Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN FISIK

SISTEM INTEGUMEN

By :
Ns. Mila Sartika, M.Kep
Pertimbangan gerontologik
• Sebelum melakukan pengkajian kulit, perawat harus
menyadari berbagai perubahan yang signifikan dalam
proses penuaan.
• Perubahan seluler yang berhubungan dengan
penuaan adalah penipisan titik temu dermis dan
epidermis.
• Perubahan kulit lansia meliputi : kekeringan,
pengeriputan, pigmentasi yang tidak merata, dan
berbagai lesi proliferatif.
Pengkajian Kulit
• Riwayat kesehatan : riwayat alergi kulit, reaksi alergik
terhadap makanan, obat serta zat kimia, masalah
kulit sebelumnya, dan riwayat kanker kulit
• Nama2 kosmetik, sabun, sampo, atau produk higiene
personal lainnya ditanyakan jika terdapat masalah
kulit yang terjadi setelah pemakaian obat tersebut.
• Riwayat kesehatan berisi informasi spesifik : awitan,
tanda dan gejala, lokasi, dan durasi nyeri, gatal-gatal,
ruam, atau gangguan rasa nyaman lainnya yang
dialami pasien.
Pemeriksaan fisik
• Pengkajian kulit melibatkan seluruh area kulit,
termasuk membran mukosa, kulit kepala, dan kuku.
• Kulit merupakan cermin dari kesehatan seseorang,
perubahan umumnya berhubungan dengan penyakit
pada sistem lain
• Inspeksi dan palpasi merupakan prosedur utama
dalam pemeriksaan, dan memerlukan ruangan yang
terang dan hangat.
• Penlight dan sarung tangan harus selalu di gunakan.
Pasien dapat melepaskan seluruh pakaian dan
diselimuti dengan benar
Pemeriksaan fisik…2
• Tampilan umum kulit : warna, suhu,
kelembaban, kekeringan, tekstur kulit (kasar
atau halus), lesi, vaskularitas, mobilitas,
kondisi rambut, dan kuku.
• Palpasi : turgor kulit, edema, dan elastisitas
kullit.
• Warna kulit bervariasi antara orang yang satu
dengan yang lainnya.
Hasil pengkajian
• Eritema : karena adanya kecenderungan pada kulit
gelap berwarna kelabu kebiruan ketika terdapat
reaksi inflamasi.
Eritema (kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh
kongesti kapiler) mungkin sulit dideteksi.
• Ruam : pada kasus-kasus pruritis (gatal-gatal). Kulit
diregangkan dengan hati-hati untuk mengurangi
tonus kemerahan dan membuat ruam tersebut
hilang
Rubella atau campak dapat menimbulkan ruam
berwarna merah pada ujung telinga.
Hasil pengkajian…2
• Sianosis : daerah sekitar mulut, serta bibir, daerah
tulang pipi, serta daun telinga harus diamati
• Petekie : tanda ini tidak boleh di kelirukan dengan
endapan melanin yang normal
• Perubahan warna : hipopigmentasi, vitiligo,
hiperpigmentasi.
• Kanker kulit, skabies, keloid, jaringan parut, dan
kelainan yang mengakibatkan oklusi dan
penyumbatan folikel rambut.
Mengkaji lesi kulit
• Lesi kulit merupakan karakteristik yang paling
menonjol pada kelainan dermatologik.
• Lesi primer : lesi inisial dan karakteristik
penyakit itu sendiri
• Lesi skunder: akibat sebab-sebab eksternal,
seperti garukan, trauma, infeksi, atau
perubahan yang disebabkan oleh kesembuhan
luka.
LESI KULIT PRIMER
• Makula ⇨ Perubahan dalam warna kulit
• Papula ⇨ Terdapat elevasi yang dapat diraba
dari kulit yang bervariasi diameternya sekitar 1-
5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar.
• Nodul ⇨ Serupa dengan papula tetapi terletak
lebih dalam. Mereka bervariasi dalam ukuran
dan biasanya lebih besar dibandingkan papula
• Vesikel ⇨ Vesikel merupakan lepuh kecil yang
dibentuk dengan akumulasi cairan dalam
epidermis.
• Pustula, bulla ⇨ Bula merupakan vesikel
besar yang mengandung serum, pus atau
darah
• Gelegata ⇨ Gelegata merupakan elevasi
sementara kulit yang disebabkan oleh
edema dermis dan dilatasi kapiler
sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan
respon alergi terhadap bahan asing.
LESI KULIT SKUNDER
• Ulkus ⇨Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh
kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan sebagian
atau seluruh korium di bawahnya
• Fissura ⇨ merupakan retakan kecil yang meluas
melalui epidermis dan memaparkan dermis
• Skuama ⇨ Skuama merupakan lapisan tanduk dari
epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat
berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi
• Krusta (kerak) ⇨ terbentuk dari serum, darah atau
nanah yang mengering pada kulit
• Parut (sikatriks)
• Keloid
• Atropi
Mengkaji vaskularitas dan hidrasi
• Perubahan vaskuler : lokasi, distribusi, warna,
ukuran, dan adanya pulsasi.
• Yang lazim ditemukan : petiekie, ekimosis,
telangtiektasis, angioma, dan venous star.
• Hidrasi : kelembaban kulit, suhu, dan tekstur.
Mengkaji kuku
• Paronikia : inflamasi kulit di sekitar kuku,
biasanya disertai gejala nyeri tekan dan
eritema.
• Clubbing : pelurusan sudut yang normal
(menjadi 180 atau lebih) dan pelunakan pada
pangkal kuku. Pelunakan terasa seperti spons
ketika di palpasi.
• Garis beau, mencerminkan retardasi
pertumbuhan matriks kuku yang terjadi
sekunder akibat sakit yang berat atau yang
lebih sering terjadi lagi akibat trauma lokal.
• Kuku sendok/spoon nail
Mengkaji rambut
• Warna
• Tekstur : halus-tebal, kuat-mudah patah,
berminyak-kering, lurus-berombak-keriting.
• Distribusi : alopesia, kerontokan rambut yang
dapat terjadi di seluruh tubuh atau terbatas
pada bagian tertentu.
• Perubahan lainnya : hirsutisme, rambut yang
berlebihan dapat tumbuh di daerah wajah,
dada, bahu, dan pubis.
Thanks…

Anda mungkin juga menyukai