Anda di halaman 1dari 53

Gangguan Tumbuh Kembang

Dr. Rismarini, SpA


Gangguan Pertumbuhan

A. Ggn pertumbuhan BB
 Gagal tumbuh, obesitas
B. Ggn pertumbuhan TB
 Perawakan pendek, jangkung
Gangguan perkembangan
1. Manifestasi primer hambatan motorik
 Palsi serebralis
2. Manifestasi primer hambatan kognisi
Retardasi mental
3. Defisit spesifik
 Tuna rungu, tuna netra
 Gangguan bicara
 Perilaku : Autisme, ADHD
GANGGUAN
PERTUMBUHAN
Deteksi dengan pemeriksaan fisik dan
pengukuran antropometri.

Berat Tinggi Lingkaran


Badan Badan Kepala

Nilai status pertumbuhan : GROWTH CHART


(sesuai dengan umur dan jenis kelamin)
Mengikuti salah satu kurva yang ada, yaitu :

diantara
Persentil ke 3 s.d Persentil 97

diantara
-2 SD s.d + 2 SD
Kurva pertumbuhan anak normal
Kurva pertumbuhan anak normal
Gangguan pertumbuhan
 Bila kurva pertumbuhan anak tidak
mengikuti kurva pertumbuhan standar

Menyimpang kurva yang ada

Di bawah kurva standar

Di atas kurva standar


Kurva pertumbuhan anak yang
tidak normal
GAGAL TUMBUH
Gagal
Berat badan < mempertahankan
kurva berat badan
persentil ketiga  memotong 2
persentil mayor

Pertambahan Penurunan
berat badan
harian tidak berat badan
sesuai dengan menurut
usianya usianya
Penyebab Gagal Tumbuh
 Intake makanan tidak adekuat
(terbanyak)
 Penyebab organik seperti penyakit kronis,
infeksi saluran cerna dan infeksi saluran
kemih.
 Faktor psikososial seperti orang tua
depresi, keluarga tidak harmonis, perlakuan
salah dan penelantaran anak.
Diagnosis
 Tanda-tanda gangguan pertumbuhan fisik
 Umumnya juga mengalami gangguan
perkembangan

Penyebab gagal tumbuh ?


 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan laboratorium sederhana seperti
darah rutin, urin rutin, feses rutin dan
tes Tuberkulin.
Tata laksana Gagal Tumbuh
Diet yang tinggi kalori dan tinggi protein 
tumbuh kejar
3 kali makan dan
2 atau 3 kali makanan selingan

Berikan tambahan vitamin dan zinc

pantau setiap minggu


pertambahan BERAT BADAN yang adekuat.

Stimulasi Perkembangan

Tim Multidisiplin
Malnutrisi berat, penyakit serius dan resiko mengalami
perlakuan  dirawat di rumah sakit.
PERAWAKAN PENDEK

Bila tinggi badannya menurut


usia dan jenis kelaminnya :

 < Persentil kedua, atau

 < -2 SD
Penyebab Perawakan Pendek
 Variasi pertumbuhan normal :
Familial short stature dan
Constitusional growth delayed

 Kondisi patologis
 proporsional dan tidak proporsional.
Perawakan Pendek
Proporsional
Malnutrisi

Retardasi pertumbuhan intra uterin

Penyakit kronis

Kelainan endokrin berupa


defisiensi hormon pertumbuhan, hipotirois,
sindroma Cushing dll.
Perawakan Pendek
Tidak proporsional
Kelainan tulang seperti :
 kondrodistropi
 displasia tulang
 sindroma Marfan
 dsb.
Sindrom-sindrom tertentu
Sindroma Down

Sindroma Turner

Sindroma Prader-
Willi
Diagnosis - anamnesis
Berat badan dan panjang badan lahir

Pola pertumbuhan anak dan


keluarganya

Riwayat makanan

Kemungkinan adanya penyakit kronis


Diagnosis - Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda dismorfik

Status pubertas

Proporsi segmen tubuh

Kondisi psikologis
Pemeriksaan penunjang
 Pemeriksaan maturitas tulang
 Pemeriksaan darah lengkap
 Urinalisis
 Feses
 Tes fungsi ginjal
 Hormon tiroid
Familial short
stature
 BBL, PBL normal,
 Penurunan kecepatan
pertumbuhan pada
2 th pertama

