LATIHAN 1 NOMOR 6
DEFINISI KECEPATAN RENCANA
PP No. 34/ 2006 tentang Jalan, pasal 12 s/d 20 menentukan kecepatan minimum
sebagai acuan menentukan kecepatan rencana minimum sesuai jaringan dan fungsi
jalan:
PP No. 79/ 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 23.(4).c
diatur batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara nasional untuk jalan
perkotaan adalah 50 km/jam
Kendaraan Rencana
Kategori Dimensi Kendaraan (cm) Tonjolan (cm) Radius Putar (cm) Radius
Kendaraan Tonjolan
Rencana Tinggi Lebar Panjang Depan Belakang Minimum Maksimum (cm)
Kend. Sedang 410 260 1210 210 240 740 1280 1410
VR
120 100 80 60 50 40 30 20
(km/jam)
R izin (m) 600 370 210 110 80 50 30 15
VR
120 110 100 80 60 50 40 <40
(km/jam)
Kelandaian
3 3 4 5 8 9 10 10
maks(%)
LATIHAN 3 NOMOR 1
Terdiri dari 2, yaitu :
Spesifikasi Umum
Spesifikasi Khusus
Garis besar yang terdapat dalam Spesifikasi Teknis :
Umum (Lingkup Pekerjaan)
Cuaca yang diijinkan untuk bekerja Persyaratan Bahan
dan Jaminan Mutu
Prosedur Pelasanaan
Peralatan
Tata Cara Pengukuran dan Pembayaran
Standar kerja dalam melaksanakan pekerjaannya,
termasuk di dalamnya terdapat ketentuan
pembayaran setiap pekerjaan.
DIVISI 5 :
DIVISI 4: PELEBARAN PERKERASAN
DIVISI 3 : PEKERJAAN
DIVISI 1 : UMUM DIVISI 2 : DRAINASE PERKERASAN DAN BERBUTIR DAN
TANAH
BAHU JALAN PERKERASAN BETON
SEMEN
Menjelaskan dan Menjelaskan dan Menjelaskan dan Pekerjaan yang Menjelaskan dan
mengatur pekerjaan- mengatur pekerjaan- mengatur pekerjaan- dijelaskan dan diatur mengatur pekerjaan
pekerjaan yang tidak pekerjaan bangunan pekerjaan tanah yang pada divisi ini adalah : perkerasan yang
dapat dimasukkan ke drainase yang terdiri dari terdiri dari Galian; menggunakan
dalam Divisi 2 sampai Selokan dan Saluran Air, Timbunan; Penyiapan material berbutir,
10 Pasangan Batu dengan Badan Jalan; - Pelebaran yaitu Lapis Pondasi
Mortar, Gorong-gorong Pembersihan, Perkerasan yang Agregat, Perkerasan
dan Drainase Beton, dan Pengupasan dan harus mencakup Berbutir tanpa
Drainase Porous Pemotongan Pohon; penambahan lebar Penutup Aspal; dan
dan Geotekstil perkerasan lama juga perkerasan
sampai lebar jalur lalu menggunakan semen,
lintas yang diperlukan yaitu Perkerasan
- Pekerjaan Bahu Beton Semen, Lapis
Jalan yang terdiri dari Pondasi Semen
pemasokan, Tanah, dan Lapis
pengangkutan, Pondasi Agregat
penghamparan dan Semen
pemadatan bahan
CAKUPAN YANG TERKANDUNG DALAM SPESIFIKASI UMUM
DIVISI 8 :
DIVISI 10 :
DIVISI 6 : PENGEMBALIAN DIVISI 9 : PEKERJAAN
DIVISI 7 : STRUKTUR PEMELIHARAAN
PERKERASAN ASPAL KONDISI DAN HARIAN
RUTIN
PEKERJAAN MINOR
Menjelaskan dan Menjelaskan dan Menjelaskan dan Menjelaskan dan Menjelaskan dan
mengatur pekerjaan mengatur pekerjaan mengatur pekerjaan mengatur operasi- mengatur pekerjaan
perkerasan aspal yang struktur yang terdiri dari pengembalian kondisi operasi yang disetujui pemeliharaan rutin
terdiri dari Lapis pekerjaan Beton, Beton dan pekerjaan minor oleh Direksi yang dilasanakan oleh
Resap Pengikat dan Pratekan, Baja Tulangan, yang terdiri dari Pekerjaan yang Penyedia Jasa selama
Lapis Perekat; Baja Struktur, Pemasangan Pengembalian semula tidak konstruksi, terdiri dari
Laburan Aspal Satu Jembatan Baja Standar, Kondisi Perkerasan diperkirakan (atau Pemeliharaan Rutin
Lapis (Burtu) dan Pondasi Tiang, Pondasi Lama; Pengembalian disediakan dalam Perkerasan, Bahu
Laburan Aspal Dua Sumuran, Adukan Semen, Kondisi Bahu Jalan Daftar Kuantitas dari Jalan, Drainase,
Lapis (Burda); Pasangan Batu, Pasangan Lama pada Perkerasan Divisi 1-8) tapi Perlengkapan Jalan
Campuran Beraspal Batu Kosong dan Bronjong, Berpenutup Aspal; diperlukan dalam dan Jembatan; dan
Panas; Campuran Sambungan Ekspansi, Pengembalian selama pelaksanaan Pemeliharaan Jalan
Aspal Dingin; Lapisan Perletakan, Sandaran Kondisi Selokan, pekerjaan untuk Samping dan
Penetrasi Macadam; (Railing), Papan Nama Saluran Air, Galian, penyelesaian Jembatan
dan Pemeliharaan Jembatan, Pembongkaran, Timbunan dan Pekerjaan yang
dengan Laburan Aspal dan Drainase Lantai Penghijauan memenuhi
Jembatan ketentuan.
• Inovasi dan teknologi baru pekerjaan jalan yang belum ada di
Spesifikasi Umum diatur dalam Spesifikasi Khusus.
SPESIFIKASI KHUSUS UNTUK PREVENTIF PRESERVASI JALAN PERKERASAAN LENTUR DAN KAKU