GERAKAN JUMANTIK – PSN BAGI ANAK

SEKOLAH (UKS)
DI KAB. BANDUNG BARAT
 LATAR BELAKANG 1
• Kurangnya peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD,
terutama pada kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
meskipun pada umumnya pengetahuan tentang DBD dan cara-
cara pencegahannya sudah cukup tinggi.
• Kurangnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia
pengelola program DBD di setiap jenjang administrasi.
• Kurangnya pemantauan jentik di masyarakat.
• Kurangnya kerja sama serta komitmen lintas program dan lintas
sektor dalam pengendalian DBD.
 LATAR BELAKANG 2
• Kurangnya perhatian puskesmas pada kegiatan jumantik di
wilayah kerjanya.
• Sistem pelaporan dan penanggulangan DBD yang terlambat
dan tidak sesuai dengan SOP.
• Banyak faktor yang berhubungan dengan peningkatan kejadian
DBD dan KLB yang sulit atau tidak dapat dikendalikan, misal
kepadatan penduduk/pemukiman, urbanisasi yang tidak
terkendali, lancarnya transportasi (darat, laut dan udara), serta
keganasan (virulensi) virus Dengue.
 LATAR BELAKANG 3

• Perubahan iklim (climate change) yang cenderung

menambah jumlah habitat vektor DBD, yang berarti
menambah jumlah penularan.
• Infrastruktur penyediaan air bersih yang tidak memadai.
• Letak geografis Indonesia di daerah tropic mendukung
perkembangbiakan vektor dan pertumbuhan virus.
 Meningkatkan peran serta anak sekolah sebagai
jumantik dalam pelaksanaan PSN
 sebagai salah satu upaya pembinaan PHBS sejak
usia dini
 Mendukung upaya penurunan kasus DBD di
kabupaten Bandung Barat
 Merubah pengetahuan&pemahaman masyarakat tentang
pencegahan penyakit DBD/Chikungunya dari
penyemprotan(pengasapan) ke kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk, hal ini disebabkan karena,
penyemprotan :
•Hanya membunuh nyamuk DBD dewasa
•Residu insektisida yang disemprotkan hanya bertahan
 2hari
•Tidak dapat menyelesaikan masalah secara tuntas
karena telur, jentik dan sarang nyamuknya tetap ada
•Insektisida yang disemprotkan dapat menimbulkan
terjadinya pencemaran lingkungan
•Pelaksanaan penyemprotan harus dilaksanakan oleh
tenaga yang terlatih
•Memerlukan biaya yang relatif lebih mahal
 DATA DBD PERKECAMATAN TH 2013- TH 2015
KECAMATAN 2013 2014 2015
Ngamprah 431 277 302
Padalarang 416 257 273
Batujajar 163 125 105
Parongpong 110 71 81
Cipatat 92 34 82
Cihampelas 53 34 136
Cisarua 45 30 29

Cikalongwetan 42 16 37
Cililin 36 16 119
Cipeundeuy 20 13 8
Lembang 17 5 3
Cipongkor 6 4 21
Sindangkerta 5 4 26
Rongga 3 2 2
Gunung halu 2 1 5
Saguling - 1 3
TOTAL 1441 890 1232
 ENDEMISITAS DBD PER KECAMATAN DI KAB. BANDUNG BARAT

THN 2013 THN 2014

Cikalong Parong
Cikalon Paron Wetan
Cipeun pong
Cipeu g gpong Cisa Lemb
Cis deuy
ndeuy Wetan Lem Cipat rua ang
Cipa aru
Ngaa ban at Padala Ngam
tat Padal g rang prah
mpr Batuj
arang
Bat ah ajar
ujaj Cipongkor
Cipongko ar Ciha
r Ciha mpel
Rongga
Rongg mpe as
a las Cilili
Gunun
Gunu Cilil g Halu n
in Sindang
ng Sindan Kerta
Halu gKerta

s
THN. 2015

Cikalong Parong
Cipeun Wetan pong
Cisa Lem
deuy
Cipat rua bang
at Padala Nga
rang mpra
Batuj h
ajar
Cipongkor
Ciha
Rongga mpel
as
Gunun Cilili
g Halu n
Sindang
Kerta
 DATA DBD PER BULAN TAHUN 2013 S.D 2015

