Materi:

1. Pemakaian huruf:

- nama-nama huruf
- lafal singkatan dan kata
- persukuan

2. Penulisan huruf
3. Penulisan kata
4. Penulisan unsur serapan
5. Tanda baca
Huruf Nama
A a a O o o
B b be – bukan bi P p pe
C c ce – bukan se Q q ki bukan kyu
D d de R r er
E e e
F f ef S s es
G g ge – bukan ji T t te bukan ti
H h ha U u u
I i i
J j je V v ve bukan vi
K k ka W w we
L l el X x eks bukan ek
M m em Y y ye bukan ey
N n en Z z zet
Singkatan/kata Lafal tidak baku lafal baku

AC [a se] [a ce]

BBC [be be se] [ be be ce]

TVRI [ti vi er i] [te ve er i]

IGGI [ay ji ji ay] [ I ge ge i]

Pascasarjana [paskasarjana] [pascasarjana]

Logis [lohis] [logis]

Memuaskan [memuasken] [memuaskan]

Pendidikan [pendidi’an] [pendidikan]

Makin [mangkin] [makin]

b.Penyukuan Dua Vokal Mengapit Konsonan
Kalau di tengah kata ada konsonan di antara
dua vokal, pemisahan tersebut dilakukan sebelum
konsonan.
Kata Bentuk tidak baku Bentuk baku

1. seret ser-et se-ret

2. bahan bah-an ba-han
3. sepatu sep-atu se-pa-tu
4. bahasa bah-asa ba-ha-sa
c. Penyusunan Dua Konsonan Berurutan di
Tengah Kata
Kalau di tengah kata ada dua konsonan
yang berurutan, pemisahan tersebut terdapat
di antara kedua konsonan .

Kata Bentuk Tidak Baku Bentuk Baku

1. maksud ma-ksud mak-sud

2. langsung la-ngsung lang-sung
3. bentuk be-ntuk ben-tuk
4. merdeka merd-eka mer-deka
1. Huruf kapital/ huruf besar digunakan pada huruf
pertama awal kalimat.

2. Huruf pertama kata yang berhubungan dengan

agama, kitab suci dan nama Tuhan termasuk kata
gantinya.

3. Huruf pertama setelah petikan langsung.

4. Huruf pertama kata yang menyatakan gelar

keturunan, kehormatan,dan keagamaan yang
diikuti nama orang.

5. Huruf pertama nama jabatan atau pangkat yang

diikuti nama orang, tempat, dan instansi.

6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang.

 7. Huruf pertama kata yang menyatakan nama
bangsa, nama suku, atau nama bahasa.

8. Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama hari,

nama hari raya, nama peristiwa bersejarah.

9. Huruf pertama nama khas geografi.

10. Huruf pertama kata yang menyatakan nama

lembaga atau badan pemerintahan,
ketatanegaraan, dan nama dokumen resmi
termasuk singkatannya.
 Digunakan untuk:

 Menuliskan nama buku, nama majalah, nama surat

kabar, yang dikutip dalam karangan…. Jawa Pos.

 Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata

atau kelompok kata. Amoral, ditipu

 Menuliskan istilah ilmiah atau ungkapan asing kecuali

yang sudah disesuaikan ejaan. Marketing Mix
 Huruf tebal dalam cetakan.Untuk menandai
kata-kata yang dianggap penting, seperti:
Judul dan subjudul dalam karangan,
nama(judul) tabel, atau kata yang
menuntut perhatian khusus.
 Contoh:
 BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang
 1.2 Masalah
 1.3 Tujuan Penulisan
 1.4 Pembatasan Masalah
1. Penulisan Kata dasar

2. Penulisan Kata turunan

3. Penulisan Kata Ulang.

4. Penulisan Gabungan Kata:

a. Kata majemuk
b. Gabungan kata serangkai
c. Gabungan kata terikat dan kata bebas

5. Penulisan Kata Depan.

di, ke, dan dari
7. Penulisan Kata Ganti kau, ku, mu, dan nya.
8. Penulisan Angka dan Lambang Bilangan.

PENULISAN PARTIKEL

a. Partikel kah, lah,dan tah

b. Partikel pun, dan per.
 KATA DASAR
 Kata yang berupa kata dasar ditulis
sebagai satu kesatuan

 Benar Salah
 apotek apotik
 atlet atlit
 kualitas kwalitas
 metode metoda
 sistem sistim
 KATA TURUNAN
 1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis
serangkai dengan kata dasarnya.
 Misalnya: dikelola, meneliti, lempari

 2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,

awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan
kata yang langsung mengikuti atau
mendahuluinya.
 Misalnya: bertanggung jawab, garis bawahi

 3. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata

mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur
gabungan itu ditulis serangkai.
 Misalnya: menyebarluaskan, dilipatgandakan
 4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai
 dalam kombinasi,gabungan kata itu ditulis serangkai.
 Misalnya: adikuasa, antarkota, swadaya, dasawarsa,
 multilateral, nonkolaborasi, mahasiswa,
 pramuniaga

 KATA ULANG
 1. Pengulangan kata dasar
 Pengulangan kata dasar tidak menggunakan angka
 dua pada akhir kata,tetapi menggunakan tanda
 hubung
 Misalnya: buku-buku, undang-undang, pandai-pandai
 2. Pengulangan Kata Berimbuhan
 Pengulangan kata berimbuhan ditulis dengan
 kata penghubung,tidak menggunakan angka dua.
 Misalnya: perlahan-lahan,berhubung-hubungan

 3. Pengulangan Gabungan Kata

 Gabungan kata terdiri atas dua kata atau lebih. apabila
 gabungan kata itu diulang cukup mengulang kata
 pertama saja.
 Misalnya; buku-buku berkualitas,
 sumber-sumber daya manusia

 4. Pengulangan Kata Berubah Bunyi

 Misalnya: huru-hara, ramah-tamah
 PENULISAN GABUNGAN KATA

› 1.Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, unsur-

unsurnya
› ditulis terpisah.

› Misalnya: duta besar, uji coba, jasa marga

› 2. Gabungan Kata Serangkai, gabungan kata yang sudah padu

› benar,sudah senyawa dituliskan serangkai.

› Misalnya: barangkali, padahal, sekaligus, daripada,

 3. Gabungan Kata Terikat dan Kata Bebas

 4. Gabungan kata, termasuk istilah khusus,yang mungkin

 menimbulkan kesalahan pengertian ditulis dengan menggunakan
 tanda hubung.

 Misalnya: buku sejarah-baru, mesin-hitung tangan

 PENULISAN KATA DEPAN DI, KE, DARI

 Kata depan di, ke, dan dari ditulis

terpisah dari kata yang
mengikutinya,kecuali di dalam
gabungan kata yang sudah lazim
dianggap sebagai satu kata,seperti
kepada,daripada
 PENULISAN KATA GANTI KU, KAU, MU, NYA
 Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata
yang mengikutinya; ku, mu, dan nya ditulis serangkai
dengan kata yang mendahuluinya.

 PARTIKEL
 1. Partikel -lah, -kah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.

 2. Partikel –pun ditulis terpisah dari kata yang

mendahuluinya.

 3. Partikel per yang berarti “mulai”, “demi”, dan “tiap”

ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului
atau mengikutinya.
 Perbaikilah Penulisan Kata atau Kalimat Sesuai dengan
Ejaan yang Disempurnakan.

