N A M A : A.V.

SRI SUHARDININGSIH
KAT,KORP,NRP : KOLONEL LAUT (K/W) NRP.9354/P.
JABATAN : KADEP. BANGDIKLAT RSAL Dr. RAMELAN
TEMP,TGL LAHIR : JOGJA , 25 APRIL
STATUS : K / 3
DIK UM : - AKPER ST.CAROLUS JAKARTA,TH.1981
- S1 KEPERAWATAN – UI, TH.1992
- S2 PERILAKU – UNAIR, TH.2001
- S3 –UNAIR, TH.2012
DIKMIL :
- SEPAMILWAWAN ABRI THN 1984
- DIK PAFUNG II MINPERS TAHUN 1994
- SESFUNG SESKOAL TAHUN 2003
1
PENUGASAN
 KAURWAT RSAL Dr.GANDI AT BIAK ’84 – ’86
 KASUBSIMINPERS DISKES ARMABAR ’86 – ’88
 KAURMINPERS DITKESAL MABESAL ’88 – ’94
 KASUBBAGPERMIL RSAL Dr. RAMELAN ’95 – ’96
 PD I AHT ’95 – ’02, PUKET I STIKES ’06-’09
 KA.PENJAMINAN MUTU STIKES HANG TUAH ‘09-20011
 DOSEN STIKES HANG TUAH 2011 - SEKARANG
 KABAGMINPERS RSAL Dr.RAMELAN ’96 – ’02
 KASUBDEPWAT INAP RSAL Dr.RAMELAN ’02 – ’03
 WADAN PUSDIKKES ‘’04 - ’05
 DIRPERS KOBANGDIKAL SEPT‘ O5 – DESEMBER’09
 KA.BADAN UJI POKGADIK KOBANGDIKAL DES’09- JULI ’10
 GUMIL UTAMA KOBANGDIKAL AGUSTUS’10 - 2012
 KADEP. BANGDIKLAT RSAL Dr. RAMELAN 2012 - SEKARANG
KEGIATAN ORGANISASI
• PENGURUS PPNI PROVINSI JATIM
BIDANG DIKLAT PERIODE 2000 – 2005
BIDANG DIKLAT PERIODE 2006 – 2010
WAKIL KETUA II PERIODE 2010- 2015
• KETUA KOMITE PROFESI KEPERAWATAN MTKP
PROPINSI JAWA TIMUR 2008 - 2011
 PENGERTIAN ETIKA
• YUNANI = ETHIKOS,ETHOS
( KEBIASAAN,ADAT,PRAKTEK)
PERILAKU ETIS MENYANGKUT
PERBUATAN DALAM
KERANGKA BAIK & BENAR

-
ETIKA NORMATIF
KARAKTERISTIK
PROFESI KEPERAWATAN
• “BodyMEMBERIKAN
of Knowledge” Keperawatan
• PETUNJUK
Pelayanan ATAU
yang unik
• PENUNTUN
Pendidikan tinggi DALAM
MENGAMBIL
• Pengendalian standart
KEPUTUSAN YG
• Bertanggung
MENYANGKUTgugat
• KarirBAIK
seumur
&BURUK
hidup DAN
• BENAR
Fungsi & SALAH
mandiri
 ETIKA :
 KODE PERILAKU, PERATURAN, PRINSIP
UNTUK MENILAI APAKAH SESUATU
PERBUATAN ITU BAIK DAN TIDAK BAIK,
ETIS DAN TIDAK ETIS.
 ETIKA JUGA BERARTI :
SUATU REFLEKSI MENGENAI MAKNA
KEWAJIBAN DAN TANGGGUNG JAWAB MANUSIA
( MORALIATAS )

