTRUCTION MANAGEMENT MANAGEMENT CONSTRUCTION

TRANSPORTATION TRANSPORTAION
PLANNING ENGINEERING
Lingkup Kajian Studi Perencanaan
Tranportasi
• Studi Perencanaan Prasarana Transportasi :
– Persiapan masterplan pelabuhan, bandar udara
ataupun terminal antar moda.
– Penentuan trase jalan raya atau trase rel kereta.
– Persiapan masterplan pengembangan jaringan
jalan.
– Persiapan masterplan prasarana transportasi
bagi suatu daerah pemukiman.
• Studi Kebijakan Operasional :
– Persiapan sistem sirkulasi lalu lintas jalan.
– Strategi pengembangan tingkat pelayanan
angkutan umum.
– Strategi operasional angkutan udara.
Lingkup Kajian Studi Perencanaan
Tranportasi

• Studi Perencanaan Transportasi


Komprehensif :
– Studi kebutuhan prasarana dan sarana
transportasi dari suatu rencana pengembangan
daerah baru (daerah rekreasi, daerah industri
ataupun daerah komersial).
– Studi pengembangan sistem transportasi
regional.
– Studi pengembangan sistem transportasi
nasional.
PERENCANAAN
TRANSPORTASI
• Karakteristik Dasar
– Multi Moda
– Multi Disiplin
– Multi Sektoral
– Multi Problem
PERENCANAAN
TRANSPORTASI

KAJIAN DATA:
IDENTIFIKASI TIPE DAN JENIS DATA
Tujuan dan Manfaat Data
• Tahapan identifikasi masalah
– Kondisi eksisting
– Kondisi masa yang akan datang
• Prediksi dan analisis dampak
– Hubungan antar komponen sehingga diperoleh
perilaku suatu sistem
– Memperkirakan dan mengukur dampak pada
masa yang akan datang
IDENTIFIKASI ISSUE
UTAMA