BULAN 2013 2014 2015

JANUARI 179 66 179
FEBRUARI 132 72 157
MARET 141 68 124
APRIL 152 67 139
MEI 158 83 117
JUNI 163 71 110
JULI 128 95 82
AGUSTUS 77 70 65
SEPTEMBER 59 56 54
OKTOBER 73 78 74
NOVEMBER 75 51 55
DESEMBER 104 113 72
TOTAL 1441 890 1232
 GRAFIK KASUS DBD
DI KAB. BANDUNG BARAT
TAHUN 2013 S.D TAHUN 2015
JUMLAH KASUS DBD MENURUT TAHUN DI KAB
BANDUNG BARAT, 2013 - 2015
KONDISI YANG DIHARAPKAN
Jangka Pendek Jangka Panjang

• Angka Bebas
Meningkatnya Jentik (ABJ) >
95%
kegiatan
• Menurunnya
pemantauan angka kesakitan
jentik di akibat DBD (IR
bawah < 52/100.000
penduduk) dan
koordinasi angka kematian
puskesmas akibat DBD
(CFR < 1%)
 OUTPUT KEGIATAN

•Terbentuknya jumantik sekolah

dengan bantuan guru UKS.
PENGENALAN DEMAM
BERDARAH DENGUE
Pengertian Penyakit DBD

• Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah

penyakit
menular yang disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina

• Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu

menggigit/menghisap darah orang yang Sakit DBD
atau Belum sakit DBD tetapi dalam darahnya telah
mengandung virus dengue

• Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak

dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk, termasuk
kelenjar liurnya
Pengertian Penyakit DBD (lanjutan)

• Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah

orang lain, virus itu akan dipindahkan bersama air
liur nyamuk kepada orang yang digigit

• Virus dengue akan menyerang sel pembeku darah

dan merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler),
akibatnya terjadi perdarahan dan kekurangan cairan,
bahkan dapat sampai mengakibatkan schok
 CIRI – CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI

• Berwarna hitam dengan belang-belang (loreng)

putih pada seluruh tubuhnya
• Hidup di dalam dan di sekitar rumah/bangunan/gedung
• Mampu terbang sampai 100 meter
• Nyamuk betina biasanya menggigit/menghisap
darah manusia pada pagi sampai sore hari
• Senang beristirahat pada benda-benda tergantung
berwarna gelap, seperti pakaian, kelambu, gorden dll
• Umur nyamuk rata-rata 2 minggu tetapi dapat
mencapai 2 – 3 bulan
GEJALA & TANDA - TANDA
PENYAKIT DBD
  Mekanisme Penularan

Digigit oleh Virus

Virus dengue
nyamuk memperbanyak
berada dalam
penular (virus diri dan
darah seorang
akan terhisap tersebar di
penderita
masuk ke berbagai
selama 4-7
dalam lambung jaringan tubuh
hari
nyamuk) nyamuk

Menularkan pada orang Setelah 1 minggu

lain melalui probocis nyamuk siap
dengan menggunakan untuk menularkan
air liur untuk kepada orang lain
memindahkan virus (masa inkubasi
ekstrinsik)
CARA PENULARAN PENYAKIT DBD
DAUR HIDUP AEDES AEGYPTI

2 - 4 Hari 3 - 4 Hari

6 - 8 Hari

2 Hari
Tempat Perindukan Nyamuk DBD
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD

TABURKAN ABATHE DILA SULIT DIKURAS

 PSN 3M Plus

Adalah Pemberantasan Srang Nyamuk

dengan kegiatan 3M meliputi :
1. Menguras dan menyikat bak mandi

2. Menutup rapat-rapat tempat

penampungan air
3. Memanfaatkan kembali barang bekas
yang masih bernilai ekonomis (daur
ulang)
 PSN 3M Plus (lanjutan)

