ANALYSIS OF CONFLICT
• Menjelaskan pengertian “An Analysis of Conflict”
• Menjelaskan pengertian "Agency Theory"
• Menjelaskan implikasi Agency Theory terhadap akuntansi & penelitian akuntansi dengan mengacu Figure 1.1.
EXECUTIVE COMPENSATION
• Menjelaskan Teori Kompensasi Eksekutif (TheTheory of Executive Compensation);
• Menjelaskan secara ringkas sebuah penelitian tentang kompensasi dan relevansinya dengan Figure 1.1. Anda
dapat menggunakan artikel-artikel yang digunakan oleh Scott atau artikel-artikel pilihan anda sendiri.
Lampirkan artikel-artikel tersebut.
Deskripsi Tugas
EARNINGS MANAGEMENT
• Mendiskripsi pengertian manajemen laba (earnings management);
• Mendeskripsi pola-pola manajemenlaba;
• Mendeskripsi berbagai motivasi manajemen laba;
• Menjelaskan sisi baik dan sisi buruk manajemen laba beserta sebuah contoh
penelitian tentang hal tsb.
KOMENTAR
• menulis manfaat yang diperoleh dari mempelajari topik bahasan dalam minggu ini
dan
• menulis kendala-kendala yang dihadapi, jika ada, dalam mempelajari serta
mengerjakan tugas topik bahasan minggu ini.
EFFICIENT CONTRACTING APPROACH
TO DECISION USEFULNESS
FIGURE 1.1. “EFFICIENT CONTRACTING APPROACH
TO DECISION USEFULNESS”
• Teori kontrak efisien mengambil sudut pandang yang mana perusahaan mengatur dirinya dengan
cara yang paling efisien, begitu pula untuk memaksimalkan kemungkinan bertahan hidup.
Beberapa perusahaan lebih terdesentralisasi dari pada perusahaan lainnya, beberapa perusahaan
mengadakan kegiatan didalam sedangkan perusahaan lainnya mengontrakkan beberapa
kegiatanya, beberapa perusahaan membiayai dengan hutang lebih dari yang lain, dan sebagainya.
Bentuk paling efisien atas tata kelola perusahaan untuk perusahaan tertentu tergantung faktor-
faktor seperti lingkungan hukum dan institusional, teknologinya, dan tingkat kompetisi dalam
industri.
• Kontrak efisien adalah sebuah komponen yang signifikan dari tata kelola perusahaan. Untuk
menguatkan tata kelola perusahaan, kontrak-kontrak ini harus efisien. Mereka harus secara
optimal seimbang antara biaya dan manfaat. Akhirnya, tujuan dari teori ini adalah untuk
memahami dan memprediksi pilihan kebijakan akuntansi manajerial pada situasi yang berbeda
dan di perusahaan yang berbeda, dan bagaimana akuntansi keuangan dapat berkontribusi terhadap
kontrak efisien.
• Teori tersebut mengasumsikan bahwa manajer, seperti investor, rasional. Teori efisiensi kontrak
membantu akuntan mengetahui mengapa melaporkan ke pengurus adalah penting, dan untuk
mengapresiasi batasan perhatian legitimasi manajemen tentang pemilihan kebijakan akuntansi.
PENGERTIAN “EFFICIENT CONTRACTING APPROACH
TO DECISION USEFULNESS”
Kontrak efisien adalah komponen penting dari tata kelola perusahaan yang
efisien. Memang, suatu perusahaan dapat sebagian besar ditentukan oleh
kontrak itu masuk ke dalam. Untuk meningkatkan korporasi tingkat
pemerintahan, kontrak ini harus efisien. Artinya, mereka harus secara
optimal menyeimbangkan kontrak manfaat dan biaya.
• Taking a Bath
Taking a Bath merupakan suatu pola yang terjadi pada saat terjadi reorganisasi, termasuk
pengangkatan CEO baru. Pada saat itu, perusahaan akan melaporkan kerugian dalam jumlah besar
sehingga diharapkan pada periode yang akan datang CEO tersebut dapat menunjukkan adanya
peningkatan laba
• Income Minimization
Income Minimization merupakan suatu pola yang terjadi pada saat perusahaan
mengalami/memperoleh laba yang tinggi. Manajemen akan menunda sebagian laba tersebut dan
melaporkannya pada periode mendatang, jika pada periode mendatang, laba diperkirakan akan turun
drastis.
• Income maximization
Income Maximization merupakan suatu pola yang terjadi ketika laba perusahaan menurun/rendah.
Manajemen akan berusaha meningkatkan laba supaya mendapat bonus yang lebih besar. Pola ini
juga dilakukan oleh perusahaan yang melakukan pelanggaran perjanjian hutang
• Income Smoothing
Income Smothing merupakan suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara meratakan
laba yang dilaporkan sehingga dapat mengurangi fluktuasi laba yang terlalu besar karena pada
umumnya investor lebih menyukai laba yang relatif stabil
Motivasi Manajemen Laba
• Contracting Motivations
Motivasi yang dilatarbelakangi oleh data akuntansi digunakan untuk
mengawasi dan mengatur hubungan kontraktual antara perusahaan dengan
semua stakeholders perusahaannya, baik stock investor, debt investor,
ataupun insider investor.
• Regulatory Motivations
Motivasi yang Terdiri dari Industry regulation motivations, anti-trust and
other regulations, dan tax planning purposes
SISI BAIK MANAJEMEN LABA
• Blocked Communication
Hal ini diterapkan dalam bentuk pemblokiran komunikasi dapat menghambat
pengungkapan langsung dari ekspektasi laba. Konsep ini didukung oleh penelitian
yang dilakukan Demski dan Sappington (DSI:1987)
• Empirical Evidence of Good Earnings
merupakan bentuk accrual discretionary manajemen sebagai cara yang dapat
dipercaya mengungkapkan informasi dalam manajemen tentang harapan
pendapatan. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian Bowen, Rajgopal, dan
Venkatachalam (BRV:2008) yang menguji hubungan tata kelola perusahaan dengan
diskresi akuntansi manajer.
SISI BURUK MANAJEMEN LABA