IDENTIFIKASI &
PERUMUSAN SPESIFIKASI
DATA YANG DIPERLUKAN

PERUMUSAN
METODOLOGI
PENGUMPULAN DATA

PENGUMPULAN SURVEI POLA & SURVEI SURVEI ASPEK


DATA SISTEM KARAKTERISTIK SOSI0 - FINANSIAL &
TRANSPORTASI PERGERAKAN EKONOMI & KELEMBAGAAN
LAND USE

QUALITY CONTROL

DATA CODING

DATA STORAGE &


RETRIEVAL SYSTEM

DATA STORAGE &


RETRIEVAL SYSTEM

UJI KONSISTENSI &


VALIDASI

ANALISIS ANALISIS KONDISI ANALISIS KONDISI


ANALISIS POLA
KONDISI & SOSIO-EKONOMI & FINANSIAL &
&
PERFORMANSI KARAKTERISTIK SISTEM
KARAKTERISTIK
SISTEM LAND USE ELEMBAGAAN
PERGERAKAN
TRANSPORTASI EKSISTING
Proses Kajian Data
• Identifikasi jenis data yang dibutuhkan
• Pengumpulan data
• Kompilasi data
• Analisis Kondisi eksisting
Identifikasi jenis data yang
dibutuhkan
• Data kondisi sistem (sarana dan prasarana)
transportasi.
• Data kondisi tata guna lahan.
• Data karakteristik dan pola pergerakan.
• Data demografi, sosial, dan ekonomi.
• Data performansi dari sistem transport.
Pengelompokan jenis data
(eksisting)
• Data Kelompok I : data yang berkaitan dengan
karakteristik dan pola aktifitas sosial ekonomi pada
kondisi eksisting.
• Data Kelompok II : data yang berkaitan dengan
komponen prasarana/fasilitas transportasi pad kondisi
eksisting.
• Data Kelompok III : data yang berkaitan
dengan karakteristik dan pola pergerakan pada kondisi
eksisting.
• Data Kelompok IV : data yang berkaitan
dengan performansi sistem pada kondisi eksisting.
• Data Kelompok V : data yang berkaitan dengan
aspek finansial, sistem kelembagaan, dan
peraturan/perundangan pada kondisi eksisting.
Pengelompokan jenis data
(identifikasi masa yang akan
datang)
• Data Kelompok I : memproyeksikan dan memprediksi aktifitas
sosial ekonomi di masa mendatang (pola aktifitas sosial ekonomi,
dan rencana pengembangan tata ruang).
• Data Kelompok II: memprediksi dan memproyeksikan kondisi
prasarana/fasilitas transportasi dimasa mendatang (kebijakan
pembinaan dan pengembangan prasarana/sarana transportasi, data
rencana pengembangan prasarana transportasi).
• Data Kelompok III : memprediksi karakteristik dan pola
pergerakan di masa mendatang (pola dan karakteristik pergerakan
dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan).
• Data Kelompok IV : memproyeksikan dan memprediksi
performansi sistem di masa mendatang (data hasil analisis kelompok
II dan kelompok III).
• Data Kelompok V : memproyeksikan kondisi finansial,
kelembagaan dan peraturan/perundangan pada masa mendatang.
Tipe dan Jenis Data untuk
Prediksi Dampak
• Data Kelompok I : memproyeksikan dan memprediksi implikasi
alternatif perencanaan terhadap aktifitas sosial ekonomi di masa
mendatang (pola aktifitas sosial ekonomi, dan rencana
pengembangan tata ruang).
• Data Kelompok II : memprediksi dan memproyeksikan kondisi
prasarana/fasilitas transportasi dimasa mendatang (kebijakan
pembinaan dan pengembangan prasarana/sarana transportasi, data
rencana pengembangan prasarana transportasi).
• Data Kelompok III : memprediksi implikasi alternatif perencanaan
terhadap karakteristik dan pola pergerakan di masa mendatang (pola
dan karakteristik pergerakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergerakan).
• Data Kelompok IV : memproyeksikan dan memprediksi
performansi sistem di masa mendatang sebagai implikasi dari
masing-masing alternatif perencanaan.
• Data Kelompok V : menghitung aspek finansial dari masing-masing
alternatif perencanaan.
Data Kondisi Sarana dan
Prasarana Transportasi
• Data Kondisi sarana dan prasarana
– Prasarana Jaringan jalan
• Hirarki dan kelas jalan
• Komponen jalan
• Jumlah Lajur
• Dimensi ruas
• Kondisi fisik
• Geometrik Simpang
• Jalan Penghubung antar simpang
• Jumlah lajur di lengan simpang
Data Kondisi Sarana dan
Prasarana Transportasi
– Sarana dan Prasarana Angkutan umum
• List of transit companies and/or operating agencies
• Total number and type of transit vehicles
• Transit routes by type of service
• Total number of miles of routes by type and company
• Route number, description, and terminal-to-terminal mileage
• Location of transfer points, terminals, and parking facilities
• Location of stops
• Hours of operation
• Headway by hour of day
• Total annual and weekday vehicle miles and hours
• Fare structure
• Total annual and average weekday costs
Data-data lainnya
• Data Pola dan Karakteristik Pergerakan
– Karakteristik lalu lintas
– Kondisi operasional pergerakan
– Pola orientasi pergerakan
– Data Matrik Asal – Tujuan
• Data Sosial Ekonomi dan Demografi
– Populasi
– Karakteristik keluarga
– Tingkat kepemilikan kendaraan
• Data tata guna lahan
– Jenis kegiatan
– Intensitas tata guna lahan
• Intensitas tata guna lahan
– Angka Banding Dasar Bangunan
Luas dasar bangunan dibagi luas petak lahan
– Angka banding Lantai Bangunan
Luas lantai bangunan dibagi luas petak lahan
Dasar bangunan: lantai terbawah atau pondasi
bangunan
Lantai bangunan: setiap tingkat pada bangunan itu
yang digunakan sebagai tempat bergiat
Petak tanah : persil (petak tanah) tempat bangunan itu
dibangun.
Household Record Person Trip Record
Sex
Structure type Race
Type of living quarters Age
Interview address Occupation
Number of passengers Industry
Number of persons Origin location
Persons age 5 and up Destination location
Overnight visitors Purpose "from"
Time at present address Purpose "to"
Previous address Lane use at origin
Time at previous address Land use at destination
Sex Starting time of trip
Race Arrival time of trip
Age 5 and up making trips Mode of travel
Ange 5 and up not making trips Blocks walked to origin
Total trips made Blocks walked at destination
Persons age 16 and up Number of persons in car
Driver status (age 16 and up) Kind of parking
Number of walking trips Sreen line control points
Income Expressway used
Occupation Principal route of travel
Industry First work trip
Age Expressway entrance
Worked on travel day Expressway exit
Year-round resident Automobile available
Part-time resident; months live at address Income
Person employed Structure
Auto driver trips Density
Car pool
Park and shop
Jenis Kendaraan Ciri Khas Pemilikan
1. Sedan dan sebagainya - Perorangan untuk kegunaan sendiri
- Perusahaan, pemerintah untuk
kepentingan dagang maupun sosial