ETIKA PROFESI :
* FALSAFAH YANG MEMBAHAS TTG KEWAJIBAN-
KEWAJIBAN MORAL YANG MENDASARI
PELAKSANAAN TUGAS, KEWENANGAN DAN
TANGGUNG JAWAB TENAGA PROFESI DALAM
BIDANG KEPROFESIANNYA.
 KEPERAWATAN
• Berazaskan Kemanusiaan
• Mendahulukan Kepentingan Masyarakat
• Melayani Manusia ( Bio-Psiko-Sosio-Spritual)
• Dilandasi :
- Kelompok ilmu atau pengetahuan
(Body Of Knowledge)
- Berbagai Teknik dan Metode Keperawatan
- Etika Profesi
 Professional Services

Competence Base
 professional competence)  Mencakup
sikap, tingkah laku profesi, etika profesi,
pengetahuan ilmiah, teknologi professional,
keterampilan professional;
dipertanggungjawabkan kpd masyarakat.
 ETIKA KEPERAWATAN

Merupakan kesadaran dan pedoman yang

mengatur prinsip-prinsip moral dalam
melaksanakan kegiatan profesi keperawatan,
sehingga mutu dan kualitas pelayanan profesi
keperawatan tetap terjaga dengan cara yang
terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat
dan tradisi luhur jabatan keperawatan.
PERUBAHAN DLM MASYARAKAT PERAWAT ???
PROFESI KEPERAWATAN PROFESI LUHUR
- PANGGILAN HIDUP

KEYAKINAN PENGABDIAN KEMANUSIAAN

- “P” MOTIVASI
- KOMITMENT
 PENGERTIAN PROFESI

PROFESI PADA HAKEKATNYA ADALAH

SUATU PERNYATAAN ATAU SUATU JANJI
TERBUKA BAHWAORANG AKAN
MENGABDIKAN DIRINYA KEPADA SUATU
JABATAN ATAU PEKERJAAN DALAM ARTI
BIASA. KARENA ORANG TERSEBUT
MERASA TERPANGGIL UNTUK MENJABAT
PEKERJAAN ITU (OEMAR HAMALIK, 1986)
ETIKA KEPERAWATAN,
mengandung unsur-unsur :

 Pengorbanan
 Dedikasi
 Pengabdian
 Hubungan Klien

Dokter

Teman Sejawat

Diri Sendiri
 ASAS/PRINSIP ETIK YANG BERSIFAT UNIVERSAL :

1. Asas Keadilan (Justice)

a. Tidak ada diskriminasi
b. Pasien diperlakukan sama sesuai sakitnya
c. Misalnya :

 Setiap Orang sama

 Berdasarkan jasa
 Keberadaan peralatan
 Sesuai kebutuhan
2. Asas Menghormati Otonomi (Autonomy)
Semua orang punya hak dan kebebasan untuk :
 Menyatakan dan memutuskan apa yang
akan dilakukan terhadapnya.
 Mendapatkan informasi yang cukup
 Tidak dipaksa
Untuk itu perlu adanya “Informed Consent”
Autonomy boleh diabaikan pada :

 Pasien destruktif
 Tindakan untuk penyelamatan diri
 Pasien masih anak-anak
 Emosi pasien tidak labil
3. Asas Manfaat (Beneficienci)
Semua tindakan tenaga kesehatan yang
dilakukan harus bermanfaat untuk :

 Mengurangi penderitaan
 Memperpanjang hidupnya
 Mengurangi resiko yang mungkin
timbul semaksimal mungkin.
4.Asas Kejujuran (Veracity)
 Mengatakan :

► Hal yang sebenarnya secara jujur

► Apa yang terjadi
► Apa yang akan dilakukan
► Akibat/resiko yang dapat terjadi
 Jujur :
► Kepada diri sendiri
► Kepada sejawatnya
5. Asas Tidak Merugikan (NONMALEFICENCE )
dalam melaksanakan tugasnya, semua
tenaga kesehatan termasuk keperawatan
berpedoman pada “Primum Non No
Cere” yaitu tidak melakukan tindakan
yang tidak perlu, serta mengupayakan
supaya resiko fisik, psikologis maupun
sosial akibat tindakan tersebut seminimal
mungkin