 Bone age sesuai usia


 Onset pubertas sesuai usia

 Pendek, sesuai dengan


anggota keluarga
Constitusional
growth delayed
 Orang tua tidak
selalu pendek
 Pertubuhan awal =
Fam short stature
 Bone age terlambat
 Pubertas terlambat
 Dapat mencapai
tinggi potensi
genetik
Familial short Constitusional Growth
stature Delayed

TIDAK MEMERLUKAN
INTERVENSI KHUSUS
Anak dengan Penyakit Kronis
atau Kurang Gizi
 Pertumbuhan liniernya bisa melambat,

 Disertai pertambahan BB tidak adekuat.

Ditangani sesuai penyakit


yang mendasarinya.
Acquired Growth
Hormone Deficiency
 BBL normal, PBL <
 Mikropenis

 Retardasi pertumbuhan
masa bayi atau kanak2

 Bone age terlambat

 Terapi : hormon
pertumbuhan
Algoritma Perawakan Pendek
Gangguan Pertumbuhan
Lingkaran Kepala (LK)
 Pertumbuhan lingkaran kepala paling cepat
terjadi selama 2 tahun pertama kehidupan
anak.
 5 tahun = 80% ukuran kepala dewasa
 LK menggambarkan pertumbuhan otak
 Juga bersifat
familial.
Mikrosefali
 LK < -2SD atau < persentil kedua
 Bisa bersifat familial
 tanda : perkembangan anak masih dalam
batas normal.
 Kelainan autosomal
 mengalami gangguan perkembangan.
 Infeksi kongenital oleh TORCH dan
 Penyebab yang didapat setelah kelahiran :
asfiksia perinatal, hipoglikemia, dan infeksi
susunan saraf pusat sering disertai dengan
Palsy serebralis dan kejang.
Mikrosefali
Pertimbangkan
 Pemeriksaan serologis dan
 USG transfontanel atau CT scan kepala.
Makrosefali
 LK > +2SD, atau
> persentil ke97
 Bisa bersifat familial atau
anak perawakan tinggi 
perkembangan anak dalam
batas normal.
 Tanda-tanda ↑ TIK pd
Hidrosefalus, perdarahan
subdural, dan tumor otak.
Gagal Tumbuh
Definisi :
 Pertumbuhan yg secara persisten &
bermakna menyimpang dari kurva normal
untuk umur & seksnya (baku NCHS),
biasanya terjadi mulai usia kurang dari 5
tahun
Etiologi

