Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN SEMENTARA

HASIL PENGUMPULAN DATA DASAR


GIZI DAN KESEHATAN

Dalam Rangka Perencanaan Program Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas


Kecamatan Sumbang , Kabupaten Banyumas
23 – 28 April 2018
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
LATAR BELAKANG
Masalah Gizi di Indonesia
• Kekurangan Vitamin A
Masalah yang telah • Anemia Gizi
dapat dikendalikan • Gangguan Akibat Kurang Iodium pada anak 2-5 th

• Stunting (pendek) dan gizi kurang


Masalah yang belum
selesai

Masalah baru yang • Gizi lebih


mengancam
kesehatan
masyarakat
Prevalensi atau Luas Masalah Gizi
di Indonesia Berdasarkan RISKESDAS

Balita gizi Balita gizi Balita sangat Balita kurus


buruk kurang kurus menurut
menurut menurut menurut indikator
indikator indikator indikator BB/TB
BB/U BB/U sebesar BB/TB sebesar 6,8%
sebesar 5,7% 13,9% sebesar 5,3%
Prevalensi atau Luas Masalah Gizi
di Indonesia Berdasarkan RISKESDAS

Balita sangat Balita Balita yang Kurang


pendek pendek mengalami Energi
menurut menurut TB/U gizi lebih Kronis (KEK)
indikator TB/U sebesar menurut pada wanita
sebesar 19,2% indikator BB/U hamil sebesar
18,0% sebesar 4,5% 24,2%
Prevalensi atau Luas Masalah
Gizi di Kabupaten Banyumas
Berdasarkan PSG 2015
Berdasarkan Indikator BB/U

Batita gizi sangat kurang sebesar 2%

Batita gizi kurang sebesar 10,9%

Batita gizi lebih sebesar 1,3%


BERDASARKAN INDIKATOR BB/TB ATAU
BB/PB

Sangat Kurus sebesar 2%

Kurus sebesar 6,6%

Gemuk sebesar 2,3%


BERDASARKAN INDIKATOR TB/U atau PB/U

1. Balita sangat pendek sebesar 5%

2. Balita pendek sebesar 17,8%


BERDASARKAN INDIKATOR IMT/U

• Sangat kurus sebesar 3,9%


• Kurus sebesar 7,6%
• Normal sebesar 75,4%
• Gemuk sebesar 8,1%
• Obes sebesar 4,9%
Oleh karena itu untuk memecahkan
masalah gizi dan kesehatan di Wilayah
Kerja Puskesmas Kecamatan Sumbang
perlu dilakukan pendekatan Triple A cycle
untuk peningkatan gizi anak dan ibu hamil
yang dikembangkan oleh UNICEF agar
penanganannya lebih tepat.
Pendekatan Triple A Cycle dalam
Perencanaan Program Gizi, Unicef, 1998

Mengkaji situasi
ibu dan anak

Melakukan tindakan
berdasarkan
analisis dan
sumber daya yang Menganalisis faktor
ada penyebab masalah
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes J
akarta II
Tujuan
Untuk mengetahui status gizi pada batita
dan ibu hamil serta faktor terkait di
wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten
Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II


SAMPEL
368 Batita
(Usia 6 – 35
bulan)
sampel
92 Ibu Hamil

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II


Metode Sampling

Cara mendapatkan sampel adalah dengan cara


menggunakan sistematic random sampling
untuk menentukan rumah tangga yang dipilih/
dikunjungi dengan titik awal (cluster) di rumah
ketua RT dari masing-masing RW di setiap
desa.

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II


Data Primer yang Dikumpulkan
ANAK BAWAH TIGA TAHUN IBU HAMIL

• Karakterisitik sampel dan • Karakterisitik sampel dan


keluarga keluarga
• Status gizi • Status gizi
• Riwayat pemberian ASI, MP- • Penyakit Infeksi dan imunisasi
ASI • Kebersihan diri
• Penyakit Infeksi & Imunisasi • Kesehatan lingkungan
• Kebersihan diri • Pengetahuan gizi ibu hamil
• Kesehatan lingkungan • Konsumsi pangan (food recall
• Pengetahuan gizi ibu sampel 24 jam)
• Konsumsi pangan (food recall • Sosial ekonomi keluarga
24 jam)
• Sosial ekonomi keluarga
sampel

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II


Data Sekunder yang Dikumpulkan
Data gambaran umum Kabupaten Banyumas mencakup:

Data kecamatan, data puskesmas, data desa, data posyandu

Luas wilayah, batas wilayah, jumlah desa

Mata pencaharian penduduk

Sarana dan prasarana

Jenis organisasi

Potensi Desa
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
HASIL PENGUMPULAN DATA DASAR
GIZI DAN KESEHATAN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KECAMATAN
SUMBANG 2018
IBU HAMIL
USIA IBU HAMIL
35 32
30 29
25
20
15
15
10 9
6
5
0
15 - 20 21 - 26 27 - 32 33 - 38 39 - 44
tahun tahun tahun tahun tahun
Series 1 9 32 29 15 6
USIA PERTAMA MENIKAH
70
60
50
40
30
20
10
0
15 - 20 tahun 21 - 26 tahun 27 - 32 tahun 33 - 38 tahun
TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL
48

23
15

1 1 2 1
STATUS GIZI IBU HAMIL

13%

NORMAL
KEK

87%
PREVALENSI DIAGNOSIS
PTM PADA IBU HAMIL
YA TIDAK
100
91 91
90
80
70
60
50
40
30
20
10
1 1
0
HIPERTENSI DIABETES MELITUS
STATUS IMUNISASI PADA IBU HAMIL

LENGKAP TIDAK LENGKAP


82

10

STATUS IMUNISASI
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA IBU HAMIL

LENGKAP TIDAK LENGKAP

82

10

STATUS IMUNISASI
KEBERSIHAN DIRI PADA IBU HAMIL

MENCUCI TANGAN SEBELUM MAKAN


MENCUCI TANGAN SETELAH BAK DAN BAB
KEBERSIHAN LINGKUNGAN PADA IBU
HAMIL

ASAL AIR MINUM


Jamban
SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH
PENGETAHUAN IBU HAMIL

19.4

43.9

36.7

Baik Cukup Kurang


TINGKAT KECUKUPAN ASUPAN IBU HAMIL
82

69

23

10

ENERGI PROTEIN
CUKUP KURANG
IODIUM TEST
NEGATIF POSITIF

89

TES UJI GARAM BERYODIUM


BATITA (Anak Dibawah 3
tahun)
Jenis ASI yang diberikan
Riwayat Penyakit Tidak Menular (PTM)
Selama 1 bulan terakhir
Diare
Infeksi Saluran Pernapasan
Atas
Campak
Riwayat Pemberian
Imunisasi
Mencuci Tangan Sebelum Menyuapi Anak
Mencuci Tangan Menggunakan Air Mengalir
Sumber Air Keluarga
Jenis Jamban
Keluarga
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI

Wawancara Ibu Hamil Di Penimbangan Berat Badan Pengukuran Tinggi Badan


Desa Banjarsari Wetan Ibu Hamil Di Desa Kotayasa Ibu Hamil Di Desa Sikapat
DOKUMENTASI

Pengukuran Lingkar
Wawancara Ibu Batita Di Pengukuran Panjang Bad
Lengan Atas Di Desa
Desa Banjarsari Kulon an Baduta Di Desa
Kotayasa
POTENSI DESA

Anda mungkin juga menyukai