Critical Theory

dan Feminist
Theory dalam
Organisasi
Internasional

Eka Ricky Prasetyanto

Robert Cox

“critical in the sense that it stands apart

from the prevailing order of the world
and asks how that order came about.”
Antonio Gramsci

“an historic bloc”

sebuah negara yang memiliki kekuatan yang

dominan dalam suatu blok dapat mempertahankan
kohesi & identitas melalui penyebaran dari suatu
kebiasaan.
 critical theory dalam organisasi
internasional?

a. mereka membentuk suatu aturan yang membantu adanya ekspansi terhadap

hegemoni dalam dunia internasional
b. organisasi internasional merupakan produk dari hegemoni yang disebarkan
oleh negara yang dominan
c. melakukan kooptasi dengan petinggi dari negara peripheral
Sandra Whitworth

she accepts Cox’s view of international organizations that

they reflect the dominant power relations in the
international
system and that ‘international organization is the process
of institutionalizing and regulating conflict – either that
which may arise among states or that which has its roots
in transnational society’
feminist dalam organisasi
internasional?

diskusi akan peranan, kontribusi dan isu-isu wanita masih langka

dan cenderung disepelekan karena pengalamanpara wanita tidak
dihargai dengan cara yang sama dengan pengalaman para pria.