Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
s i
lo ra
Ek sp
Kajian Geologi
Secara ilmu geologi, untuk menentukan suatu daerah mempunyai potensi akan minyak bumi, maka ada beberapa kondisi
yang harus ada di daerah tersebut. Jika salah satu saja tidak ada maka daerah tersebut tidak potensial atau bahkan tidak
mengandung hidrokarbon. Kondisi itu adalah:
Data porositas
Porositas adalah sifat fisik
batuan reservoir yang
menunjukkan kemampuan
batuan menyimpan fluida
didalam pori-porinya.
Proses Eksplorasi dan Eksploitasi Migas
Survei Seismik Laut
Survei Seismik laut adalah suatu pekerjaan untuk mencari kandungan minyak dan gas bumi yang ada di lapisan bawah bumi tepatnya di daerah laut.
Namun karena kita tidak mengetahui dimana kandungan minyak bumi itu berada, sehingga diperlukan pemetaan terhadap lapisan bawah bumi.
Syarat untuk dapat memetakan lapisan bawah bumi ada 2 hal :
1. Perlu adanya sumber getaran (Air gun )
2. Perlu adanya alat perekam yang dapat menerima sumber getaran (Hidrophone ).
Prinsipnya : getaran dalam bentuk gelombang udara ( airgun) ditembakkan ke dasar laut, setelah sampai di dasar laut kemudian getaran tersebut
dipantulkan , dan getaran ditangkap kembali oleh hidrophone sebagai perekam getaran.
Ciri Khasnya:
- Survei Seismik berada pada daerah dengan kedalaman > 10 meter. ( Laut
dalam )
- Kabel Streamer yang berisi Hidrophone ( perekam getaran ), ditarik oleh
kapal dan posisinyaa “melayang” ( tidak berada di dasar laut)
- Low Cost dan Waktu Pengukuran relatif lebih cepat.
Ciri Khasnya:
- Survei Seismik berada pada daerah dengan kedalaman 0-10 meter. (Daerah dangkal)
- Kabel Streamer yang berisi Hidrophone ( perekam getaran ), dibentangkan di dasar laut.
- High Cost dan Waktu Pengukuran relatif lebih lama.
Catatan : Survei seismik baik menggunakan metode Marine Seismik maupun Transition Zone, dapat dilakukan
secara 2 dimensi maupun 3 Dimensi
Peralatan utama yang digunakan :
d. Air Gun
a. GPS C-Nav ( DGPS method ) Airgun berfungsi sebagai sumber getaran. Air gun
DGPS memiliki kepanjangan Differensial Global memiliki kekuatan tekanan mencapai 2000 psi atau
Positioning System. Jadi konsepnya hampir sama seperti GPS sekitar 200 kali tekanan ban motor. Tenaga yang
CORS. digunakan adalah tekanan dari udara bebas dan tidak
akan merusak karang yang ada di bawah kapal.
b. Gyro Compass ( Gyroscope )
Alat ini hampir memiliki fungsi yang
sama dengan kompas yaitu
menunjukkan arah utara. Hanya saja
arah utara yang ditunjukkan oleh Gyro
Compass adalah arah utara Geografis
( arah utara sebenarnya )
c. Streamer
Streamer bentuknya seperti kabel yang dibentangkan kemudian
ditarik oleh kapal ( untuk marine seismic), Streamer ini berisi
Hidrophone( alat perekam getaran), ADC (Analog to digital
converter), dan bird (berperan untuk mengatur posisi dan
kedalaman streamer). Total panjang dari streamer biasanya
mencapai 3 km
Eksploitasi
Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan memanfaatkannya.
Kegiatan ini dapat dibedakan berdasarkan sifat bahan galiannya yaitu, galian padat dan bahan galian cair serta gas.
Pengeboran lepas pantai dapat dilakukan setelah para ahli geologi melakukan survey dan menduga ada cadangan minyak
di bawah lantai laut.
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah memasang pipa penghubung (conductor pipe) dandrilling pipe dan
menurunkannya ke dasar laut.
2. Setelah pipa konduktor sampai di dasar laut dan menembus lapisan permukaan
lantai laut, drilling pipe kembali ditarik ke permukaan. Di dalam conductor
pipe terpasang jet bit yang membantu melubangi dasar laut sehingga conductor
pipe dapat terangkat.
3. Kemudian drill bit atau dalam bahasa sehari-hari kita adalah mata bor,
diturunkan dan masuk hingga ke dasar pipa konduktor.