2. Truk : - kecil - Perusahaan, pemerintah untuk


- sedang kepentingan dagang, dinas, dll.
- besar
- gandengan
- pemadam kebakaran
- tanki, dll.

3. Taksi - Perusahaan dan perorangan untuk


kepentingan usaha dan dagan

4. Kendaraan umum : - Perusahaan, pemerintah, maupun


- bus, mini bus perorangan untuk kepentingan dagang,
- oplet, bemo dinas, dan sosial
- honda, dll
Contoh data untuk tipe tata gunal
alahan
Address - location
Type of land use
Vacant unsusable
Vacant zona by type
Secondary land use code
Secondary land use of pacels in 100s acres
Number-owner-occupied dwelling units
Number-renter-occupied dwelling units
Number-non white-occupied dwelling units
Nonconforming land use code
Number of uses
Number of secondary uses
Watershed
Dwelling
Jenis Guna Lahan Satuan Pengukuran
1 Perkotaan Penduduk, jumlah kendaraan

2 Zona buruh Luas persil, jumlah buruh/karyawan


a. perusahaan
b. perkantoran

3 Pusat kota Luas lahan perdagangan, luas pelataran parkir,


jumlah pedagang eceran

4 Kawasan pemukiman Jumlah penduduk, jumlah unit rumah, jumlah


tenaga kerja
5 Wisata :
c. Bioskop Kapasitas tempat duduk, daya tampung
pelataran parkir
d. Rumah makan Luas lantai pelayanan, daya tampung pelataran
parkir
e. Perkemahan Luas lahan
f. Hotel Jumlah kamar, tempat tidur, kapasitas bar, ruang
konferensi, dan lain-lain

6 Produksi : Kapasitas masukan keluaran (tansi)


g. Industri Unit produksi, luas lahan, kapasitas cadangan
h. Pertambangan bahan baku
Kapasitas peron, kapasitas parkir, kapasitas
i. Terminal kendaraan, dan sebagainya
PERENCANAAN
TRANSPORTASI

KAJIAN DATA:
METODOLOGI SURVEI
Proses Pengumpulan Data

STUDI DISAIN
PENDAHULUAN SAMPEL

DISAIN KUISIONER SURVEI PELAKSANAAN


PENDAHULUAN SURVEI

KOMPILASI ANALISIS
DATA DATA
Teknik Dan Metoda Survei

ALOKASI SUMBER DAYA (UANG,


WAKTU, & SDM)

KUALITAS DATA KUANTITAS


DATA

METODA SURVEI QUALITY LAMA BESAR SAMPEL


CONTROL SURVEI
Teknik Dan Metoda Survei
• Time Frame Survey
– Cross Sectional Survey
– Time Series Survey
• Teknik Survei
– Survei Data Sekunder
– Survei Observasi
– Survei dengan Kuisioner
– Survei dengan Interview
– Survei Interactive Group
Prosedur Sampling
• Target Populasi
• Unit Sampling
• Sampling Frame
• Metoda penarikan sample
– Simple random sampling
– Stratified random sampling
– Variable fraction stratified random sampling
– Multi-stage sampling
– Cluster sampling
– Systematic sampling
• Besar Sample

Anda mungkin juga menyukai