SPESIALIT DAN ALKES

FITRIANINGSIH,M.FARM.,APT
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

 Obat yang bekerja pada sistem pencernaan adalah obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal dan hepatobiliar.
 Obat sistem pencernaan meliputi :
1. antitukak,
2. antasida,
3. antipasmodik,
4. antiemetik,
5. antikolinergik,
6. laksatif,
7. antidiare,
8. hepatoprotektor, dan
9. prokinetik.
MATERI

 Penggunaan obat bebas untuk pengobatan suatu penyakit

 Penggunaan alat kesehatan untuk diagnostik & terapi
ANTASIDA PADA TUKAK PEPTIK
TUKAK PEPTIK

 Maag
 Gastritis
 Hiperasiditas
 Peptic Ulcers
INSIDEN TUKAK PEPTIK (AS)

 4 JUTA KEKAMBUHAN DAN KASUS BARU SETIAP TAHUNNYA

 PREVALENSI, 12 % LAKI-LAKI & 10 % WANITA
 15.000 ANGKA KEMATIAN SETIAP TAHUN KARENA TUKAK PEPTIK
DAN BERBAGAI KOMPLIKASINYA
 BIAYA TERAPI SETIAP TAHUNNYA US $ 15,000,000.-
TUKAK PEPTIK

 GANGGUAN KESEIMBANGAN AS. LAMBUNG-PEPSIN DENGAN DAYA

TAHAN MUKOSA
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :
 RIWAYAT KELUARGA - STRESS
 PENY. GINJAL KRONIS - H. PYLORY
 MEROKOK
 PEMINUM ALKOHOL
 PENGGUNAAN NSAID
PERSENTASI KLINIS

 ABDOMINAL PAIN TERUTAMA PADA DAERAH EPIGASTRUM

 BERLANGSUNG KRONIS
 PERIODIK DENGAN MASA REMISI
 KWALITAS SEPERTI RASA DITUSUK ATAU RASA PANAS
TUJUAN PENGOBATAN

 MENGHILANGKAN RASA NYERI

 MENYEMBUHKAN TUKAK
 MENCEGAH KEKAMBUHAN
 MENCEGAH KOMPLIKASI
PEMILIHAN OBAT

 YANG MENGURANGI
KEASAMAN CAIRAN
LAMBUNG
 MENIGKATKAN
MEKANISME PROTEKSI AS.
LAMBUNG
 MENGURANGI PRODUKSI
AS. LAMBUNG
ANTASIDA

 MENGURANGI KEASAMAN CAIRAN LAMBUNG

 DIGOLONGKAN JADI 2 GOLONGAN
 ANTASIDA SISTEMIK
 ANTASIDA NON SISTEMIK
 ANTASIDA SISTEMIK JARANG DIGUNAKAN
ANATASIDA SISTEMIK

 CONTOH OBAT YANG SERING DIGUNAKAN: NATRIUM

BICARBONATE
 DAPAT MENIMBULKAN EFEK SISTEMIK KARENA DIABSORBSI (
ALKALOSIS METABOLIT)
 NATRIUM BICARBONATE, PENETRALAN CEPAT DAN AKALINASI
CAIRAN LAMBUNG MEMACU SEKRESI AS. LAMBUNG YANG LEBIH
BANYAK LAGI.
( ACID REBOUND)
ANTASIDA SISTEMIK

 JIKA MENGGUNAKAN BANYAK, BANYAK PULA YANG DISERAP

SEHINGGA ALAKALOSIS HEBAT BISA TERJADI, MEMICU “ RENAL
STRESS’
 HAL DIATAS KARENA RENAL AKAN BERUSAHA MENGELUARKAN
NATRIUM BICARBONATE BERSAMA URINE UNTUK
PERTAHANKAN KESETIMBANGAN ASAM BASA.
ANTASIDA SISTEMIK

 DIELIMINASI VIA RENAL,

BISA MENGINDUKSI
GAGAL GINJAL.
 HAL YANG KURANG
MENYENANGKAN,
TERBENTUK GAS CO2 YG
MENIMBULKAN RASA
PERUT KEMBUNG
ANTASIDA NON SISTEMIK

 TIDAK DIABSORBSI PADA SAL. CERNA.