6. Asas Kerahasiaan ( Confidentiality)

tenaga kesehatan harus
menghormati kerahasiaan klien,
meskipun klien telah meninggal.
 KODE ETIK
KEPERAWATAN INDONESIA
 PERAWAT & PASIEN

1. Pemberian pelayanan keperawatan

2. Menghargai harkat & Martabat manusia
3. Memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya
4. Tanggung jawab utama mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan
5. Menjaga rahasia
1.Meningkatkan kompetensi
2.Memelihara mutu pelayanan
keperawatan
3.Pembuatan keputusan
berdasarkan informasi yang
adekuat
4.Menjunjung tinggi nama baik
profesi keperawatan
 Perawat & Masyarakat

Memprakarsai &
mendukung kegiatan
dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan
masyarakat
 Perawat & Teman Sejawat

1.Memelihara hubungan baik

2.Melindungi klien dan tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten,
tidak etis dan ilegal
 PERAWAT & PROFESI

Menentukan Mewujudkan
standar asuhan
pendidikan & keperawatan
yang bermutu
pelayanan
tinggi
Berperan aktif
dalam
pengembangan
profesi
keperawatan
 KONSIDERAN
Memajukan Kesejahteraan umum

Pembangunan Kesehatan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Keperawatan

Bertanggung jawab, akuntabel, bermutu, aman, dan terjangkau oleh perawat

yg kompeten, berwenang, beretika dan bermoral yg tinggi

Perlu diatur secara komprehensif

Memberi perlindungan dan kepastian hukum : perawat dan masyarakat
 UU KEPERAWATAN
Menimbang huruf :
b. bahwa penyelenggaraan pembangunan kes.
diwujudkan melalui penyelenggaraan
pelayanan kes. , termasuk pelayanan
keperawatan;
c. bahwa penyelenggaraan pelayanan
keperawatan harus dilakukan secara
bertanggung jawab, akuntabel, bermutu,
aman, terjangkau oleh perawat yg memiliki
kompetensi, kewenangan, ETIK dan MORAL
TINGGI;
 UMUM (Pasal 1 )
KEPERAWATAN : KEGIATAN PEMBERIAN ASUHAN KEPADA
INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK, ATAU MASYARAKAT
BAIK DALAM KEADAAN SAKIT MAUPUN SEHAT.
PERAWAT : SESORANG YANG TELAH LULUS PENDIDIKAN
TINGGI KEPERAWATAN, BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR
NEGERI YANG DIAKUI OLEH PEMERINTAH SESUAI DENGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KLIEN : PERSEORANGAN, KELUARGA, KELOMPOK,

ATAU MASYARAKAT YANG MENGGUNAKAN JASA
PELAYANAN KEPERAWATAN
 UMUM….lanjutan
PELAYANAN KEPERAWATAN : SUATU BENTUK PELAYANAN
PROFESIONAL YANG MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI
PELAYANAN KESEHATAN YANG DIDASARKAN PADA ILMU
DAN KIAT KEPERAWATAN DITUJUKAN KEPADA INDIVIDU,
KELUARGA, KELOMPOK, ATAU MASYARAKAT BAIK SEHAT
MAUPUN SAKIT

PRAKTIK KEPERAWATAN : PELAYANAN YANG

DISELENGGARAKAN OLEH PERAWAT DALAM BENTUK
ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN : RANGKAIAN INTERAKSI

PERAWAT DENGAN KLIEN DAN LINGKUNGANNYA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN
KEMANDIRIAN KLIEN
 UMUM….. lanjutan
 Uji Kompetensi
 Sertifikat Kompetensi
 Sertifikat Profesi
 Registrasi
 Surat tanda registrasi
 Surat Izin Praktik Perawat
 Fasilitas Peayanan Kesehatan
 Perawat WNA
 Organisasi Profesi Perawat
 Kolegium Keperawatan
 Konsi keperawatan
 Institusi Pendidikan
 Wahana Pendidikan Keperawatan
 Pemerintah Pusat-Pemerintah Daerah
 Menteri
 UMUM (Pasal 2 )
PRAKTEK KEPERAWATAN BERASASKAN :
a. Perikemanusiaan

b. Nilai Ilmiah

c. ETIKA DAN PROFESIONALITAS

d. Manfaat ( Salah satu Prinsip Etik )

e. Keadilan. ( Salah satu Prinsip Etik )

f. Perlindungan dan

g. Kesehatan dan keselamatan klien

 REGISTRASI, IZIN PRAKTIK, REREGISTRASI (IV)

