Definisi
Distosia adalah kesulitan persalinan atau lambatnya
progresi persalinan dengan dilatasi < 0.5 cm/ jam
selama ≥ 4 jam pada kala I atau ≥ 1 jam tanpa
penurunan kepala pada kala 2.
Etiologi
Power: insufisiensi kontraksi uterus, disfungsi
uterus, kurangnya usaha otot volunter yang
adekuat bisa akibat overdistensi uterus
(gemeli).
KONTRAKSI
Kurang bila <180 KALA 1 FASE AKTIF
montevideo
Penyebab: analgesia
Arrest bila: KALA 2
epidural, korioamnionitis, Fase laten selesai dengan Multipara1 jam
kelelahan ibu. pembukaan 4 atau lebih.
Primipara<1/2 jam
Fase aktif menunjukkan
tidak ada dilatasi selama 2
jam atau lebih.
Kontraksi uterus 200
montevideo selama 2 jam
tanpa perubahan serviks.
Passage
Tatalaksana: SC
Rotasi anterior dari
Posisi persisten
posisi posterior
oksiput posterior
oksiput
Tatalaksana:
spontan (dengan
Diagnosis: VT, USG
risiko tinggi), forsep,
rotasi manual
Posisi persisten Posisi oksiput
oksiput menjadi
transversal transversal
- Maternal: PPH
Komplikasi banyak bila dilahirkan
secara spontan - Fetus: kematian, cedera pleksus
brakialis, fraktur klavikula
- SC
Tatalaksana - Manuver McRoberts,
Cockscrew, Rubin, Zavanelli. Bila
gagal 2 kalibayi meninggal
Manuver McRoberts
• Tangan pemeriksa masuk ke
dalam vagina untuk menekan
bahu anterior janin ke arah
sternumnya.
• Bahu posterior juga dapat
diupayakan untuk didorng ke arah
sternum.
• Setelah diameter bahu diperkecil,
bayi diusahakan untuk dilahirkan
sesuai dengan asuhan persalinan
normal.
Manuver Rubin
• Ibu berada dalam posisi
telentang
• Menekan abdomen untuk
memindahkan bahu
• Bila tidak berhasil, raih
bahu yang paling mudah
diakses kemudian dorong ke
permukaan anterior bahu.
Manuver Melahirkan bahu belakang
• Masukkan tangan emngikuti lengkung sakrum
sampai jari penolong mencapai fossa antecubiti
• Dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah ke
arah dada
• Setelah tejadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari
vegina kemudian tarik hingga bhu belakang dan
seluruh lengan dapat dilahirkan
• Bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah
bahu dan lengan belakang dilahirkan
Bila bahu depan sulit dilahirkan, putar bahu
• belakang ke depan (jangan menarik lengan bayi
tetapi dorong bahu posterior) dan putar bahu
depan ke belakang (mendorong anterior bahu
depan dengan jari telunjuk dan jari tengah
operator) mengikuti arah punggung bayi sehingga
bahu depan dapat dilahirkan.
Hidrosefalus
Tatalaksana: cefalosintesis
Abdomen fetus besar
Tatalaksana: SC
Komplikasi
• Ruptur uterus
• Formasi fistula
Maternal •
•
Infeksi
Cedera lantai pelvik
• Cedera saraf pelvik
• Caput suksadenum
• Kematian
Fetus
TERIMA KASIH