 SENYAWA YANG BANYAK DIGUNAKAN :
 ALUMINIUM HIDROXIDA
 MAGNESIUM HIDROXIDA
EFEKTIFITAS ANTASIDA

 KEMAMPUAN
MENETRALKAN AS.
LAMBUNG
 BENTUK SEDIAAAN
 WAKTU PEMBERIAN
ONSET OF ACTION & DURATION OF ACTION ANTASIDA
Antacids Onset Of Duration Of Action
Action
Aluminium Slow Short
Carbonate
Aluminium Slow Prolonged
Hydroxide
Aluminium Phosfat Slow Short
Magnesium Intermediate Prolonged
Carbonate
Magnesium Fast short
Hydroxide
Sodium Bicarbonate Fast Short
Calcium Carbonate Fast prolonged
PEMBERIAN

 DOSIS ANTASIDA YG
DIPERLUKAN ,
TERGANTUNG INDIVIDU,
TERGANTUNG PADA
JUMLAH ASAM YANG
TELAH DISEKRESIKAN
 UNTUK TERAPI TUKAK
PEPTIK BOLEH SAMPAI 3, 6
GR .
HAMIL DAN MENYUSUI

 PENGGUNAAN SAAT HAMIL DIANGGAP AMAN JIKA

 TIDAK DIGUNAKAN UNTUK KASUS KRONIK
 DOSIS RENDAH
 PADA IBU MENYUSUI WALAUPUN DITEMUKAN PADA ASI TAPI JUMLAHNYA TDK SIGNIFIKAN.
EFEK SAMPING

 PENGGUNAAN JANGKA PANJANG SEDIAAN YANG

MENGANDUNG SODIUM BICARBONATE ATAU KALSIUM
CARBONATE DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA ALKALOSIS
SISTEMIK
 SEDIAAN YANG MENGANDUNG MAGNESIUM BERSIFAT LAXATIF
TERGANTUNG DOSIS.
 ALUMINIUM YG TERDAPAT DALAM ANTASIDA MEMPUNYAI DOSE-
RELATED KONSTIPASI
INTERAKSI PADA PEMBERIAN BERSAMAAN

 ANTASIDA DENGAN TETRASIKLIN, MENYEBABKAN PENURUNAN

ABSORBSI TETRASIKLIN SAMPAI 90% NYA.
 ANTASIDA DENGAN GOL. QUINOLON, MENYEBABKAN
PENURUNAN ABSORBSI QUINOLON SAMPAI 50-90% NYA
 PENURUNAN BIOAVAILABILITAS CAPTOPRIL TAPI PIROXICAM,
TENOXICAM, KETOPROFEN TIDAK DIPENGARUHI.
INFORMASI PASIEN

 WALAUPUN ANTASIDA OBAT BEBAS, PERTIMBANGKAN JUGA

EFEK SAMPING TERUTAMA PENGGUNAAN JANGKA PANJANG.
 ANTASIDA MENGGANGU ABSORBSI PHOSFAT, PADA
PENGGUNAAN JANGKA PANJANG DIANJURKAN
MENGKONSUMSI MAKANAN KAYA PHOSFAT SEPERTI, HATI, TELUR,
KEJU, SUSU.
INFORMASI PASIEN

 PENGGUNAAN BERSAMAAN DENGAN QUINOLON BERI INTERVAL WAKTU MINUM OBAT, MAKAN 2
JAM SEBELUM ANTASIDA ATAU 6 JAM SETELAHNYA
 PENGGUNAAN DENGAN TETRASIKLIN BERI INTERVAL 4 JAM
AMINOPHILIN

 DITANGGULANGI DENGAN METOCKLOPRAMIDE

 www.iaisumbar.net
 Parasetamol
 Amoxicillin
 Ekstrak Belladona
 Curcuma
 Efedrin
REFERENSI

 Non Prescription Drugs

 Harisson
 USPDI
 Di piro
 BNF
 Jurnal Penelitian
 Dll
CLINICAL PHARMACIST’S FUNCTIONS IN THE DRUG
USE PROCESS

 Medication history taking

 Drug therapy advisor
 Drug therapy monitoring
 Patient drug counseling
 Drug usage review
 Drug therapy management

McLeod, DC, Am J Hosp Pharm 1976;33:904-911

SPESIALITE

 Penggunaan Obat bebas

 Farmasis boleh memberikan obat bebas?
 Farmasis boleh memberikan obat bebas terbatas?
 Farmasis boleh memberikan obat wajib apotik?
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 TENTANG
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK