Anda di halaman 1dari 27

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

REPRODUKSI PRIA
OLEH :

 KADEK RISKA KUSUMA DEWI


 NYOMAN SINTANINGSIH
 PUTU AYU SINTAYANI
 WAYAN DEWI SUKMA AMBARA W
 WAYAN DEVI CRISTIANTI
SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI DI BAGI
MENJADI 2 YAITU :
1. Eksterna :
- Penis
- Scrotum
2. Interna :
- Testis dan Epididimis
- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris
1. Testicles
2. Epididymis
3. Corpus cavernosa
4. Foreskin
5. Frenulum
6. Urethral opening
7. Glans penis
8. Corpus spongiosum
9. Penis
10. Scrotum
1. GENETALIA EKSTERNA

1. SKROTUM
• Kantung yang berisi testis
• Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah kelenjar lemak dan keringat
• Fungsi :
• sebagai penyangga bagi testis
• Regulasi temperatur

2. PENIS
 Organ untuk kopulasi
 Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus spongiosum
2. GENETALIA INTERNA

1. TESTIS dan EPIDIDYMIS


A. TESTIS
 Organ primer untuk reproduksi pria
 Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis inguinalis ke
dalam skrotum
 Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
 Fungsi :
 Kelenjar endokrin : hormon testosteron
 Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
 Tidak terdapat dalam tubuh
 Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus & Struktur dalam
B. Saluran keluar testis
Komponen :
a. Tubulus semineferus convolutus  spermatogenesis
b. Tubulus semiferus rectus
c. Rete Testis
d. Duktuli Efferentes
e. Duktus Epididymidis  pematangan sperma
f. Duktus Deferen (Vas deferen)
g. Duktus Ejaculatorius
Struktur luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong →mesothelium,melapisi permukaan testis bgn
anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh tebal sepanjang
permukaan posterior → mediastinum testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis

Struktur Dalam:
A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ± 250 lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus → eksokrin dan jaringan ikat longgar diantara
tubulus tdpt endocrynocytus interstitialis ( Leydig) → endokrin
 B. EPIDIDYMIS
• Saluran transport sperma pertama
• caput, corpus and the cauda
• Mempunyai 4 fungsi :
• 1) Transpor sperma Transport
• 2) konsentrasi sperma
• 3) Penyimpanan sperma
• 4) Maturasi/pematangan sperma (khususnya di
daerah cauda)
4. Klenjar aksesoris
1. Vesikula Seminalis
2. Glandula Prostata
3. Kelenjar Bulbo uretral
4. Kelenjar Littre
fungsinya
1. Sekret Vesikula Seminalis 
fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas dan Flavin
(forensik) mendeteksi adanya semen
2. Sekret Glandula Prostata 
asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara
keseimbangan osmotik plasma semen), spermin,spermidin, IgA
dan IgG (menstimulasi kehidupan spermatozoa)
3. Kelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan
4. Kelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian pangkal
uretra.
Proses pembentukan sperma
1. Fase proliferasi : saat pubertas sel primordial mitosis
menghasilkan spermatogonia
2. Fase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi spermatocytus
primarius
3. Fase Pematangan : spermatocytus primarius bermeiosis I
menjadi secundaris, bermeiosis ke II menjadi spermatidium 
kromosom (haploid) 23, XY atau XX
4. Fase Transformasi : spermatid menjadi spermatozoon 
Spermiogenesis
TESTOSTERON:
1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma
(spermatogenesis)
2. Turut menentukan pematangan organ reproduksi dan
sifat seks sekunder : kumis, jenggot, rambut dada, suara
dan libido
Air mani  sperma dan plasma semen.
sperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml,
bergerak aktif 8-24 jam
semen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh
Perbedaan oogenesis dan
spermatogenesis
1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig sampai seumur
hidup sedangkan oogenesis dimulai semenjak embrio, terhenti
sebagian waktu lahir dan dilanjutkan sampai akil balig sampai
menopause
2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan oogenesis
memiliki siklus (menstruasi)
SISTEM REPRODUKSI
WANITA
Organ reproduksi Wanita

