Anda di halaman 1dari 19

Sistem Informasi

Akuntansi
Kelompok :
Martin Pangestu
Sandy Harsono
Marke Wijaya
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai
formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian
manajemen perusahaan dapat melihat keuangan dengan jelas melalui sistem
tersebut.
• Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
• a. Mengumpulkan semua data kegiatan bisnis perusahaan dan menyimpan data
tersebut secara efektif dan efisien. Selain itu, SIA juga dapat mencatat semua sumber
daya yang berpengaruh terhadap usaha tersebut dan semua pihak yang terkait. Dengan
fungsi ini, tidak akan ada suatu hal dalam perusahaan yang tidak tercatat.
• b. Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan
dengan aktivitas bisnis.
• c. Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang
diperlukan dalam proses akuntansi sesuai dengan urutan dan tanggal terjadinya
transaksi. Pencatatan ini bertujuan untuk mempermudah pihak-pihak yang
membutuhkan dalam pengecekan semua transaksi. Sehingga jika terjadi suatu
kesalahan dapat dikoreksi dengan mudah dan dapat diketahui penyebabnya dengan
cepat.
• d. Fungsi utama SIA adalah mengubah sekumpulan data menjadi informasi
keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Informasi ini berbentuk laporan keuangan
baik secara manual maupun secara online yang diperlukan oleh semua pihak.
B. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
• Di bawah ini merupakan karakteristik Sistem Informasi Akuntansi :
• melakasanakan tugas yang diperlukan Sistem Informasi Akuntansi hanya melakukan tugas yang
diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar Sistem Informasi Akuntansi bekerja sesuai
dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
• Menangani data terinci Data yang ditangani Sistem Informasi Akuntansi merupakan data yang
sudah jelas dan lengkap.
• Berfokus histories Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki
perusahaan sebelumnya.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah Sistem Informasi Akuntansi bertugas menyediakan
berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam
penyelesaianya.
C. PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

• Dalam dunia bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja,
mulai dari perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian
kebersihan. Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol
semua kegiatannya, bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam perusahaan,
disinilah letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi.

• Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar
perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal).
Pihak internal yang membutuhkan SIA

1. Lembaga Keuangan 2. Pemerintah 3. Investor


seperti Bank
1.Pemilik Perusahaan 2. Manajer 3. Karyawan
• Pihak – pihak ekternal antara lain
• 1. Pemerintah
• Pemerintah berhak mendapatkan informasi akuntansi untuk keperluan pemungutan
(penetapan) pajak dan untuk memenuhi ketentuan peraturan serta undang-undang.
• 2. Investor
• Investor adalah masyarakat yang mempunyai permodalan. Jika mereka ingin
menginvestasikan modalnya, mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan
untuk mengukur kemampuan (profitabilitas) perusahaan atau prospek perusahaan
dimasa depan.
• 3. Lembaga Keuangan
• Lembaga keuangan membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka memberikan
kredit (pinjaman) untuk melihat kelayakan dan menganalisa posisi keuangan
perusahaan.
• sedangkan pihak internal perusahaan antara lain
• 1. Pemilik perusahaan
• Pemilik perusahaan selalu ingin mengetahui apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak.
Pemilik perlu mengetahui posisi keuangan, melihat investasi, membandingkan jumlah rekening
dengan periode sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil yang
dapat dicapai oleh perusahaannya.
• 2. Manajer
• Setiap manajer dari tingkat tinggi maupun terendah membutuhkan informasi akuntansi yang
cermat yang berkaitan dengan bidang pertanggungjawaban mereka. Contohnya, untuk
menentukan harga pokok produk, manajer bidang produksi membutuhkan informasi akuntansi
yang berhubungan dengan perhitungan biaya produksi juga.
• 3. Karyawan
• Karyawan membutuhkan informasi keuangan sebagai bahan perundingan kontrak kerja,
pengajuan kesejahteraan maupun kepentingan karyawan yang lainnya.
• Apabila diketahui posisi keuangan perusahaan baik maka, karyawan dapat tenang dalam
menjalankan pekerjaannya.
E. PENGOLAHAN DATA

• Pengolahan data adalah suatu kegiatan yang merubah bentuk data menjadi Informasi
agar memiliki manfaat atau kegunaan bagi yang membutuhkan. Sistem Informasi
Akuntansi melakukan empat tugas pengolahan data yaitu :
1. Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tidak tindakan dijelaskan oleh
satu catatan data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan maka disebut transaksi,
karena itu timbullah istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data
yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Manipulasi Data
Operasi Manipulasi data meliputi :
Pengklasifikasian
Elemen-elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode. Di bidang
komputer, kode adalah satu atau karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi
dan mengelompokkan catatan. Misalnya suatu catatan gaji mencakup kode-kode
yang mengidentifikasi pegawai, departemen pegawai itu dan klasifikasi gaji
pegawai (kelas gaji).
Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen
data lain, misalnya file catatan gaji disusun sehingga semua catatan untuk tiap
pegawai terkumpul menjadi satu.
Perhitungan
Operasi arimetika dan logika dilaksanakan pada elemen-elemen data untuk
menghasilkan elemen-elemen data tambahan. Dalam sistem gaji misalnya upah
per jam dikalikan dengan jam kerja untuk menghasilkan pendapatan kotor.
Pengikhtisaran
Terdapat begitu banyak data yang perlu disintesis atau disarikan menjadi bentuk
total, subtotal, rata-rata dan seterusnya.
• 3. Penyimpanan Data ;
• Di suatu perusahaan kecil terdapat ratusan transaksi dan tindakan setiap hari,
di perusahaan besar terdapat ribuan transaksi dan tindakan. Setiap transaksi
dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data ini harus disimpan di
suatu tempat hingga diperlukan dan itulah tujuan penyimpanan data. Data
disimpan pada media penyimpanan sekunder, dan file dapat diintegrasikan
secara logis untuk membentuk suatu database. Secara umum sebagian besar
data dalam database adalah data akuntansi.
• 4. Penyiapan Dokumen ;
• SIA menghasilkan output yang dipicu dalam 2 cara :
• Sistem informasi akuntansi menghasilkan output untuk perorangan dan
organsasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Output tersebut dipicu dalam
dua cara yaitu:
• • Oleh suatu tindakan (output dihasilkan jika sesuatu terjadi, misalnya tagihan
yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan diisi).
• • Oleh jadwal waktu (output dihasilkan pada suatu saat tertentu, misalnya cek
gaji yang disiapkan setiap hari Jumat).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai