• ELIMINASI GAUSS JORDAN PRINSIPNYA mirip sekali dengan metode eliminasi gauss , yaitu merupakan metode yang dikembangkan dari metode eliminasi , menghilangkan atau mengurangi jumlah variabel sehingga dapat diperoleh dari nilai variabel bebas namun dalam metode ini jumlah operasi numerik yang dilakukan jauh lebih besar, karena matrik A mengalami insversi terlebih dahulu untuk mendapatkan matriks identitas (I) karena kendala tersebut maka metode ini sangat jarang dipakai namun sangat bermanfaat untuk menginversikan matrik Teori dasar • Metode ini merupakan pengembangan metode eliminasi gauss hanya saja augmented matriks pada sebelah kiri di rubah menjadi matriks diagonal sebagai berikut : Contoh soal • 3x + 2Y + 3Z = 9 • X + 2Y +4Z = 3 • 4X + Y + 2Z = 8 Fungsi program • function Gaus_Jordan=GJ • clc; • clear; • disp('Jurusan : T.Mesin-A'); • disp(' Reguler Pagi'); • disp('Kelompok : 3'); • disp('========================================='); • disp('Solusi dari Persamaan:3x+2y+3z=9') • disp('x+2y-4z=3') • disp('4x+y-2z=8') • disp('Menggunakan Metode Eliminasi Gauss-Jordan') • A=[1 1 2 9;2 4 -3 1;3 6 -5 0] • disp('Baris 1 = Baris 1 bagi Baris 1 Kolom 1') • A(1,:)=A(1,:)/A(1,1) • disp('Baris 2 = - Baris 2 Kolom 1 kali Baris 1 + Baris 2') • A(2,:)=-A(2,1)*A(1,:)+A(2,:) • disp('Baris 3 = - Baris 3 Kolom 1 kali Baris 1 + Baris 3') • A(3,:)=-A(3,1)*A(1,:)+A(3,:) • disp('Baris 2 = Baris 2 bagi Baris 2 Kolom 2') • A(2,:)=A(2,:)/A(2,2) • disp('Baris 3 = - Baris 3 Kolom 2 kali Baris 2 + Baris 3') • A(3,:)=-A(3,2)*A(2,:)+A(3,:) • disp('Baris 3 = Baris 3 bagi Baris 3 Kolom 3') • A(3,:)=A(3,:)/A(3,3) • disp('Baris 1 = - Baris 1 Kolom 2 kali Baris 2 + Baris 1') • A(1,:)=-A(1,2)*A(2,:)+A(1,:) • disp('Baris 2 = - Baris 2 Kolom 3 kali Baris 3 + Baris 2') • A(2,:)=-A(2,3)*A(3,:)+A(2,:) • disp('Baris 1 = - Baris 1 Kolom 3 kali Baris 3 + Baris 1') • A(1,:)=-A(1,3)*A(3,:)+A(1,:) • disp('Dengan demikian, diperoleh:') • x=A(1,4) • y=A(2,4) • z=A(3,4) • end Algoritma Metode Eliminasi Gauss adalah:
1. Masukkan matrik A, dan vektor B beserta ukurannya n
2. Buat augmented matrik [A|B] namakan dengan A 3. Untuk baris ke i dimana i=1 s/d n, perhatikan apakah nilai ai,i =0 : Bila ya : pertukarkan baris ke i dan baris ke i+k≤n, dimana ai+k ,i ≠0, bila tidak ada berarti perhitungan tidak bisa dilanjutkan dan proses dihentikan dengan tanpa penyelesaian. Bila tidak : lanjutkan 4. Untuk baris ke j, dimana j = i+1 s/d n