I. Organ Reproduksi Wanita


bagian Luar

II. Organ Reproduksi Wanita


bagian Dalam
I. Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar
Organ Reproduksi Luar
Vulva dan terdiri dari labia minora, labia mayora dan klitoris. Labia minora dan labia mayora
ada sepasang
merupakan 2 lipatan kulit.
 Labia Minora :
- terletak sebelah dalam
- merupakan lipatan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan vaskuler
 Labia Mayora : - lapisan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan
lemak
- ditumbuhi rambut (salah satu ciri seks sekunder
wanita) setelah pubertas
Klitoris : Organ erektil wanita
- terdapat anterior pada bagian pertemuan labia minora kanan
dan kiri, homolog dengan penis, diantara klitoris dan lobang
vagina terdapat muara urethra
II. Organ Reproduksi Wanita
Bagian Dalam

* Ovarium

* Tuba Uterina

* Uterus
1. Ovarium
- Kelenjar eksokrin – menghasilkan ovum
- Kelenjar endokrin _ menghasilkan hormon estrogen dan progesteron
- Sepasang : kiri dan kanan
- Terdapat dalam rongga pelvis
- Mesovarium = penggantung ovarium
- Dari janin umur 5 bulan dapat dibedakan 3 bagian

Fungsi Ovarium:
1.Sebagai kelenjar eksokrin menghasil-
kan sel telur atau ovum
2.Sebagai kelenjar endokrin menghasil-
kan hormon estrogen dan progesteron

I
2. Tuba Uterina = Tuba falopii

* Saluran dalam rongga abdomen

* Ujung-ujung kiri dan kanan dilengkapi dengan suatu struktur


fimbriae dengan
lobang keluar disebut ostium tubae

* Ujung lainnya mengecil = isthmus sebelum bermuara di uterus


Sepertiga ujung tuba dekat ostium agak membesar = ampulla disini
terjadi proses fertilisasi

* Permukaan sebelah dalam tuba terdiri dari silia – silia ----- gerakan
silia untuk mengarahkan ovum menuju uterus
3. Uterus

- Berbentuk buah alpokat


- Terdiri dari : Fundus , Korpus uteri dan Serviks
- Dinding uterus disusun oleh jaringan penyokong = mesometrium (3 lapisan)

1. Endometrium: banyak mengandung kelenjar dan pembuluh


darah, pada siklus menstruasi terdapat peubahan
endometrium untuk persiapan terjadinya suatu
implantasi embrio
2. Miometrium - otot polos
3. Perimetrium - lapisan paling luar – jaringan ikat
4. Vagina :

- Saluran keluar fetus

- Organ kopulasi
Siklus Menstruasi

4 FASE
1. Fase menstruasi
2. Fase Proliferasi
3. Sekresi
4. Iskhemik

Hormon yang terlibat pada siklus menstruasi :


Estrogen, Progesteron, FSH dan LH
Proses ovulasi

Mitosis:
Pembelahan sel biasa, apabila sel induk
jumlah kromosomnya 2n, maka sel anak
jumlah kromosomnya juga 2n, biasa ter-
jadi pada pembelahan sel somatis Tahapnya: profase,metafase
anafase, telofase
Meiosis

Meiosis: Pembelahan reduksi, sel induk


mempunyai kromosom 2n hasil meiosis
menjadi 1 n, terjadi pada sel gamet.
Tahap: interfase, profase I, metafase I,
anafase I, Telofase I, profase II, meta-
fase II (meiosis), anafase II dan telofase
II
Respon Seksual

 Fase Perangsangan (Excitement Phase)


 Fase Dataran Tinggi (Plateau Phase)
 Fase Orgasme (Orgasmic Phase)
 Fase Resolusi (Resolution Phase)

Anda mungkin juga menyukai