Setelah serangan teroris pada 11 September 2001 (9/11), AS
mendirikan Department of Homeland Security untuk
memperkuat keamanan nasional tidak hanya terhadap ancaman fisik tetapi juga terhadap cyberthreats. AS menerapkan aktivitas keamanan informasi yang efektif dan komprehensif melalui sistem Information Security Officer.
Strategi keamanan informasi ini meliputi
1. National Strategy for Homeland Security, 2. National Strategy for the Physical Security of Critical Infrastructures and Key Assets, dan 3. National Strategy to Secure Cyberspace. Komisi Eropa menjelaskan strategi keamanan informasi UE yang terdiri dari sejumlah langkah interdependen melibatkan banyak stakeholder.
langkah-langkah tersebut mencerminkan pendekatan
trisula untuk isu keamanan di Masyarakat Informasi yang mencakup langkah keamanan informasi dan jaringan, kerangka kerja pengaturan komunikasi elektronik (termasuk isu privasi dan keamanan data), dan memerangi cybercrime. Dialog
1. Pelatihan benchmarking untuk kebijakan nasional terkait
keamanan informasi dan jaringan, untuk membantu mengidentifikasi praktik yang paling efektif untuk kemudian diterapkan dengan lebih luas di seluruh UE. 2. Debat multi-stakeholder yang terstruktur mengenai cara terbaik untuk memanfaatkan instrumen peraturan yang ada. Debat ini akan dikelola dalam konteks konferensi dan seminar. Kerjasama
1. Membangun kerjasama atas dasar kepercayaan dengan
Negara-Negara Anggota dan stakeholder untuk mengembangkan kerangka kerja yang tepat dalam mengumpulkan data 2. Menguji kelayakan berbagai informasi dan sistem siaga Eropa untuk membantu respon yang efektif terhadap berbagai ancaman. Pemberdayaan
1. Secara proaktif berpartisipasi dalam pelatihan
benchmarking bagi kebijakan nasional yang diusulkan; 2. Membantu peluncuran layanan e-government untuk memajukan praktik keamanan yang baik 3. Menstimulasi pengembangan program keamanan informasi dan jaringan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi Meskipun Republik Korea adalah salah satu negara paling maju di dunia dalam hal teknologi Internet, mereka baru- baru saja menanggapi perlunya menjaga keamanan informasi. Di tahun 2004, pemerintah Korea melalui Ministry of Information and Communication (MIC) mengeluarkan Information Security Roadmap jangka menengah dan jangka panjang dengan tujuan untuk membangun platform keamanan informasi untuk memastikan lingkungan koneksi yang aman untuk Broadband Convergence Network dan untuk mengembangkan teknologi keamanan terhadap penyalinan ilegal next-generation mobile equipment. Selain itu, Republik Korea telah menandatangani Perjanjian Seoul.Melbourne untuk membangun kolaborasi diantara negara-negara Asia Pasifik untuk : 1. mengatasi spam melalui penerapan sistem kontrol spam 2. respon secara teknologi 3. pelatihan dan peningkatan kesadaran pengguna 4. peningkatan kerjasama publik dan swasta dengan berbagi informasi antara negara. 5. pertukaran sumber daya manusia. Tujuan khusus Information Security Roadmap adalah untuk: 1. menjamin keamanan infrastruktur jaringan; 2. memastikan kehandalan layanan dan perangkat TI baru 3. mempromosikan dasar keamanan informasi di Republik Korea. Apabila organisasi yang anda miliki mempunyai kebijakan dan strategi keamanan informasi, jelaskan strategi yang dimiliki dengan menggunakan empat aspek formulasi kebijakan keamanan informasi berikut :
1. Organisasi keamanan informasi (nama dari organisasinya,
nama anggotanya, serta masing-masing anggota bekerja dalam bidang apa). 2. Arah kebijakan dan strategi 3. Kerangka kerja kebijakan 4. Alokasi biaya untuk keamanan informasi 1. Dikumpulkan tanggal 20 Desember 2017 2. Dalam bentuk makalah dan dipresentasikan 3. Jangan lupa buat slide untuk presentasi