1. Saya mengenal dr Slamet Raharjo pakar geopolitik itu.
2. Drs. Ridho Kurnia Putra S.U. M.Hum.
3. swas-ta, cap-lok, A-pril
4. Allah yang Maha Kuasa, Maha Esa, Maha Pengasih.
5. Inilah gambar Haji Agus Salim di antara para Haji baru.
6. Kata-kata Bahasa Inggris ini akan diindonesiakan.
7. Ke tiga mahasiswa itu masuk kedalam kelas.
8. Sekali pun sering sakit, sekalipun belum pernah ia minum
obat.
9. Baik lah, pertanyaannya di jawab satu persatu.
10. Saldo di limapuluh lima buah buku tabungan itu masing-
masing limaribu lima ratus rupiah.
 11. Garis bawahi lah istilah-istilah perbankan itu!
12. Bangunan bank berbentuk segi tiga itu ada di simpang
tiga.
13. Beberapa negara anti rasialis itu mengadakan kerja sama
multi dimensi.
14. Rapat itu dihadiri oleh rektor se-jawa tengah.
15. Ekonom muda itu dijuluki Kancil oleh para wartawan.
16. Harga buku pengantar ekonomi itu Rp 10.000,--
/eksemplar.
17. Saya ingin belajar; tetapi teman-teman mengajak
menonton.
18. Kalau waktu ujian sudah dekat mereka akan belajar.
19. Para dosen sibuk mengurus proyek: para mahasiswa sibuk
berbisnis
20. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Jalan Humaniora 1, Bulaksumur Yogyakarta 55821
 21. Di kabupaten itu misalnya: telah dibuka bank-bank
swasta.
22. Semua mahasiswa yang baru lulus menghadiri
upacara Wisuda itu.
23. Atas bantuan bapak, Kami ucapkan terima kasih.
24. Fakultas kami memiliki 500 (lima ratus) komputer
canggih.
25. Ia telah membaca sub bab ke-II buku itu.
26. Dalam surat itu terdapat singkatan an, ub, d.l.l., up.,
sda.
27. Duta besar itu menghadiahkan bea siswa dan kaca
mata kepada para pemain olah raga.
28. hydraulic, vaksin, tehnik, chek, netron, vosil,
varietas.
29. konggres, koordinasi, visiologi, frekwensi, konduite.
30. NIP saya 132.049.946
Perbaikilah Ejaan dalam Kalimat Berikut!

1. Ia belum membaca buku Pantang menyerah didera krisis.

2, Variable Rate ialah tingkat suku bunga yang berubah-ubah sesuai dengan
naik turunny suku bunga di pasar.
3. Untuk menjadi atlet profesional ia harus memiliki kondite baik dan track
record yang luar biasa.
4, Proyek itu menghabiskan biaya 8.000.000
5. Mahasiswa masuk satu persatu ke dalam gedung giri loka
6. Sebagai bentuk pertanggung-jawaban silakan berikan tanda tangan mu.
7. Beberapa tokoh anti rasisme sepakat untuk menanda tangani suatu
kesepahaman.
8. Penurunan cukai import beras menjadi Rp. 450; perkilogram per 18. Januari
2010 dimaksudkan agar Bulog dapat mengendalikan harga beras.
9. Bagaimana mungkin lembaga yang suka berKKN itu akhirnya bangkrut?
10. Setelah lulus Sarjana Hukum, ia menuliskan namanya Alam Raya SH
II. Jawablah Pertanyaan di bawah Ini!

1. Jelaskan kata depan di dan awalan di dalam penulisan kata?

2. Jelaskan penggunaan huruf miring, dan buatlah contoh dalam

kalimat!

3. Dalam kondisi bagaimanakah seseorang harus berbahasa baku?

4. Apa yang dimaksud dengan pernyataan “Berbahasalah dengan baik

dan benar’?

5. Banyak kalangan masyarakat yang bangga berbahasa asing

daripada berbahasa Indonesia di dalam pergaulan sehari-hari
(dengan menyisipkan kata-kata berbahasa Inggris dalam
percakapan). Setujukah Anda dengan sikap mereka?
Bagaimanakah pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa
Indonesia?