REGISTRASI (Pasal 18 ) :
• Perawat Praktik wajib STR
• STR dikeluarkan oleh konsil Keperawatan
a. Ijazah
b. Serkom/SerProf
c. Keterangan sehat fisik dan mental
d. Pernyataan Telah ucap sumpah/janji Profesi
e. PERNYATAAN MEMATUHI dan MELAKSANAKAN KETENTUAN
ETIKA PROFESI
• Berlaku 5 tahun dan dpt di registrasi ulang
• Telah mengabdi sbg perawat vokasi/profesi
• Kecukupan kegiatan pelayanan, diklat atau ilmuah lainnya
• Tata cara Registrasi diatur oleh Perkonsil
33
 HAK & KEWAJIBAN (VI)
PASAL 36 Antara lain :
 Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan
tugas sesuai: standar profesi, std pelayanan, SPO dan
ketentuan per-uu-an
 Memperoleh fasilitas kerja sesuai standar
Pasal 37 Kewajiban
 Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan keperawatan sesuai
aturan
 Memberikan pelayanan keperawatan sesuai
dengan Kode Etik, Standar Pelayanan Keperawatan,
Standar Profesi, SPO, dan Ketentuan per-UU-an
 Merujuk klien yang tidak dapat ditangani
 Medokumentasi Asuhan Keperawatan sesuai standar
A Implikasi Thd Praktik Keperawatan di RS

Meningkatkan Mutu Pelayanan & Asuhan Keperawatan Melalui

Praktik Keperawatan Benar, Sesuai Standar dan Legal

1. Praktik Keperawatan Berdasarkan Kode Etik,

Standar Pelayanan Keperawatan, Standar
Profesi & SPO
2. Perlu Identifikasi Kebutuhan & Jenis Standar,
Pedoman dan Juklak Pelayanan Keperawatan,
Stadar Profesi , SPO
3. PROGRAM PEMBINAAN ETIKA PROFESI
DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
4. PERLU SUPERVISI, MONEV Pelaksanaan
Pelayanan Keperawatan
35
 Lanjutan…….
5. Penguatan Fungsi Manajemen
Pelayanan Keperawatan
6. Standarisasi Fasilitas-Sarana Pelayanan
Keperawatan
7. Penguatan Lingkungan Kerja yg aman
8. Pelaksanaan praktik keperawatan
dimulai dg EBNP

36
ETIKA KEPERAWATAN dalam PRAKTIK…
LINGKUP:
1. General ethics.
2. Applied ethics :
- employee ethics.
- work related ethics.
- organizational related ethics.
- health care ethics.
- nursing ethics.
PELAYANAN KEPERAWATAN

PELAYANAN PELAYANAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT DI KOMUNITAS
 PEMBINAAN ETIKA PROFESI PADA
PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT
1. Bagian integral dari pelayanan kesehatan
(pelayanan medik, keperawatan dan penunjang
UU no 44 tentang Rumah sakit)
2. Sesuai dengan:
Standar Profesi

Standar pelayanan

Standar prosedur operasional

 Lanjutan…
3. Didukung oleh fungsi manajemen pelayanan
keperawatan  Bidang / Direktur Keperawatan,
memiliki “ BIROKRATIK POWER”, Utk
mengambil keputusan ttg penyelenggaraan
pelayanan keperawatan melalui fungsi
manajemen.
4. Memiliki “ PROFESSIONAL POWER “ untuk
membangun PROFESSIONALISME
KEPERAWATAN  KOMITE KEPERAWATAN.
 PENGERTIAN
 KOMITE KEPERAWATAN adalah wadah
non-struktural rumah sakit yang
mempunyai fungsi utama mempertahankan
dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi
 KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT
PERMENKES RI.NOMER 49 TAHUN 2013

ENTRY PEMBINAAN KELUAR

KREDENSIAL MUTU ETIK-

PROFESI DISIPLIN
STRUKTUR KOMITE KEPERAWATAN
TUGAS SUB-KOMITE ETIK DISIPLIN
Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan Etika profesi
tenaga keperawatan, Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai
berikut:
 melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan;
 melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan;
 merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin
dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan pelayanan
asuhan keperawatan dan kebidanan;
 merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis; dan/atau
Surat Penugasan Klinik ( Clinical appointment)
 memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis
dalam asuhan keperawatan dan kebidanan.
 “MONITORING PELAKSANAAN ETIKA KEPERAWATAN
DLM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN”
 KEWENANGAN
• SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI MEMPUNYAI
KEWENANGAN MEMBERIKAN USUL REKOMENDASI
PENCABUTAN KEWENANGAN KLINIS ( CLINICAL PRIVIILEGE)
TERTENTU; MEMBERIKAN REKOMENDASI
PERUBAHAN/MODIFIKASI RINCIAN KEWENANGAN KLINIK,
SERTA MEMBERIKAN REKOMENDASI PEMBERIAN TINDAKAN
DISIPLIN.
 PEMBINAAN ETIKA PROFESI PADA
PELAYANAN KEPERAWATAN DI KOMUNITAS

PADA PRINSIPNYA SAMA DENGAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT, NAMUN,

PERLU DIBUATKAN SUATU MEKANISME PEMBINAAN YANG LEBIH JELAS
DENGAN MERINCI TUGAS, KEWENANGAN DAN MEKANISME KERJA,
SEHINGGA TIDAK TERJADI PELANGGARAN ETIK DAN DISIPLIN PROFESI DI
MASYARAKAT , SEPERTI CONTOH KASUS DIBAWA INI
KASUS KURANGNYA PENGAWASAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS OLEH OKMUM
PERAWAT SEHINGGA SEORANG ANAK KEHILANGAN JARI KELINGKINGNYA
 KASUS OKNUM PERAWAT MEMBERIKAN OBAT YANG SALAH PADA PASIEN
YANG SEDANG DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
 PERAWAT : MORAL DAN NORMA
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

ATURAN PENERAPAN KEILMUAN

KEPERAWATAN

ATURAN HUKUM
KESEHATAN ,RUMAH
DISIPLIN SAKIT ,TENAGA
KESEHATAN DAN
KEPERWATAN

ATURAN HUKUM UMUM

PENERAPAN MISALNYA :
ETIKA ETIKA HUKUM PIDANA
KEPERAWATAN PERDATA DAN
(KODE ETIK PERLINDUNGAN
KEPERAWATAN ) KONSUMEN
Prinsip Moral ethics:
 Autonomy, justice, beneficence, nonmaleficenci,
fidelity, veracity, accountability, confidentiality,
privacy, respect.
 Bagaimana prinsip prinsip ini terintegrasi dgn
asuhan keperawatan setiap pasen.
 Perlu di evaluasi, dipertahankan dan dikuatkan
pada setiap behavior perawat.
 Perlu peran model sebagai agent ethics.
 PEMBINAAN ETIKA PROFESI DALAM
PELAYANAN KEPERAWATAN
1. NILAI ETIK SANGAT DIPERLUKAN BAGI TENAGA
KEPERAWATN SEBAGAI LANDASAN DALAM
PEMBERIAN PELAYANA YANG MANUSIAWI
BERPUSAT PADA PASIEN.