Kegiatan Plus meliputi :

1. Memakai obat anti nyamuk
2. Memelihara ikan pemakan jentik
3. Penggunaan larvasida
4. Menggunakan kelambu
5. Baju lengan panjang dan celana panjang
6. Menanam tanaman pengusir nyamuk
7. Tidak menggantung pakaian di luar lemari
8. Menjaga ruangan agar tidak gelap dan lembab
GERAKAN JUMANTIK &
PSN BAGI ANAK
SEKOLAH (UKS)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
JUMANTIK DALAM PSN DBD UKS

1. Pembekalan pengetahuan jumantik/PSN

dan administrasi kegiatan jumantik/PSN
kepada Guru UKS.
2. Penyebarluasan informasi jumantik/PSN-
DBD kepada guru kelas dan semua murid
sekolah oleh guru UKS
PELAKSANAAN JUMANTIK/PSN
DBD OLEH ANAK SEKOLAH

APA TUGAS JUMANTIK ANAK SEKOLAH ?

1. Melakukan kegiatan pemantauan jentik di
rumah dan sekolah
2. Mencatat hasil pemantauan jentik di kartu
pemeriksaan jentik di rumah/sekolah
3. Melaksanakan PSN di sekolah dan di rumah
masing-masing setiap minggu
4. Melaporkan hasil pemantauan jentik ke guru
 PELAKSANAAN JUMANTIK/PSN
DBD OLEH ANAK SEKOLAH
APA TUGAS & TANGGUNG JAWAB GURU SEKOLAH ?
1. Membuat rencana pemantauan jentik peserta didik
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan PSN
serta melaksanakan koordinasi/kerjasama dengan
petugas UKS puskesmas setempat
3. Membina dan mengawasi kerja jumantik anak sekolah
4. Menganalisa laporan hasil pemantauan jentik oleh
jumantik anak sekolah. Bila ada jentik nyamuk (dari
hasil laporan), disarankan kepada anak untuk
membersihkan/menguras sumber jentik tersebut dgn
3M.
5. Melaporkan rekapitulasi hasil pemantauan jentik oleh
jumantik di sekolahnya kepada petugas UKS
puskesmas setempat
 PERAN GURU KELAS DAN
GURU UKS
 Peran Guru kelas adalah membantu guru
UKS dalam pelaksanaan PSN anak sekolah
 mengumpulkan dan menganalisa kartu
pemeriksaan jentik di rumah dan sekolah
 Peran Guru UKS adalah sebagai
koordinator, merekap dan melaporkan
hasil kegiatan kepada petugas UKS
Puskesmas setempat
 KARTU PEMERIKSAAN JENTIK DI RUMAH
NAMA PESERTA DIDIK : ……………..
KELAS : ……………..
BULAN : ……………
JENTIK
PARAF
JENIS
TGL GURU SARAN
KONTAINER
ADA TIDAK KELAS

MENGETAHUI …………, ……………. 20..

GURU KELAS Peserta didik
………………… …………………
 KARTU PEMERIKSAAN JENTIK DI SEKOLAH
NAMA PESERTA DIDIK : ……………..
KELAS : ……………..
BULAN : ……………
JENTIK
PARAF
JENIS
TGL GURU SARAN
KONTAINER
ADA TIDAK KELAS

MENGETAHUI …………, ……………. 20..

GURU KELAS Peserta didik
………………… …………………
 REKAP HASIL PEMERIKSAAN JENTIK DI RUMAH
NAMA SEKOLAH : ……………..
KECAMATAN : ……………..
KABUPATEN : ……………
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH/BA
TGL PEMERIKSAAN RUMAH/BA
NO NGUNAN YG ABJ (%)
JENTIK NGUNAN YG
POSITIF
DIPERIKSA
JENTIK

MENGETAHUI …………, ……………. 20..

KEPALA SEKOLAH GURU UKS
………………… …………………