1. Non organik (lingkungan psikososial)


2. Organik
3. Inborn errors of metabolisme
4. Idiopatik
Non organik (psikososial)
 Emosi orang tua,
 Defisit perkembangan minor (ggn
oromotor)
 Kemiskinan, tuna wisma
 Kepadatan penduduk
 Ketidak mampuan pemerintah
Organik
1. Masukan nutrien tidak adekuat
 tehnik pemberian makan salah,
palatoskisis, ggn menelan,
regurgitasi/muntah, penyakit kronik
2. Absopsi tidak adekuat
 malabsopsi, diare kronik, intoleransi
laktosa, alergi susu sapi, infeksi parasit
3. Kebutuhan kalori meningkat
 hipertiroid, CP, keganasan, penyakit /
infeksi sistemik kronik
Bentuk klinik
1. Tipe I (pola malnutrisi)
Lingkaran kepala normal, BB << dp TB,
Penyebab malnutrisi
2. Tipe II (pola endokrinopati)
LK normal, BB <, TB <, BB/TB proporsional,
Penyebab kelainan endokrin
3. Tpe III (pola SSP)
LK <<, BB/TB proporsional rendah,
Penyebab kelainan SSP
Diagnosis
1. Anamnesis
 Riwayat kehamilan & kelahiran
 Riwayat penyakit yg mgk mendasari
 Riwayat pemberian makanan
 Riwayat psikologi emosional
 Faktor lingkungan lain
2. Gejala klinis.
 BB dibawah P3 atau dibawah 2 SD dari
kurva BB/U,
 Gagal mempertahankan kurva pertumbuhan
sebelumnya (menyilang 2 persentil mayor
atau bergeser kebawah 2 SD)
 Penambahan BB harian << dari normal
untuk umurnya
 BB untuk TB kurang,
Sering dg ggn perkembangan psikomotor
3. Observasi perilaku
Amati anak saat makan atau saat diberi
makan
4. Pemeriksaan fisik
Cari penyebab medis,
Lakukan tes perkembangan formal
5. Pemeriksaan lab. Penunjang
Sesuai dengan riwayat dan pemeriksaan
fisik yang ditemukan.
Penatalaksanaan
 Tujuan : perbaikan gizi  catch up growth,
perlindungan & evaluasi keluarga
 Pelaksana : multidisiplin
 Kurang gizi : terapi KKP
 Penyakit organik : terapi yg sesuai
 Ggn perkembangan : stimulasi, terapi yang
sesuai
 Interaksi ortu & faktor sosial : terapi psikologi,
pekerja sosial
Indikasi rawat
 Derajat sedang – berat
 Ada tanda-tanda penelantaran dan
penganiayaan berat
 Usaha diagnosis & terapi tidak berhasil
 Berat : menunjukkan gejala marasmus atau
kwashiorkor
 Sedang :
* BBL tdk tercapai dlm 1 bulan,
* Kurve BB/U mendatar selama > 2 bulan,
* Kurve TB/U diatas P3, BB/U dibawah P3
 Ringan : BBL tidak tercapai dlm 2 minggu,
Kurve BB/U mendatar selama 1-2 bulan,
penurunan BB/TB yang tidak proporsional
Tindak lanjut
Dilaksanakan minimal sampai umur 3 tahun
  Pengamatan masukan makanan
  Pengamatan tumbuh kembang
 Pengamatan interaksi orangtua-anak dan
lingkungan
Ggn Pertumbuhan TB
Definisi :
 Adalah gangguan / penyimpangan pola
pertumbuhan normal tinggi badan anak,
bisa terlalu pendek,
bisa terlalu tinggi
Etiologi Perawakan pendek
 Penyebab yang sering :
* Kurang gizi
* Penyakit menahun ( Tbc, anemia,
penyakit hati, ginjal,
saluran pencernaan)
* Obat-obat yg mengandung hormon.
Penyebab yg tak sering :
 Kekurangan hormon dlm proses TK
 hormon pertumbuhan, tiroid, insulin,
paratiroid, adrenal, seks.
 Kelainan bawaan
 Kelainan jantung, paru, otak, ginjal,
usus, tulang, berbagai sindrom (Down,
Turner, Prader Willi)
 Kelainan metabolik
Monitoring pertumbuhan TB anak
 Secara berkala, minimal 2x setahun sejak
masa bayi.
 Dicocokkan dengan kurva NCHS
 TB anak laki-laki beda dengan perempuan
 Perkiraan TB anak normal :
Laki-laki : ( TI + 13 ) + TA + 8,5 cm
2
Perempuan : ( TA – 13 ) + TI + 8,5 cm
2
Pengelolaan
 Cari penyebabnya, terapi sesuai dengan
penyebabnya
 Penyebab yang dapat dikoreksi :
* Lambat tumbuh
* Penyakit menahun
* Kekurangan hormon
Yang tidak dapat dikoreksi lagi :
* Anak peremupuan sudah haid > 3 th
* Anak laki-laki normal > 19 tahun
Abnormal Head circumference

 Most head growth occurs in the first 2 yr of


life
 80% of adult head size is achieved before age
5 yr
 This largely reflects brain growth, but also
familial
 At birth, suture and fontanelles are open
 Posterior fontanelle closed by 8 weeks,
anterior fontanelle by 12-18 mo
 During the 1st few months of life, the head
circumference may increase across centile,
especially if SGA

 A rapid increase in head circ, raised


intracanial pressure should be excluded
Microcephaly
A head circ < -2 SD or < P2, may be :
 Familial, present from birth and development
is normal
 Autosomal recessive, associated with
developmental delay
 Congenital infection
 Acquired after an insult to the developing
brain, (eg. Perinatal hypoxia, hypoglycemia,
meningitis), often accompanying CP and
seizure
Macrocephaly
A head circ > 2 SD or > P98, may be :
 Tall stature
 Familial
 Raised intracanial pressure (Hydrocephalus,
subdural hematome, cerebral tumor)
 Neurofibromatosus

Anda mungkin juga menyukai