2. PRINSIP “ CARING ” MERUPAKAN INTI

PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH TENAGA

KEPERAWATAN
3. PELANGGARAN TERHADAP STANDAR
PELAYANAN , DISIPLIN PROFESI KEPERAWATAN
HAMPIR SELALU DIMULAI DARI PELANGGARAN
NILAI MORAL-ETIK YANG AKHIRNYA MERUGIKAN
PASIEN DAN MASYARAKAT.
 5. Patient Care Delivery
PILAR MPKP
1. Professional Value

4. Professional
Relationship
Caring
Relationships

Planning

Nurse - Patient

Organizin
g

Nurse – Other Team

Physical Facilities
Actuating Controlling
 KONSEP CARING
 Jean Watson (1985), caring merupakan komitmen moral
untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan
martabat manusia
 Caring merupakan inti dalam praktik keperawatan
 Caring merupakan Sifat kepeduliaan perawat untuk
memenuhi kebutuhan dasar klien.
a. Delores gaut (1984) Caring ada 3 makna dimana
ketiganya tdk dpt dipisahkan, yaitu perhatian,
bertanggung jawab, dan ikhlas.
 Suatu tindakan moral atas dasar kemanusiaan, sbg suatu
cerminan perhatian, perasaan empati & kasih sayang kpd
orang lain,dilakukan dg cara memberikan tindakan nyata
kepedulian, tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kondisi
kehidupan orang tersebut
FIVE CARING PROCESSES
 Knowing: memahami klien.
 Being with: berada di samping klien, berbagi
perasaan.
 Doing for: memberi kenyamanan, antisipasi,
proteksi, tampil kompeten dan terampil.
 Enabling: memfasilitasi melewati masa transisi
dalam kehidupan memfasilitasi kemampuan
untuk berkembang, sembuh, dan mampu
merawat dirinya sendiri.
 Maintaining belief: mempertahankan keyakinan,
memberikan optimisme yang realistis.(Swanson,
1999).
The Top Ten Caring Behaviours
1. Attentive listening, (mendengarkan)
2. Comforting, (memberi rasa nyaman)
3. Honesty, (kebahagiaan
4. Patience, (Peduli)
5. Responsibility (tanggung jawab)
6. Providing information so the patient can make an
informed decision, (penjelasan)
7. Touch, (Sentuhan)
8. Sensitivity, (kepekaan)
9. Respect, (perhatian)
10. Calling the patient by name (menyebut nama)
(Taber’s 1993)
 TUNTUTAN HUKUM
KESADARAN HUKUM
KESALAHAN -HUKUM PIDANA (KUHP)
SADAR AKAN HAK-HAK
KELALAIAN -HUKUM PERDATA
MEREKA
-HKUM ADM
(PP & UU NO.36/2009
TIDAK TTG KES,UU NO.38/2014)
ETIS

SANKSI DARI
ORGANISASI PROFESI
DALAM ETIKA KEPERAWATAN

Bertanggung Jawab

* DIRI SENDIRI
* TEMAN SEJAWAT
* INSTITUSI TEMPAT BEKERJA
* ORGANISASI PROFESI

* KEPADA TUHAN-NYA
 KESIMPULAN
 DIPERLUKAN PROGRAM PENGEMBANGAN ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
DI MASING-MASING FASLITAS PELAYANAN KESEHATAN/KEPERAWATAN
 DIPERLUKAN PEMBINAAN SECARA TERUS MENERUS MELEKAT DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN BAIK DI RUMAH SAKIT MAUPUN DI KOMUNITAS
 DIPERLUKAN EVALUASI SECARA PEREODIK TERKAIT PELAKSANAAN ETIKA
PROFESI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN.
 KEMBALI KE JATI DIRI PERAWAT YAITU “Nursing = CARING”

ETIKA KEP. =
NURANI
KEPERAWATAN

Prof. Aman Amin : “ Etika sebagai pendorong kehendak

Untuk berbuat baik, akan tetapi tidak selalu berhasil
Kalau tidak DITAATI oleh KESUCIAN MANUSIA