Anda di halaman 1dari 20

CONVEYOR

(alat Transportasi Padat)

Kelompok 15
1. Dharma cahyo nugroho 2017710450184
2. Arry Haryanto 2017710450194
3. Joshua Tanoyo w 2017710450209
4. Mohammad Firman R 2017710450220
5. Sari Wahyuning S 2017710450234

MATA KULIAH
PERANCANGAN PABRIK
UNIVERSITAS JAYABAYA
TAHUN 2018
POKOK – POKOK BAHASAN

KONDISI
DEFINISI PEMILIHAN
CONVEYOR

JENIS –JENIS APLIKASI


CONVEYOR INDUSTRI

KESIMPULAN
DEFINISI CONVEYOR
• Pengertian Conveyor
Convayor adalah mengangkut bahan-bahan industri yang berbentuk
padat
alat transportasi bahan padat dibedakan menjadi dua (Siregar, 2004), yaitu:
1. Prinsip pengangkutan horizontal, disebut conveyor.
2. Prinsip pengangkutan vertikal, disebut elevator.
KONDISI PEMILIHAN
CONVEYOR
Kapasitas material yang
ditangani.
1. Jarak perpindahan material.
2. Kondisi pengangkutan :
horizontal, vertikal atau
inklinasi.
3. Ukuran (size), bentuk (shape)
dan sifat material
(properties).
4. Harga peralatan tersebut.
MACAM MACAM ALAT
CONVEYOR
Belt Conveyor

Chain Conveyor :
• Scraper Conveyor
• Apron Conveyor
• Bucket Elevator
Screw Conveyor

Pneumatic Conveyor

Gravity Conveyor
BELT CONVEYOR

Fungsi : Untuk menangkut material halus maupun kasar


baik jarak jauh maupun jarak dekat yang dapat dipasang
miringdengan kemiringan maksimum 30
Cara Kerja :
Material yang akan diangkut
diletakkan diatas ban yang akan berjalan
dan mengangkut material tersebut
KARAKTERISTIK BELT
CONVEYOR
Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu :
• Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring
dengan sudut maksimum sampai dengan 18°.
• Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.
• Kapasitas tinggi.
• Serba guna.
• Dapat beroperasi secara kontiniu.
• Kapasitas dapat diatur.
• Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m.
• Dapat naik turun.
• Perawatan mudah.
KELEBIHAN DAN KERUGIAN
BELT CONVEYOR
Kelemahan -kelemahan dari belt conveyor :
1. Jaraknya telah tertentu.
2. Biaya relatif mahal.
3. Sudut inklinasi terbatas.

Kelebihan dari belt conveyor adalah sebagai


berikut :
1. Menurunkan biaya produksi pada saat
memindahkan material.
2. Memberikan pemindahan yang terus
menerus dalam jumlah yang tetap sesuai
dengan keinginan.
3. Membutuhkan sedikit ruang.
4. Menurunkan tingkat kecelakaan saat
pekerja memindahkan material.
5. Menurunkan polusi udara.
Chain Conveyor (Konveyor
Rantai)
• Scraper Conveyor
• Apron Conveyor
• Bucket Conveyor
• Bucket Elevator
Chain Conveyor
Scraper Conveyor
• Konveyor jenis ini dapat digunakan
dengan kemiringan yang besar.
• Konveyor jenis ini digunakan untuk
mengangkut material-material ringan
yang tidak mudah rusak, seperti: abu,
kayu dan kepingan

Karakteristik dan performance dari scraper conveyor:


1. Dapat beroperasi dengan kemiringan sampat 45°.
2. Mempunyai kecepatan maksimum 150 ft/m.
3. Kapasitas pengangkutan hingga 360 ton/jam.
4. Harganya murah.

Kelemahan-kelemahan pada scraper conveyor:


1. Mempunyai jarak yang pendek.
2. Tenaganya tidak konstan.
3. Biaya perawatan yang besar seperti service secara teratur.
Chain Conveyor (Konveyor Rantai)
Appron Conveyor
Apron Conveyor digunakan untuk variasi
yang lebih luas dan untuk beban yang
lebih berat dengan jarak yang pendek
(Bodger, 1955)
Karakteristik dan performance dan apron
conveyor :
• Dapat beroperasi dengan kemiringan hingga 25°.
• Kapasitas pengangkutan hingga 100 ton/jam.
• Kecepatan maksimum 100 ft/m.
• Dapat digunakan untuk bahan yang kasar,
berminyak maupun yang besar.
• Perawatan murah.

Kelemahan -kelemahan apron conveyor :


• Kecepatan yang relatif rendah.
• Gerakan hanya satu arah.
• Kontruksi apron dan rantai yang berat.
• Pembutannya rumit dan berbiaya tinggi.
• Perlu perhatian lebih untuk hinged-joint agar bisa
berfungsi baik.
Chain Conveyor (Konveyor Rantai)
Bucket Conveyor
Bucket Conveyor sebenarnya merupakan
bentuk yang menyerupai apron conveyor
yang dalam.

Karakteristik dan performance dari


bucket conveyor:
• Bucket terbuat dari baja.
• Bucket digerakkan dengan rantai.
• Biaya relatif murah.
• Rangkaian sederhana.
• Dapat digunakan untuk mengangkut
bahan bentuk bongkahan.
• Kecepatan sampai dengan 100 ft/m.
• Kapasitas hingga 100 ton/jam.
Kelemahan-kelemahan bucket
conveyor:
• Ukuran partikel yang diangkut 2-3 in.
• Investasi mahal.
• Kecepatan rendah.
Chain Conveyor (Konveyor Rantai)
Bucket Elevator

Bucket elevator terdiri dari


timba-timba (bucket) yang
dibawa oleh rantai atau
sabuk yang bergerak. Timba
-timba (bucket) yang
digunakan memiliki
beberapa bentuk sesuai
dengan fungsinya masing –
masing (Peter, 1984).
Chain Conveyor (Konveyor Rantai)
Bucket Elevator

Bentuk-bentuk dari timba-timba (bucket) dapat dibagi atas:


a. Minneapolis Type
Bentuk ini hampir dipakai di seluruh dunia. Biasanya digunakan
untuk mengangkut butiran dan material kering yang sudah lumat.
b. Buckets for Wet or Sticky Materials
Bucket yang lebih datar dan digunakan untuk mengangkut
material yang cenderung lengket.
c. Stamped Steel Bucket for Crushed Rock
Biasanya digunakan untuk mengangkut bongkahan-bongkahan
besar dan material yang berat.
SCREW CONVEYOR
• Jenis konveyor yang paling tepat untuk mengangkut
bahan padat berbentuk halus atau bubur adalah konveyor
sekrup (screw conveyor).

• Alat ini pada dasarnya terbuat dari pisau yang berpilin


mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip
sekrup. Pisau berpilin ini disebut flight (Peter, 1984).
Pneumatic Conveyor
Konveyor yang digunakan unluk mengangkut bahan yang ringan atau
berbentuk bongkahan kecil adalah konveyor aliran udara (pneumatic
conveyor). Pada jenis konveyor ini bahan dalam bentuk suspensi
diangkut oleh aliran udara.
Gravity Conveyor
Gravity conveyor adalah jenis peralatan material handling yang
tidak bermotor dan menggunakan gaya gravitasi atau momentum
untuk membantu dalam pergerakan produk, paket, makanan atau
peralatan dari satu tempat ke tempat lain, atau melalui berbagai
tahapan manufaktur otomatis atau finishing
Plant 7
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Kesimpulan
• Pemilihan alat angkut (konveyor)
didasarkan pada sifat-sifat bahan yang
akan diangkut. Selain itu, hal-hal lain yang
perlu dipertimbangkan adalah jarak
angkut, kemiringan atau perbedaan
ketinggian dari posisi bahan yang hendak
diangkut. jumlah bahan yang hendak
diangkut dan kecepatan pengangkutan
yang diperlukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai