HEMORRHAGIC
FEVER
Preseptor:
dr. Lydia Aswati Sp.A, M.Biomed
Penyebab &
Penyebaran
Epidemiologi Patofisiologi
Demam
Dengue
Spektrum Klinis Diagnosis
Terapi
Pada tahun 2015, tercatat sebanyak
126.675 penderita DBD di 34 provinsi di
Indonesia dan 1.229 orang diantaranya
meninggal dunia. Jumlah tersebut lebih
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,
yakni sebanyak 100.347 penderita DBD
dan sebanyak 907 penderita meninggal
dunia pada tahun 2014.
Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti
yang ditandai dengan demam yang berlansung terus menerus selama 2-7 hari.
Undifferentiated fever (sindrom Demam dengue (DD)
infeksi virus) ‐ Demam: 39-40°C, berakhir 5-7 hari
Demam disertai kemerahan ‐ Hari ke 1-3 tampak flushing pada
berupa makulopapular, timbul saat muka (muka kemerahan), leher, dan
demam reda. dada
‐ Hari sakit ke 3-4 timbul ruam
bersifat makulopapular yang
Demam berdarah dengue menghilang pada tekanan
- Fase demam ‐ Manifestasi perdarahan
- Fase kritis
- Fase penyembuhan
Aedes scutteralis
Di Indonesia Aedes aegypti dan Aedes albopticus merupakan vector utama.
1. Fase demam Pemeriksaan fisik
Fase penyembuhan ditandai dengan diuresis membaik dan nafsu makan kembali
merupakan indikasi untuk menghentikan cairan pengganti. Gejala umum dapat ditemukan
sinus bradikardia/ aritmia dan karakteristik confluent petechial rash seperti pada DD.
a. Laboratorium
Darah
Uji Serologi IgM dan IgG anti dengue
b. Pemeriksaan radiologi
Kriteria Klinis
Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2-7
hari
Manifestasi perdarahan, termasuk uji bendung positif, petekie, purpura, ekimosis,
epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, dan/ melena
Pembesaran hati
Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi (≤20 mmHg),
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak gelisah.
Kriteria Laboratorium
Trombositopenia (≤100.000/mikroliter)
Hemokonsentrasi, dilihat dari peningkatan hematocrit ≥20% dari nilai dasar/ menurut
standar umur dan jenis kelamin
Nama :Y
Umur : 12 tahun 9 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Minang
Anamnesa
Keluhan utama :
Seorang pasien perempuan berumur 12 tahun 9 bulan masuk ke IGD RS Achmad
Mochtar Bukit Tinggi pada tanggal 5 Mei 2018 dengan keluhan perdarahan dari hidung
sejak 1 jam SMRS.
Riwayat keluarga :
Tidak ada keluarga, tetangga dan teman sekolah yang menderita demam berdarah
dengue sebelumnya.
Riwayat kehamilan :
Pemeriksaan kehamilan ke bidan, teratur. Persalinan dibantu oleh bidan, lahir
spontan, langsung menangis kuat, berat badan lahir : 3500 gr.
Riwayat Makanan dan Minuman
Bayi : ASI : 18 bulan Susu formula : -
Buah, Biskuit : 6 bulan Bubur susu : 6 bulan
Nasi tim : 6 bulan
Campak 9 bulan
Kesan : Imunisasi dasar lengkap dan booster tidak diberikan
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Riwayat Umur Riwayat gangguan Umur
pertumbuhan & perkembangan
perkembangan mental
Ketawa 3 bulan Isap jempol -
Miring 3 bulan Gigit Kuku -
Tengkurap 4 bulan Sering mimpi -
Duduk 6 bulan Mengompol -
Merangkak 7 bulan Aktif sekali -
Berdiri 9 bulan Apatik -
Lari 18 bulan Membangkak -
Gigi pertama 6 bulan Ketakutan -
Bicara 18 bulan Pergaulan jelek -
Membaca 6 tahun Kesukaran belajar -
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di RIC v linae midclavicula sinistra
Perkusi : batas kanan pada RIC III linea parasternal dextra
Batas atas pada RIC II linea parasternal sinistra
Batas kiri pada RIC IV midclavikula sinistra
Auskultasi : Irama reguler, murmur dan gallop tidak ada
Abdomen
Inspeksi : distensi tidak ada
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Tatalaksana :
‐ IVFD RL 15 tts/menit
‐ Inj. ranitidine 2 x 40 mg (IV)
‐ Paracetamol 3 x 500 mg (PO)
Tanggal Subject Objektif Assessment Planning
7 Mei 2017 • Perdarahan dari •KU : tampak sakit Demam • IVFD RL 15
gusi, hidung dan sedang dengue tts/menit
saluran cerna tidak •Kesadaran : CMC • Inj. ranitidine
ada •TD :100/70 mmHg 2 x 40 mg
• Demam tidak ada •Nadi : 98 x/ menit (IV)
• Muntah tidak ada •Nafas : 24 x/ menit • Paracetamol
• Anak mau minum •Suhu : 36,2 o C 3x500 mg
dan makan (PO)
• Nyeri perut tidak
ada Hasil laboratorium
•BAB warna dan •Hb : 12,3 g/dL
konsistensi biasa •Ht : 33,9%
•BAK jumlah dan •Leukosit : 1.600 /mm3
warna biasa •Trombosit : 38.000
/mm3
Tanggal Subject Objektif Assessment Planning
8 Mei 2017 • Perdarahan dari •KU: tampak sakit Demam • IVFD RL 15
gusi, hidung dan sedang dengue tts/menit
saluran cerna tidak •Kesadaran : CMC • Inj. ranitidine
ada •TD :100/70 mmHg 2 x 40 mg
• Demam tidak ada •Nadi : 98 x/ menit (IV)
• Muntah tidak ada •Nafas : 24 x/ menit • Paracetamol
• Anak mau minum •Suhu : 36,7 o C 3x500 mg
dan makan (PO)
• Nyeri perut tidak • Boleh pulang
ada
•BAB warna dan
konsistensi biasa
•BAK jumlah dan
warna biasa
Seorang pasien perempuan berumur
12 tahun 9 bulan masuk ke IGD RS Achmad
Mochtar Bukit Tinggi pada tanggal 5 Mei Dari anamnesis pasien didapatkan
2018 dengan keluhan perdarahan dari demam sejak 6 hari yang lalu, demam tinggi,
hidung sejak 1 jam SMRS. terus menerus, tidak menggigil, dan tidak
disertai kejang. Perdarahan dari hidung sejak
2 hari yang lalu, nafsu makan menurun sejak
Manifestasi DHF dimulai dengan 6 hari yang lalu, muntah 1 hari yang lalu ,
demam tinggi, 2-7 hari serta gejala klinik frekuensi 2 kali tidak menyemprot.
yang tidak spesifik seperti anoreksia, lemah,
nyeri kepala dan disertai dengan manifestasi
perdarahan.
Hasil ini dapat memperkuat Tatalaksana yang diberikan pada
kemungkinan terjadinya infeksi virus berupa pasien ini antara lain terapi cairan agar
DHF. Apabila ditemukan gejala demam mencegah terjadinya gangguan sirkulasi dan
ditambah dengan adanya 2 / lebih gejala dan perfusi jaringan dengan pemberian cairan
tanda lain, ditambah bukti perembesan infus Ringer laktat serta dianjurkan untuk
plasma dan trombositopenia cukup untuk banyak minum air putih. Selain itu diberikan
menegakkan diagnosis DBD, tapi dari hasil paracetamol 500 mg bila suhu tubuh > 37,5
laboratorium didapatkan peningkatan oC.