Anda di halaman 1dari 17

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep


pendidikan lingkungan dalam kehidupan dan menjadi sumber
pembelajaran sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari

KOMPETENSI DASAR:
3. Menjelaskan berbagai upaya dalam pengelolaan
lingkungan hidup yang berkelanjutan
INDIKATOR:
1. Menjelaskan berbagai kebijakan dan landasan hukum
dalam pengelolaan lingkungan hidup
2. Menjelaskan upaya pengelolaan lingkungan mulai dari
perencanaan, Pemanfaatan, Pemeliharaan,
Pengendalian, Pengawasan hingga penegakan hukum
3. Merumuskan berbagai solusi dalam upaya pengelolaan
lingkungan sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai

POKOK BAHASAN:
A. Kebijakan
B. Upaya Pengelolaan Lingkungan
BAB V A. Kebijakan
PENGELOLAAN LINGKUNGAN B. Upaya Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya


terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan,
dan pengendalian lingkungan hidup (Mitra Info, 2000).

Pemerintah menetapkan kebijakan nasional tentang pengelolaan


lingkungan hidup dan penataan ruang dengan tetap
memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, dan nilai-nilai
yang hidup dalam masyarakat
BAB V A. Kebijakan
PENGELOLAAN LINGKUNGAN B. Upaya Pengelolaan Lingkungan

Sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah:

1. Tercapainya keselarasan, keserasian dan keseimbangan


antara manusia dan lingkungan hidup.
2. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan
lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak
melindungi dan membina lingkungn hidup.
3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan
generasi masa depan.
4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
5. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara
bijaksana.
6. Terlindungnya NKRI terhadap dampak usaha dan / atau
kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan
perusakan lingkungan hidup
BAB V
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Pengelolaan lingkungan hidup, dilaksanakan secara


terpadu, meliputi sektoral, ekosistem, dan bidang ilmu.
Dalam operasionalnya terpadu dengan penataan ruang,
perlindungan sumberdaya alam nonhayati, perlindungan
sumberdaya buatan, konservasi sumberdaya alam hayati
dan ekosistemnya, cagar budaya, keanekaragman hayati
dan perubahan iklim.

Pengelolaan lingkungan hidup diselenggarakan dengan


asas tanggung jawab negara, asas keberlanjutan,
dan asas manfaat bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
hidup
Wewenang Pemerintah
• Mengatur dan mengembangkan kebijaksanaan dalam
rangka pengelolaan lingkungan hidup;
• Mengatur penyediaan, peruntukan, penggunaan,
pengelolaan lingkungan hidup, dan pemanfaatan kembali
sumber daya alam,
• Mengatur perbuatan hukum dan hubungan hukum antara
orang dan/atau subyek hukum lainnya serta perbuatan
hukum terhadap sumber daya alam dan sumber daya
buatan .
• Mengendalikan kegiatan yang mempunyai dampak sosial;
• Mengembangkan pendanaan bagi upaya pelestarian fungsi
lingkungan hidup sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Kewajiban Pemerintah
• Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan
kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan dalam
pengelolaan lingkungan hidup;
• Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan
kesadaran akan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup;
• Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan
kemitraan antara masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah dalam upaya
pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
• Mengembangkan dan menerapkan kebijaksanaan nasional pengelolaan
lingkungan hidup yang menjamin terpeliharanya daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup;
• Memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang akrab lingkungan
hidup;
• Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang lingkungan
hidup;
• Menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskannya
kepada masyarakat;
• Memberikan penghargaan kepada orang atau lembaga yang berjasa di
bidang lingkungan hidup.
BAB V
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

BEBERAPA LANDASAN HUKUM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Undang - Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 tentang


Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 27 Tahun 2007, tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Undang-undang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 8 Tahun 2006,
tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang
Dan Lainnya
BAB V
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

 Perencanaan
 Pemanfaatan
 Pemeliharaan BERKELANJUTAN
 Pengendalian
 Pengawasan
 Penegakan
Hukum
PERENCANAAN

Perencanaan perlindungan dan pengelolaan


lingkungan hidup dilaksanakan melalui
tahapan:
a.inventarisasi lingkungan hidup;
b. penetapan wilayah ekoregion; dan
c. penyusunan RPPLH (Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup) .
PEMANFAATAN
1. Pemanfaatan sumber daya alam dilakukan
berdasarkan RPPLH.

2. Pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan


berdasarkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup dengan memperhatikan:
a. keberlanjutan proses dan fungsi lingkungan hidup;
b. keberlanjutan produktivitas lingkungan hidup; dan
c. keselamatan, mutu hidup, dan kesejahteraan
masyarakat.

3. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup


ditetapkan oleh: pemerintah pusat dan daerah
PENGENDALIAN
• (1) Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka pelestarian
fungsi lingkungan hidup.

(2) Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan


lingkungan hidup meliputi:
a. pencegahan; b. penanggulangan; dan c. pemulihan.

(3) Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan


lingkungan hidup dilaksanakan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan sesuai dengan kewenangan, peran, dan tanggung
jawab masing-masing.
PENGAWASAN
• Menteri, gubernur, atau bupati/walikota menetapkan pejabat pengawas
lingkungan hidup yang merupakan pejabat fungsional.
• Pejabat pengawas lingkungan hidup berwenang:
a. melakukan pemantauan;
b. meminta keterangan;
c. membuat salinan dari dokumen dan/atau membuat catatan yang diperlukan;
d. memasuki tempat tertentu;
e. memotret;
f. membuat rekaman audio visual;
g. mengambil sampel;
h. memeriksa peralatan;
i. memeriksa instalasi dan/atau alat transportasi; dan/atau
j. menghentikan pelanggaran tertentu.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, pejabat pengawas lingkungan hidup dapat
melakukan koordinasi dengan pejabat penyidik pegawai negeri sipil.
(3) Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dilarang menghalangi pelaksanaan
tugas pejabat pengawas lingkungan hidup.
PENEGAKKAN HUKUM
• Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
menerapkan sanksi administratif kepada
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
jika dalam pengawasan ditemukan
pelanggaran terhadap izin lingkungan.
(2) Sanksi administratif terdiri atas:
a. teguran tertulis;
b. paksaan pemerintah;
c. pembekuan izin lingkungan; atau
d. pencabutan izin lingkungan.
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN Biologi
HIDUP

Fisika

Kimia

Sosial

Bidang Hukum
lainnya

Upaya pengeloalaan Lingkungan hidup


Dari berbagai Disiplin Ilmu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai