Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN ANTARA

PEMAHAMAN NILAI
TANGGUNG JAWAB DENGAN
PERILAKU DISIPLIN SISWA DI
SD NEGERI
PALMERAH 21 PAGI JAKARTA
BARAT

OLEH:
ISHLAH RAUDHAH SUBAKTI
0701045113
(PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA)
BAB I (PENDAHULUAN)

• Latar Belakang Masalah


Di era globalisasi sekarang ini, kita banyak melihat dan menemukan
sebagian masyarakat yang menujukkan perilaku tidak bertanggung jawab
serta kurang disiplin. Hal ini dapat kita lihat di sekitar kita, perilaku orang-
orang yang sedang melakukan demonstrasi tak jarang diakhiri dengan
tindakan anarkhis dan tak jarang pula merugikan orang lain. Begitu juga
dengan kelakuan sebagian pelajar yang sering mangkir atau membolos
dari jam belajar di sekolah. Perilaku tanggung jawab dan disiplin seseorang
salah satunya tergantung pada proses pendidikan. Proses pendidikan
sendiri tidak dapat dicapai dengan optimal jika lembaga pengelola
pendidikan tersebut tidak dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
dan disiplin. Tanggung jawab itu sendiri dapat diartikan sebagai menerima
apa yang diwajibkan dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan
kemampuan kita. Sedangkan disiplin biasanya dipahami sebagai perilaku
dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku
yang diperoleh dari pelatihan.
BAB I (PENDAHULUAN)

• Identifikasi Masalah
1. Siapakah yang bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai
tanggung jawab kepada siswa?
2. Seberapa jauh siswa memahami nilai tanggung jawab
dengan perilaku disiplin siswa ?
3. Bagaimanakah pengaruh nilai-nilai tanggung jawab dengan
disiplin di SD Negeri Palmerah 21 Pagi Jakarta Barat?
4. Apakah nilai tanggung jawab dapat meningkatkan disiplin
siswa?
5. Apakah nilai tanggung jawab akan berdampak pada disiplin
siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah di SD Negeri
Palmereh 21 Pagi Jakarta Barat?
6. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penanaman
perilaku disiplin dan tanggung jawab siswa?
7. Apakah terdapat Hubungan antara Pemahaman Nilai
Tanggung Jawab dengan Perilaku Disiplin Siswa di SD Negeri
Palmerah 21 Pagi Jakarta Barat?
BAB I (PENDAHULUAN)
• Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas dan luasnya


permasalahan yang hendak diteliti, maka peneliti membatasi ruang lingkup
permasalahan yang akan diteliti, agar pembahasan masalah lebih terarah
dan terfokus pada masalah pokok, yaitu : Hubungan antara Pemahaman
Nilai Tanggung Jawab dengan Perilaku Disiplin Siswa di SD Negeri Palmerah
21 Pagi Jakarta Barat.

• Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan


masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Apakah ada Hubungan antara Pemahaman Nilai Tanggung Jawab


dengan Perilaku Disiplin Siswa di SD Negeri Palmerah 21 Pagi Jakarta Barat.”

• Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
secara empirik apakah terdapat hubungan antara pemahaman nilai
tanggung jawab dengan perilaku disiplin siswa di SD Negeri Palmerah 21
Pagi Jakarta Barat.
BAB I (PENDAHULUAN)
• Manfaat Penelitian
1. Tenaga pendidik atau guru agar dapat menerapkan cara membimbing
sikap anak ke arah yang diharapkan.

2. Orang tua, diharapkan dapat mendidik anak-anaknya agar memiliki


perilaku disiplin dan bertanggung jawab.

3. Peserta didik, diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan


kedisiplinannya.

4. Kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan, dan dijadikan sebagai


motivasi bagi guru-gurunya untuk meningkatkan kinerja mengajarnya.

5. Penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang nilai


tanggung jawab dan disiplin siswa.
BAB II (DASAR TEORI)
• Hakekat Pemahaman Nilai Tanggung Jawab
1. Pemahaman

2. Nilai

3. Tanggung Jawab

• Hakekat Perilaku Disiplin Siswa


1. Perilaku

2. Disiplin

3. Siswa
BAB II (DASAR TEORI)
• Kerangka Berfikir
BAB II (DASAR TEORI)

• Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka penulis
mengajukan hipotensi penelitian ini adalah hipotesis kerja (Ho), yakni:

“Ho : Tidak ada hubungan antara pemahaman nilai tanggung jawab


dengan perilaku disiplin siswa.”
BAB III (METODE PENELITIAN)

• Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan studi korelasi. Penelitian kuatitatif adalah suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin peneliti
ketahui. (Margono. ( 2007). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta. Hlmn: 105)
BAB III (METODE PENELITIAN)
Karakteristik Metode Kuantitatif
A. Desain a. Spesifik, jelas, rinci
b. Ditentukan secara mantap sejak awal
c. Menjadi pegangan langkah demi langkah
B. Tujuan a. Menunjukan hubungan antar variabel
b. Menguji teori
c. Mencari generalisali yang mempunyai nilai prediktif
C. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner
b. Observasi atau wawancara terstruktur
D. Instrumen Penelitian a. Tes, angket, wawancara terstruktur
b. Instrumen yang telah terstandar
E. Data a. Kuantitatif
b. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan
menggunakan instrumen
F. Sampel a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin random
d. Ditentukan sejak awal
G. Analisis a. Setelah selesai pengumpulan data
b. Deduktif
c. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis
BAB III (METODE PENELITIAN)
H. Hubungan Dengan Responden a. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif
b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden
c. Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan

I. Usulan Desain a. Luas dan rinci


b. Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan veriabel yang
diteliti
c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya
d. Masalah dirumuskan dengan spesifik yang jelas
e. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan

J. Kapan Penelitian Dianggap Selesai ? Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan

K. Kepercayaan Terhadap Hasil Penelitian Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen


BAB III (METODE PENELITIAN)
• Proses Penelitian
BAB III (METODE PENELITIAN)

• Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (X) : Pemahaman Nilai Tanggung Jawab

2. Variabel Terikat (Y) : Perilaku Disiplin Siswa

• Tempat & Waktu Penelitian


1. Tempat : Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Palmerah 21 Pagi Jakarta Barat
yang beralamat di Jln. Palmerah Barat RT.09/RW.15 No.46 Kecamatan
Palmerah Jakarta Barat.

2. Waktu : Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun


pelajaran 2010-2011.
BAB III (METODE PENELITIAN)
• Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang terdaftar di Sekolah Dasar
Negeri (SDN) Palmerah 21 Pagi Jakarta Barat yang berjumlah 340 orang.
Sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV,
V, VI secara keseluruhan berjumlah 147 siswa.

• Sampel Penelitian
Berdasarkan jumlah populasi yang berjumlah 147 siswa tersebut, tidak
semua peneliti jadikan sampel penelitian. Maka populasi yang dijadikan
sampel adalah 30% sehingga berjumlah 45 siswa.
BAB III (METODE PENELITIAN)

• Teknik Pengumpulan Data


1. Sumber Data, dalam penelitian ini berasal dari sampel yang diambil dari
tiga kelas sebanyak 45 siswa, berupa skor yang diperoleh dari angket dan
skala sikap.

2. Variable Penelitian, yang digunakan dalam penelitian adalah: Variabel


bebas (X) Pemahaman nilai tanggung jawab dan Variabel terikat
(Y)Perilaku disiplin siswa.

3. Instrumen Penelitian, yang digunakan untuk mengumpulkan data


Pemahaman tentang nilai tanggung jawab yang merupakan variable
bebas dengan menggunakan angket pilihan Betul Salah. Dan untuk
memperoleh data mengenai perilaku disiplin siswa yang merupakan
variable terikat menggunakan skala sikap atau skala likert.
BAB III (METODE PENELITIAN)

Penilaian skor item variabel X Penilaian skor item variabel Y


Skor Item Skor Item
Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
Positif ( + ) Negatif ( - ) Positif ( + ) Negatif ( - )

Benar ( B ) 1 0 Selalu ( SL ) 4 1

Salah ( S ) 0 1 Sering ( SR ) 3 2

Kadang – kadang ( KD ) 2 3

Tidak Pernah ( TP ) 1 4
BAB III (METODE PENELITIAN)
• Uji Coba Instrumen Penelitian
A. VALIDITAS
Instrumen angket pemahaman nilai Instrumen prilaku siswa
tanggung jawab
nxy  (x)(Y )
R xy 
{NX ²  (X )²}{NY ²  (Y )²}

B. PENGUJIAN RELIABILITAS
Rumus Kuder Richardson – 20 Rumus Kuder Richardson – 20
(pemahaman nilai tanggung jawab) (perilaku siswa)
BAB III (METODE PENELITIAN)
• Validitas
1. Validitas pemahaman nilai tanggung jawab, Berdasarkan hasil
perhitungan validitas angket pemahaman nilai tanggung jawab pada
lampiran 7 halaman 80, didapat nilai koefisien korelasi hitung untuk setiap
butir soal. Nilai koefisien korelasi hitung dibandingkan dengan nilai rtabel
point biserial correlation dengan n = 35 pada α = 0,05 yaitu 0,334. Dengan
ketentuan butir soal valid jika rhitung > rtabel.

2. Validitas prilaku disiplin siswa, Dari hasil perhitungan pada lampiran 12


halaman 86, didapat nilai koefisien korelasi hitung untuk setiap butir soal.
Kemudian untuk menentukan apakah soal tersebut valid atau tidak, nilai
koefisien korelasi hitung dibandingkan dengan nilai tabel rtabel product
moment dengan n = 35 pada α = 0,05 yaitu 0,334. Dengan ketentuan butir
soal valid jika hitung tabel rhitung > rtabel.
BAB III (METODE PENELITIAN)
• Reliabilitas
1. Reliabelitas pemahaman nilai tanggung jawab, perhitungan
reliabilitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen
pemahaman nilai tanggung jawab reliabel atau tidak. Nilai koefisien
reliabilitas hitung dibandingkan dengan nilai rtabel product moment
dengan n = 35 pada α = 0,05 yaitu 0,334. Pada perhitungan pada
lampiran 9 halaman 82 didapat koefisien reliabilitas hitung yaitu 0,829.
Jika dibandingkan dengan rtabel , maka rhitung > rtabel . Dapat
disimpulkan, bahwa instrumen angket pemahaman nilai tanggung
jawab reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

2. Reliabilitas prilaku disiplin siswa didapat 0,792. Jika dibandingkan


dengan rtabel = 0,334, maka rhitung > rtabel. Dapat disimpulkan, bahwa
angket prilaku disiplin siswa adalah reliabel dan layak digunakan
sebagai instrumen penelitian.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai