Anda di halaman 1dari 11

 Sinar roentgen atau X-ray /Rontgen 

fisikawan Jerman Wilhelm Roentgen


 Ditemukan 8 November 1890
 Nobel pada tahun 1901.

PENGERTIAN
 Rontgen adalah tindakan menggunakan
radiasi untuk mengambil gambar bagian
dalam dari tubuh
 Sinar-X bekerja dengan memindahkan radiasi
frekuensi tinggi ke seluruh tubuh. Sinar
kemudian ditangkap pada gambar, dengan
bagian-bagian tubuh yang berbeda menjadi
terlihat karena perbedaan warna pada
gambar.
 Perbedaan warna ini didasarkan pada
kepadatan bagian tubuh seseorang, yaitu,
sinar-X menunjukkan tulang sebagai gambar
putih dan menunjukkan paru-paru sebagai
gambar yang lebih gelap.
 pemeriksaan penunjang  penegakkan diagnosis
 Khususnya jaringan tulang
 Melihat fraktur / patah atau retak tulang,
dislokasi, memantau perkembangannya, dan
menentukan jenis pengobatan yang akan
diberikan.
 Kondisi penyakit yang membutuhkan
pemeriksaan rontgen
 Contoh : arthritis, kanker tulang, penyakit paru-
paru, masalah pencernaan, pembesaran jantung,
batu ginjal, batu saluran kemih
 Benda asing : logam, peluru, dll
Berdasarkan jenis persiapannya, pemeriksaan
X-Ray terbagi atas:
 Radiografi konvesional tanpa persiapan :
Pasien dapat langsung difoto saat datang.
 Radiografi konvensional dengan persiapan :
1) Pemeriksaan organ abdomen (perut)
memerlukan puasa beberapa jam atau hanya
makan makanan tertentu agar usus dapat
tergambar dengan jelas tanpa adanya
penutupan dari feses.
2) Pada pemeriksaan saluran kemih, Anda akan diminta
berbaring telentang dengan tangan menjauh dari tubuh.
Serta sebelum pemeriksaan Anda akan diminta untuk
meminum banyak air atau dan menahan kencing agar
dapat terlihat gambaran yang bagus pada buli-buli
(kandung kemih).

3) Pemeriksaan dada proyeksi posterior anterior


(PA) dilakukan dengan posisi berdiri, baju harus
diturunkan sampai ke pinggang. Anda akan diminta untuk
menahan nafas saat foto diambil.

Lepaskan penjepit atau hiasan rambut, kaca mata, dan


gigi palsu , perhiasan, peniti, dll
 Menyebabkan Penurunan Produksi Sel Darah
 Dengan produksi sel darah yang menurun, sudah
pasti hal ini akan berdampak bagi kesehatan kita.
Sel darah yang menjadi lebih sedikit dapat
menyebabkan anemia, yang memiliki gejala utama
seperti tubuh yang menjadi terasa lemas, mudah
lelah, letih, dan juga mudah terserang penyakit.
Selain itu, hal ini juga kemungkinan dapat
berpengaruh pada proses penyembuhan luka pada
diri pasien.
 Gangguan produksi sel darah ini juga bisa
mengakibatkan :
 Penyebab kelebihan sel darah putih
 Akibat leukosit tinggi
 Penyakit akibat kelebihan eritrosit
 Menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit:
kondisi kulit yang memerah, muncul ruam,
bintik-bintik serta kulit yang terasa gatal,
kulit yang terasa panas dan juga perih.
 Memiliki dampak buruk bagi mata
 Dampak terburuk dari radiasi sinar x ini
adalah dapat menyebabkan kebutaan
 Menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit:
kondisi kulit yang memerah, muncul ruam,
bintik-bintik serta kulit yang terasa gatal,
kulit yang terasa panas dan juga perih.
 Memiliki dampak buruk bagi mata
 Dampak terburuk dari radiasi sinar x ini
adalah dapat menyebabkan kebutaan.
 Penurunan produksi sperma dan kemandulan
 Gangguan siklus haid
 Gangguan pada paru-paru
 Gangguan pencernaan pada bagian usus
halus
 Rontgen Kepala
 Rontgen Dada
 Rontgen Tulang Belakang
 Rontgen anggota gerak
 Rontgen abdomen
 BNO (blass nier oversich / kidney ureter
bladder)
 Rontgen gigi (panoramik)
 AP = antero posterior
 PA = postero anterior
 LLD = Left Lateral Decubitus
 RLD = Right Lateral Decubitus
 3 posisi : AP, setengah duduk, LLD
 Anterior / ventral
 Posterior / dorsal
 Cranial
 Distal atau proximal ?
 Contralateral
 dextra/ sinistra
 Dll.

Anda mungkin juga menyukai