Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN BEDAH

MENUJU KARS

DAN

JCI- JCI EDISI 5


International Patient Safety Goals
(IPSG) Sasaran Internasional
• Identifikasi pasien
• Komunikasi efektif
• Pengawasan obat
• Keselamatan pasien  Sign In, Time Out,
Sign Out
• PPI
• Mencegah Pasien jatuh, K3
PENGERTIAN PRE OPERATIF

Pre operatif merupakan tahapan dalam proses


pembedahan yang dimulai :
• Pre operatif (pre operasi): masa sebelum dilakukannya
tindakan pembedahan, dimulai sejak persiapan
pembedahan dan berakhir sampai pasien di meja bedah.
• Intra operatif (intra operasi): merupakan masa
pembedahan yang dimulai sejak ditransfer ke meja bedah
dan berakhir saat pasienselesai operasi dan dibawa ke
ruang pemulihan.
• Post operatif (post operasi): setelah dilakukan pembedahan
yang dimulai sejak pasien memasuki ruang pemulihan dan
berakhir sampai diobservasi selanjutnya.
PERSIAPAN KEPERAWATAN
PREOPERATIF
• Terima pasien  salam, sapa, perkenalan  C A R E
• Siapkan formulir yang diperlukan  pengkajian fisik, psikologis, spiritual
 riwayat penyakit / operasi  riwayat alergi ( obat dan makanan) Mulai
pasien masuk , dan sangat penting untuk menentukan pengobatan selanjutnya.
• Edukasi  kondisi rumah sakit  PPI , FIRE
• Identifikasi dengan menyebut nama dan tanggal lahir, nomor MR, pasang gelang
pasien (identitas)  setiap melakukan perasat/ tindakan
• Telepon dr.bedah dan anestesi  minta persiapan operasi  RO.laboratorium
• Informasi  tentang tindakan kedokteran,sebelum surat persetujuan tindakan
di tanda tangani ( termasuk komplikasi yang mungkin terjadi)
 tentang pemberian anestesi,sebelum surat persetujuan anestesi
di tanda tangani ( termasuk komplikasi yang mungkin terjadi)
• Edukasi tentang pemberian analgesik post operasi untuk mengurangi nyeri
• Edukasi kalau pasien masuk ICU dan persetujuan masuk ICU
• Semua edukasi di catat di formulir edukasi dan ttd pasien/keluarga, dr/perawat
ASSESMENT
PRA SEDASI / ANESTESI
• Pengkajian pra sedasi/ anastesi dilakukan sebelum sedasi/
anestesi diberikan terdiri :
- pengkajian fisik
- Pengkajian psikologies
- Pengkajian spiritual
• Pengkajian diisi sebelum sedasi/ anestesi dilakukan dan
ditanda tangani oleh dokter
• Anestesi diberikan oLeh dokter anestesi
• Sedasi diberikan oleh dr anestesi/dokter yang
berkompeten memberikan sedasi, di observasi oleh
perawat anestesi/ perawat yang berkompeten dalam
pemberian sedasi
Pelatihan : pemberian sedasi ,monitoring selama sedasi,
pasca sedasi  Penggunaan obat  BLS  bersertifikat
ASSESMENT
PRA SEDASI / ANESTESI
Formulir pra sedasi /anestesi terdiri dari:
- tanda tanda vital, BB, TB, makan/minum terakhir
riwayat penyakit, riwayat alergi
- Diagnosa, rencana tindakan, tanggal, nama dokter
- Hasil pemeriksaan rodiologi: ECG, laboratorium
- PS (physical state) ASA  kondisi pasien
- Hasil pemeriksaan fisik  dicatat
- Pesenan: premed, infus,katether,persiapan darah
- Obat pengecer darah  diperhatikan
- Rencana anestesi nama/tanda tangan dokter
ASSESMENT PRA BEDAH
• Pengkajian pra operasi dilakukan oleh dokter bedah
• Formulir pra operasi diisi dan di tanda tangani oleh dokter
bedah sebelum operasi ,terdiri dari:
- Nama pasien
- Diagnosa pra operasi
- Rencana tindakan
- Persiapan implant , nama implant , nomor katalog
- Tanda-tanda vital, laborat, radiologi
- Tanggal dan jam pengkajian pra operasi dilakukan
- Nama dan tanda tangan dokter yang melakukan
pengkajian
- Booking operasi kirim ke kamar operasi 1 hari sebelum
operasi
ASSESMENT PRA BEDAH

• Inform consent sudah ditanda tangani sebelum operasi


dimulai
• Persiapan darah
• Marker ,sudah ditandai sebelum operasi (tanda sesuai
kebijakan rumah sakit ,tidak boleh tanda X)
• Tanggal dan jam pengkajian pra operasi
• Nama dan Tanda tangan dokter bedah ( yang
melakukan pengkajian pra bedah)
• Profilaksis ,obat,jam pemberian ,yang memberikan
MENGIRIM PASIEN KE KAMAR BEDAH
• Identifikasi
• Beritahu pasien akan dikirim ke kamar operasi
• Isi formulir pengiriman pasien dari hasil
observasi dan pemeriksaan
• Isi semua cek list serah terima tidak boleh ada
yang kosong
• Isi catatan khusus ( kelainan/pesenan khusus)
• Kirim pasien ke kamar operasi
SERAH TERIMA DI KAMAR BEDAH
• Lakukan salam
• Identifikasi
• Terima pasien sesuai cek formulir transfer,
lengkap,belum lengkap diisi dulu
• Setelah formulir sudah terisi semua lakukan
ttd dan nama terang dengan kedua belah
pihak yang melakukan hand over
DI RUANG BEDAH /OPERASI
• Pasang monitor
• Lakukan sign in team kamar operasi dengan
dokter anestesi sebelum pembiusan
• Lakukan time out sebelum di insisi  dokter
bedah dan anestesi, team kamar operasi
• Setelah operasi selesai  Lakukan sign out
sebelum pasien keluar dari ruang operasi 
dokter bedah, dokter anestesi dan team kamar
operasi
PENULISAN LAPORAN OPERASI
• Laporan operasi diisi sesaat setelah operasi
selesai, setelah sign out ,dokter turun mengisi
laporan operasi tindakan yang dilakukan
• Diagnosa post operasi
• Tindakan operasi diisi lengkap
• Perdarahan selama operasi dan jumlah
perdarahan  Tranfusi
• Spesimen  PA
• Implant yang telah dipasang  nama dan nomor
katalog, merk
PENULISAN LAPORAN OPERASI

• Komplikasi selama operasi


• Jam mulai operasi dan selesai operasi
• Nama dokter bedah dan asistent
• Tanggal dan jam penulisan laporan operasi
• Tanda tangan dan nama dokter bedah
• Pesenan post operasi  S O A P
ASUHAN KEPERWATAN POST BEDAH
• Setiap pasien post operasi harus ada askep
• Askep berkesinambungan
• Askep harus di verifikasi oleh dokter
penanggung jawab dan ditanda tangani
• Difolow up sesuai perkembangan pasien /
pengkajian ulang pasien
KREDENSIAL VENDOR
• Sertifikat pelatihan
• Surat penugasan dari perusahaan
• Foto copy KTP vendor
• Edukasi kondisi Rumah Sakit  Fire,PPI
• Infomconsent
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
• PASIEN DAN KELUARGA DIEDUKASI:
( Tumor, Rubor, Kolor, Dolor, Fungsio laesa)
– Segera ke rumah sakit  apabila ada keluhan:
panas, luka kemerahan, kesakitan, bengkak
– Luka tidak boleh kena air/ basah
– Pesanan pulang  posisi, mana boleh/ tidak boleh
sesuai operasi yang dilakukan  Pesenan Dokter
– Makan makanan yang sehat
• Monitoring pada pasien post pemasangan
implant dilakukan sampai 1 tahun
TANDA- TANDA INFEKSI
• Tumor
Tumor dalam konteks gejala infeksi bukanlah sel kanker seperti yang umum dibicarakan tapi
pembengkakan. Pada area yang mengalami infeksi akan mengalami pembengkakan karena
peningkatan permeabilitas sel dan peningkatan aliran darah.

• Rubor
Rubor adalah kemerahan, ini terjadi pada area yang mengalami infeksi karena peningkatan
aliran darah ke area tersebut sehingga menimbulkan warna kemerahan.

• Fungsio Laesa
Fungsio laesa adalah perubahan fungsi dari jaringan yang mengalami infeksi. Contohnya jika
luka di kaki mengalami infeksi maka kaki tidak akan berfungsi dengan baik seperti sulit
berjalan atau bahkan tidak bisa berjalan.

Jika infeksi sudah cukup lama maka akan timbuh nanah [pes]. Nanah terbentuk karena
"perang" antara antibody dengan antigen sehingga timbullah nanah. Dengan pemeriksaan
nanah ini kita bisa mengetahui jenis antigen yang menyebabkan infeksi.
REFERENSI
• KARS 2012  PAB (Pelayanan Anestesi dan Bedah)
• JCI  ASC (Anesthesi And Surgical Care)
• AORN (Association Of Perioperatve Registered
Nurse)
• HICMR PTY. SAM Versi 3 Oktober 2013
• Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.
Herdam, Heater. (2012).
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai